Ada beberapa tingkat materialitas yang berkaitan dengan laporan keuangan, yaitu:
a. Laporan rugi laba
b. Neraca
Dalam memilih alternatif strategi audit tersebut, auditor mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Planned assessed level of control risk
2. Luas pemahaman auditor terhadap struktur pengendalian intern yang di himpun
3. Test of control yang dilaksanakan dalam menentukan risiko pengendalian
4. Planned assessed level of substantive test yang dilaksanakan auditor untuk mengurangi risiko audit
pada tingkat serendah mungkin.
Hubungan antar komponen risiko audit Komponen Risiko Audit Terdiri Dari Risiko Bawaan
(Inherent Risk), Risiko Pengendalian (Control Risk), Dan Risiko Deteksi (Detection Risk).
Hubungan antar komponen risiko audit dapat dirumuskan dalam suatu model sebagai berikut:
AR = IR x CR x DR Keterangan: AR : Risiko audit (audit risk) IR : risiko bawaan (inherent risk) CR :
risiko pengendalian (control risk) DR : risiko deteksi (detection risk) Risiko deteksi merupakan
risiko yang dapat dikendlikan oleh auditor. Maka sudut pandang model tersebut dialihkan ke
risiko deteksi menjadi: DR = AR : (IR x CR)