Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LOMPAT TINGGI
PEMBELAJARAN ATLETIK

DOSEN PENGAMPU :Drs.Suharjo,M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA :HELMINA RIA SIREGAR

NIM :6221111003

KELAS :PJKR III-A

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh : HELMINA RIA SIREGAR

Satuan Pendidikan : KULIAH


Mata Pelajaran : PENJAS
Kelas /Semester : 3/Ganjil
Tema : Materi Pembelajaran Lompat Tinggi
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
1. Meningkatkan kemampuan atlet dalam melompat sejauh dan se-tinggi mungkin.
2. Meningkatkan keterampilan teknis, termasuk teknik mengambil langkah dan
melompat.
3. Membantu atlet memahami strategi dan taktik yang digunakan dalam lompat tinggi.
4. Mengembangkan kepercayaan diri dan mentalitas yang kuat untuk menghadapi
tantangan dalam kompetisi.
5. Menyediakan pemahaman tentang peraturan dan aturan lompat tinggi yang berlaku
dalam kompetisi.
6. Mendorong gaya hidup sehat dan aktif melalui latihan fisik reguler.
2. Indikator Pembelajaran
1. Ketinggian Lompatan,Salah satu indikator utama adalah ketinggian yang dapat
dicapai oleh peserta dalam lompat tinggi. Ini dapat diukur dalam sentimeter atau
meter.
2. Teknik Melompat, Evaluasi teknik melompat, termasuk penggunaan langkah, sikap
tubuh, dan gaya melompat, dapat menjadi indikator penting untuk kemajuan.
3. Peningkatan Kekuatan,Kemajuan dalam kekuatan otot kaki dan tubuh bagian atas
dapat diukur melalui pengukuran berat yang dapat diangkat atau kekuatan yang dapat
diaplikasikan dalam melompat.
3. Materi Pembelajaran
Lompat tinggi adalah sebuah cabang olahraga atletik di mana peserta berusaha
melompat setinggi mungkin melintasi palang horizontal yang disebut palang lompat tinggi.
Tujuan utamanya adalah untuk melompat melewati palang tanpa menjatuhkannya, dengan
usaha terbaik untuk mencapai ketinggian maksimum.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pelaksanaan lompat tinggi:

A. Persiapan Awal
a. Pilih sepatu yang sesuai, biasanya sepatu atletik dengan sol khusus
lompat tinggi.
b. Pemanasan tubuh dengan latihan peregangan dan pemanasan ringan
untuk menghindari cedera.
B. Teknik Awalan
a. Pilih pendekatan awalan yang sesuai. Banyak atlet menggunakan
pendekatan melengkung untuk mendapatkan momentum.
b. Mulailah dengan langkah-langkah berjalan yang lancar untuk
membangun kecepatan.
C. Melayangkan Badan
a. Setelah mendapatkan momentum yang cukup, atlet akan memulai fase
melambung.

2
b. Melompat dengan satu kaki pertama, dengan kaki yang lain digunakan
untuk melayangkan tubuh ke arah palang.
D. Membentuk Tubuh
a. Ketika melintasi palang, atlet harus membentuk tubuhnya dengan
benar.
b. Punggung harus melengkung ke atas, dan kepala dan dada harus
menghadap ke atas.

E. Menyusuri Palang
a. Usahakan untuk melewati palang dengan bagian punggung atau
pinggang terlebih dahulu, sementara kaki melintasi palang di
belakangnya.

F. Mengatasi Palang
a. Jika berhasil melewati palang, atlet harus mencoba menempatkan
tubuhnya di atas palang tanpa menyentuhnya.
b. Biasanya, atlet akan menggunakan punggung atau bagian tengah
tubuh mereka sebagai titik lewat.

G. Melompati Palang
a. Setelah melewati palang, atlet harus menjatuhkan diri dengan aman ke
matras atau pit pasir yang berada di sisi lain palang.

