Anda di halaman 1dari 5

ANALISI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAN IDENTIFIKASI SEKTOR

UNGGULAN DI KABUPATEN TANAH DATAR

Muhammad Dinil Haq

1710511011

Latar Belakang ekonomi di suatu wilayah dan juga

Pembangunan ekonomi di sebuah merupakan salah satu indikator yang


daerah merupakan proses pemerintah dan digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi
masyarakat dalam mengelola sumber daya sebuah wilayah dalam jangka waktu
serta membangun pola kerjasama
tertentu. PDRB memiliki peran yang
pemerintah and sektor swasta bekerja sama
untuk menciptakan lapangan kerja baru dan signifikan untuk menaikkan perekonomian
mendorong pertumbuhan ekonomi lokal suatu wilayah, jika nilai PDRB meningkat
(Arsyad, 2010). Salah satu indikator yang
maka pertumbuhan ekonomi ikut meningkat.
paling umum digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi Kemakmuran masyarakat dapat tercipta bila
sebuah wilayah adalah Produk Domestik pendapatan perkapita terus menerus
Regional Bruto (PDRB). PDRB digunakan
bertambah (BPS, 2021).
sebagai petunjuk hasil dari perekonomian.
Pendapatan perkapita, taraf pertumbuhan,
Kabupaten Tanah Datar merupakan
dan pergeseran atau perubahan dalam
struktur ekonomi suatu wilayah adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi
indikator lainnya yang sering digunakan. Sumatera Barat, mata pencaharian penduduk
(Sjafrizal, 2008) .
setempat adalah sektor pertanian. Luas lahan
Selain itu, komponen terpenting pertanian di Kabupaten Tanah Datar adalah
dalam pembangunan wilayah adalah seluas 106,799 ha (79,92%) dan lahan bukan
membangun perekonomian daerah supaya pertanian seluas 26,821 ha (20,08%) (BPS,
memiliki daya saing yang tinggi sehingga 2021). Sektor pertanian ini memiliki potensi
dapat terus berkembang untuk mendorong yang tinggi, namun tak semua lahan
kemajuan beberapa sektor lainnya. Sektor pertanian tersebut dapatLa diakses secara
yang memiliki kontribusi terbesar terhadap keseluruhan oleh masyarakat setempat. Hal
nilai PDRB dapat dianggap sebagai sektor ini disebabkan adanya keterbatasan dalam
yang mempunyai nilai produksi besar. hal kepemilikan lahan, akses dalam
PDRB dapat digambarkan sebagai jumlah mengelola sumber daya juga terdapat
nilai tambah bruto untuk setiap sektor kendala, seperti lahan yang kurang
produktif, dan kurangnya pengetahuan - Memperluas bermacam pilihan
penduduk setempat tentang tata cara ekonomi dan sosial untuk seluruh
pengelolaan sumber daya yang ada. individu masyarakat dalam
Kontribusi dari sektor pertanian terhadap meningkatkan kemandirian di
PDRB Kabupaten Tanah Datar cukup tinggi lingkungan masyarakat agar
yaitu sebesar 29,81%. Maka berdasarkan tidak terjadi ketergantungan
pemaparan latar belakang tersebut, penulis dengan orang lain.
akan menulis “Analisis Perubahan Struktur
2. Teori Pembangungan Ekonomi
Ekonomi dan Identifikasi Sektor Unggulan
Daerah
di Kabupaten Tanah Datar”
Menurut (Arsyad, Lincolin, 1999) ,
Landasan Teori Pembangunan ekonomi daerah merupakan
prosedur di mana masyarakat dan
1. Teori Pembangunan Ekonomi
pemerintah daerah bekerja sama untuk
Proses yang menghasilkan peningkatan
mengelola sumber daya yang tersedia dan
pendapatan riil per kapita dan peningkatan
menjalin interaksi pemerintah-swasta yang
sistem kelembagaan dalam jangka panjang
baik untuk menciptakan kegiatan usaha dan
disebut pembangunan ekonomi (Arsyad,
mendorong perkembangan ekonomi,
Lincolin, 1999). Menurut Michael P. Todaro
sehingga orang-orang di daerah tersebut
(2000) proses pembangunan mempunyai
menikmati perkembangan ekonomi.
tiga tujuan utama yaitu :
Pembangunan daerah adalah keutuhan
- Meningkatkan ketersediaan dan pembangunan nasional yang dicapai melalui
menyebarkan berbagai jenis kemandirian dan orientasi sumber daya
barang kebutuhan pokok. daerah yang dapat memberikan peluang
- Meningkatkan standar hidup untuk meningkatkan demokrasi daerah dan
seperti meningkatkan efisiensi operasional sedemikian rupa
pendapatan, penyediaan lapangan sehingga bermanfaat dalam
kerja, perlayakan pendidikan, penyelenggaraan pelayanan pemerintahan
dan meningkatkan pengetahuan dan organisasi kemasyarakatan untuk
akan nilai-nilai kebudayaan dan meningkatkan kesejahteraan secara merata.
kemanusiaan.
kesejahteraan penduduk daerah. (Arsyad, ekonomi tradisional yang fokus pada
Lincolin, 1999). pertanian dan ekonomi modern yang fokus
pada sektor non-primer. Jika tingkat
3. Pertumbuhan Ekonomi
pertumbuhan ekonomi di suatu daerah
Menurut Mankiw (2008:89) indikator
semakin tinggi, maka semakin cepat pula
yang menentukan keberhasilan dari
perubahan struktur ekonomi dikarenakan
pembangunan ekonomi suatu negara dan
pertumbuhan ekonomi dapat membuat
menentukan adanya kebijakan dari
pendapatan per kapita masyarakat semakin
pembangunan baru adalah pertumbuhan
meningkat. Kecenderungan ini diasumsikan
ekonomi. (Mankiw, 2008).
dengan mempertimbangkan faktor
pendorong lain yang mendukung proses ini,
4. Teori Basis Ekonomi
seperti tenaga manusia, bahan baku, dan
Menurut Syafrizal, sektor basis
teknologi yang tersedia. (Tambunan, 2013).
merupakan sektor yang menjadi tumpuan
perekonomian daerah karena mempunyai
6. Sektor Unggulan
keunggulan kompetitif yang tinggi
Sambodo dalam Gufron (2008),
(Sjafrizal, 2008). Aktivitas perekonomian
menyatakan bahwa sektor yang
dibagi menjadi kegiatan basis dan non basis.
menjadi unggulan merupakan sektor yang
Dalam teori basis ekonomi menekankan
sangat berperan penting dalam
perluasan aktivitas ekspor merupakan
pembangunan ekonomi suatu wilayah,
sumber terpenting dalam pertumbuhan
karena memiliki keunggulan atau kriteria
ekonomi di daerah tersebut, dalam jangka
(Masloman, 2019).
pendek peningkatan ekspor akan mendorong
pertumbuhan ekonomi. (Muljarijadi, 2011). Metode Penelitian

5. Perubahan Struktur Ekonomi Waktu dan Lokasi Penelitian

Weiss (1988) dan Tambunan (2013) Penelitian ini akan dilakukan di


berpendapat bahwa hal yang membawa Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera
perubahan mendasar pada struktur ekonomi Barat, dari penyusunan proposal hingga
adalah pembangunan ekonomi yang analisis data selesai. Penelitian ini memakai
dikombinasikan dengan pertumbuhan PDB data sekunder dalam bentuk data runtun
dalam jangka panjang, yang meliputi dari waktu (time series). Data bersifat kuantitatif,
yaitu yang berbentuk angka atau dapat
diukur dengan tujuan mengkaji hipotesis
yang sebelumnya telah ditetapkan.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini memakai data


sekunder. Data ini berasal dari literatur yang
relevan, seperti catatan, dokumen, arsip, dan
artikel. Selanjutnya, data yang dikumpulkan
disusun dan diolah untuk memenuhi tujuan
dan kepentingan penelitian. Data yang
dipakai dalam penelitian ini didapat dari 2. Metode Analisis Shift Share
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Data
Analisis Shift Share digunakan untuk
yang digunakan adalah data tahunan selama
menentukan apakah sektor ekonomi
jangka waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2018
Kabupaten Tanah Datar mengalami
- 2022.
perubahan atau pergeseran. Rumus yang
Metode Analisi Data digunakan oleh Soepono dalam (Hajeri &
Dolorosa, 2015) persamaan dan komponen-
1. Metode analisis LQ (Location
komponennya dalam analisis shift
Quotient)
shareadalah:
Metode Location Quotient
digunakan untuk mengidentifikasi
daerah basis atau puncak dalam
perekonomian Kabupaten Tanah
Datar. Rumus untuk menghitung LQ
adalah sebagai berikut (Bendavid-lal,
1991) :
3. Analisis Tipology Klassen

Untuk mengetahui gambaran tentang


pola dan struktur ekonomi masing-masing
daerah maka digunakan pendekatan tipology
klassen. Untuk membedakannya (Sjafrizal,
2008) dijelaskan tipology klassen sebagai
berikut

Keterangan :

Si = Laju Pertumbuhan Sektor Tertentu


dalam PDRB

s = Laju Pertumbuhan Sektor PDRB

ski = Nilai Kontribusi Sektor Terhadap


PDRB

sk = Kontribusi Daerah

Anda mungkin juga menyukai