H. Evaluasi dan Koreksi:


a. Setelah setiap percobaan, atlet perlu mengevaluasi teknik dan mencari
cara untuk meningkatkan lompatan berikutnya.

I. Kontinuitas Latihan:
a. Lompat tinggi memerlukan latihan berulang untuk meningkatkan
teknik dan ketinggian lompatan.
4. Model Pembelajaran : Model Direct Instruction
Model Direct Instruction adalah suatu metode pengajaran yang melibatkan guru
sebagai instruktur utama yang memberikan instruksi langsung kepada siswa. Dalam model
ini, guru memiliki peran aktif dalam memberikan informasi, mendemonstrasikan konsep, dan
memberikan panduan kepada siswa. Beberapa ciri khas dari model Direct Instruction adalah:
a) Instruksi Langsung:Guru memberikan penjelasan yang jelas dan detail tentang materi
pelajaran kepada siswa. Ini bisa termasuk penyampaian informasi, pemodelan
keterampilan, atau demonstrasi konsep.
b) Pendekatan Terstruktur: Pengajaran dalam model ini biasanya terstruktur dengan baik,
dengan langkah-langkah yang jelas dan urutan yang ketat. Guru mengendalikan
proses pembelajaran.
c) Pengawasan Guru: Guru secara aktif memantau dan mengarahkan aktivitas siswa
selama proses pembelajaran. Mereka memberikan umpan balik dan bantuan saat
diperlukan.
d) Fokus pada Hasil Pembelajaran: Model ini sering menekankan pada pencapaian hasil
pembelajaran yang spesifik. Guru mengukur kemajuan siswa secara teratur.
e) Pemahaman Konsep: Guru membantu siswa memahami konsep atau prinsip yang
diajarkan, dan siswa diharapkan untuk menguasainya melalui instruksi dan praktik.

3
5. Media Pembelajaran
Media

Beberapa alat yang digunakan dalam lompat tinggi adalah sebagai berikut:

 Palang Lompat Tinggi:Ini adalah palang horizontal yang harus dilompati oleh siswa.
Palang ini harus sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk tinggi dan konstruksi yang
aman.
 Matras Pengaman: Matras yang empuk dan tebal ditempatkan di sekitar area lompat
untuk melindungi siswa dari cedera saat mereka jatuh. Matras ini sangat penting untuk
keamanan.
 Lapangan Atletik:Sebuah lapangan yang luas dan datar diperlukan untuk
mengakomodasi lintasan pendekatan awalan dan area lompat.
 Sepatu Khusus Lompat Tinggi: Siswa yang berpartisipasi dalam lompat tinggi harus
mengenakan sepatu khusus yang dirancang untuk olahraga ini. Sepatu ini memiliki sol
yang lebih lembut dan memberikan cengkeraman yang baik.
 Peralatan Pengukuran:Alat-alat untuk mengukur ketinggian lompatan, seperti mistar
atau alat penanda ketinggian, diperlukan untuk mengukur prestasi siswa.

6. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan  Orientasi 20 Menit
 Guru dan peserta didik berdoa
sebelum memulai pembelajaran
 Guru memberi sapa kepada peserta
didik kemudian memperkenalkan topik
pembelajaran yang akan diajarkan.
 Guru menjelaskan pentingnya lompat
tinggi dalam pembelajaran atletik
 Pemanasan
 Guru dan peserta didik melakukan
pemanasan guna menghindari cedera
ketika latihan
Kegiatan Inti  Demonstrasi teknik dasar 1 Jam
 Pelajari teknik dasar lompat tinggi,
termasuk pendekatan, loncatan, dan
teknik melewati palang.

Ada 4 gaya dalam lompat tinggi

 Gaya gunting

4
 Gaya guling sisi
 Gaya Straddle
 Gaya flop
 Latihan dasar lompat tinggi
 Pendekatan (Approach)
o Mulailah dari titik awal yang tepat,
biasanya beberapa langkah
menjauh dari palang.
o Atur langkah-langkah Anda dalam
pendekatan dengan seragam dan
konsisten.
o Pertimbangkan kecepatan dan ritme
pendekatan Anda.

 Lompatan Awal (Take-of)


o Pada saat mendekati palang, atur
langkah terakhir Anda untuk
lompatan awal.
o Tekan kuat pada kaki yang
digunakan untuk melompat,
biasanya kaki yang mendekati
palang.

 Lompatan (Flight)
o Selama lompatan, fokus pada
penggunaan teknik melompat
tinggi yang benar.
o Letakkan tubuh Anda dalam
posisi menyilang dengan kaki
Anda, dengan tubuh melengkung
ke arah palang.

 Melewati Palang (Clearing the Bar)


o Usahakan agar tubuh Anda
melewati palang tanpa
menyentuhnya.
o Gunakan teknik yang benar untuk
menentukan kapan harus
mengangkat kaki Anda di atas
palang.

 Mendarat (Landing)
o Setelah melewati palang,
persiapkan diri Anda untuk
mendarat dengan aman.
o Lakukan latihan mendarat yang
baik untuk menghindari cedera.

 Evaluasi (Assessment)

5
o Setelah lompatan, evaluasi teknik
Anda dan catat kemajuan atau
perbaikan yang diperlukan.
o Dapatkan masukan dari pelatih
atau teman latihan Anda.

 Latihan dan Perbaikan Berkelanjutan


o Terus latihan dengan konsisten
dan fokus pada perbaikan teknik
Anda.
o Lakukan latihan repetitif untuk
memperkuat otot-otot yang
dibutuhkan.
 Latihan model gaya starddle
Lompat tinggi gaya straddle adalah
salah satu teknik dalam olahraga lompat
tinggi. Dalam gaya straddle, atlet
melompat dengan kaki terbuka lebar secara
horizontal, mirip seperti membentuk huruf
"V" dengan tubuh mereka. Berikut adalah
contoh langkah-langkah untuk melakukan
gaya straddle dalam lompat tinggi:
 Posisi Awal:
o Berdiri di depan palang lompat
tinggi.
o Pastikan kedua kaki berada
sejajar, dan pandangan terfokus
ke depan.

 Pelari Pendek:
o Mulailah berlari pendek menuju
palang lompat tinggi.
o Percepat laju larian Anda saat
mendekati palang.

 Posisi Lompat:
o Saat mendekati palang, lakukan
lompatan vertikal.
o Ketika Anda melompat, buka
kedua kaki secara horizontal ke
samping.
o Angkat kaki Anda setinggi
mungkin, dan dorong tubuh Anda
ke atas dengan kekuatan kaki.

 Melewati Palang:
o Usahakan melewati palang
dengan tubuh yang tegak.
o Ketika tubuh Anda berada di

6
puncak lompatan, lewati palang
dengan meletakkan punggung
Anda di atasnya.
o Usahakan untuk tidak
menyentuh palang dengan tubuh
Anda.

 Finishing:
o Setelah melewati palang, cobalah
untuk kembali bersiap
menghadap ke depan dan bersiap
untuk mendarat dengan aman di
matras lompat tinggi.

Penutup  Pendinginan 25 Menit


 Guru dan peserta didik melakukan
pendinginan.
 Refleksi
 Diskusikan apa yang telah
dipelajari selama sesi.
 Tanyakan pertanyaan kepada
peserta tentang pengalaman mereka
dalam berlatih passing.
 Penutup
 Guru dan peserta didik berdoa
untuk menutup pembelajaran.
 Ucapkan terima kasih kepada
peserta atas partisipasi mereka.
 Ingatkan mereka untuk terus
berlatih passing diluar jam
pelajaran.

7. PENILAIAN
 Penilaian dilakukan melalui pengamatan guru saat siswa melakukan latihan passing
secara berkelompok dan individual
 Penilaian juga dapat dilakukan melalui latihan mandiri siswa dan tes akhir semester

Anda mungkin juga menyukai