DCA 1013
BUILDING MATERIAL TECHNOLOGY
TUGASAN INDIVIDU
1.1 Pengenalan
Bata merupakan satu bahan binaan yang tahan lama dan kegunannya melas.
la telah wujud beratus tahun lamanya dan penting untuk membina stuktur
bangunan dalam bidang kejuruteraan awam. Bata secara umumnya merujuk
kepada bahan binaan yang digunakan untuk membat dinding, lantai pavement
dan unsur-unsur lain dalam pembinaan kerja-kerja batu.
Definisi bata ialah satu bongkah yang diperbuat daripada tanah liat dan
berukuran 215mm x 102.5 mm x 65 mm yang mana jika dicampurkan dengan
lapisan mortar ukurannya bertambah 10 mm. Secara tradisional, istilah bata
merujuk kepada unit yang terdiri daripada tanah liat tetapi kini digunakan untuk
merujuk mana-mana bongkah unit segi empat tepat yang bole disusun dengan
mortar atau tanpa mortar.
1.2 Objektif
i. Pelajar dapat mengenalpasti dan memilih bata yang baik dan sesuai untuk
pembinaan.
ii. Pelajar dapat melaksanakan amali mengikut prosedur yang betul.
Objektif
Menetukan peratusan air bagi bata
Ketuhar
Basin Logam
Penimbang Digital
Prosedur
Rumusan
Berdasarkan hasil ujian penyerapan air, dapat diketahui seberapa banyak air
yang diserap oleh bata tersebut. Semakin tinggi jumlah air yang diserap oleh
bata, maka semakin rendah kemampuan bata dalam menahan air.
Hasil uji penyerapan air bata dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan
bahan bangunan yang sesuai dengan keperluan, terutama dalam hal
perlindungan terhadap kelembaban dan kebocoran air. Ujian penyerapan air
bata juga dapat membantu dalam menentukan perlakuan atau perlindungan
tambahan yang diperlukan untuk bata, seperti penggunaan lapisan pelindung
atau bahan isolasi.
Objektif
Menentukan kekuatan mampatan bata
Peralatan
Prosedur
Rumusan
Berdasarkan hasil ujian kekuatan mampatan bata, dapat diketahui seberapa
kuat atau tahan bata terhadap tekanan yang diberikan. Semakin tinggi nilai
kekuatan mampatan bata, semakin kuat bata tersebut dalam menahan tekanan
atau beban yang diberikan. Hasil uji kekuatan mampatan bata dapat digunakan
sebagai acuan dalam pemilihan bata yang sesuai dengan keperluan, terutama
dalam hal kekuatan struktur dan keselamatan bangunan. Ujian kekuatan
mampatan bata juga dapat membantu dalam menentukan desain dan
pembinaan yang tepat, serta memastikan keselamatan dan kekukuhan
bangunan yang menggunakan bata sebagai bahan pembinaan.
2.1 Pengenalan
Bahan binaan baru merupakan bahan-bahan binaan moden yang kini turut
digunakan dalam pembinaan sesebuah bangunan. Antara bahan binaan baru
tersebut adalah Translucent Wood ( kayu lutsinar ), Hydroceramic Material, Air-
Purifying Bricks, Light-Emitting Concrete, Self-Healing Concrete dan Kinetic
Paving.
2.2 Objektif
i. Pelajar dapat mengenal pasti jenis-jenis bahan binaan baru dalam pembinaan
bangunan.
ii. Pelajar dapat menerangkan kegunaan bahan binaan baru dalam pembinaan
bangunan.
iii. Pelajar dapat memilih jenis bahan binaan yang sesuai mengikut
keperluan pembinaan.
Maksud
Turapan kinetik adalah sumber tenaga alternatif terkini untuk menjauhkan diri
daripada menggunakan bahan api foil untuk menjana elektrik,
Kegunaan
Turapan kinetik in memanfaatkan kuasa langkah untuk menjana elektrik luar
grid, yang digunakan untuk menghidupkan tiang lampu berdekatan, lampu
steen tiub dan juga titik pengecasan USB. Satu langkah biasanya menjana 5
watt, bermakna sekitar 25 langkah boleh mengecas telefon mudah alih purata.
Data juga dikumpul supaya kuasa yang dijana ole jejak orang yang lalu-lalang
diedarkan dengan terbaik untuk member perkhidmatan kepada kawasan
setempat.
i, Energy harvesting:
Kinetic paving dapat menghasilkan energi listrik dari gerakan kendaraan di
atasnya. Gerakan kendaraan yang melewati permukaan kinetic paving akan
menghasilkan energi kinetik yang dapat dikonversi menjadi energi listrik yang
dapat digunakan untuk keperluan lain.
ii. Ramah lingkungan:
Penggunaan kinetic paving dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan oleh kendaraan. Dengan menghasilkan energi dari gerakan
kendaraan, kinetic paving dapat mengurangi ketergantungan pada sumber
energi fosil yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.
iii. Sistem keamanan:
Kinetic paving dapat digunakan sebagai sistem keamanan di jalan raya.
Misalnya, penggunaan kinetic paving pada zebra cross dapat menghasilkan
sinyal cahaya yang memberi tahu pengendara bahwa ada pejalan kaki yang
akan menyeberang.
i.Biaya:
Implementasi kinetic paving dapat menjadi mahal. Biaya produksi dan instalasi
yang tinggi membuat teknologi ini masih belum terjangkau secara luas. Hal ini
dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi kinetic paving di banyak lokasi
ii.Pembatasan desain:
Kinetic paving memiliki pembatasan desain terkait dengan tipe kendaraan yang
dapat menghasilkan energi. Kendaraan yang melewati permukaan kinetic
paving harus memiliki berat dan kecepatan yang cukup untuk mengaktifkan
mekanisme penghasil energi. Hal ini dapat membatasi jenis kendaraan yang
dapat digunakan di atas kinetic paving.
iii.Perawatan yang intensif:
Meskipun kinetic paving dirancang untuk tahan lama, tetapi masih memerlukan
perawatan yang intensif untuk menjaga kinerjanya. Permukaan kinetic paving
harus tetap bersih dan bebas dari kerusakan agar dapat berfungsi dengan baik.
Perawatan ini dapat memerlukan biaya dan tenaga yang cukup besar.
Rumusan
kinetik paving memiliki potensi yang menarik dalam menghasilkan energi listrik
melalui gerakan kendaraan di atasnya. Kelebihannya termasuk dapat
mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan keamanan jalan, memiliki
daya tahan yang tinggi, dan memiliki potensi penggunaan yang luas.
Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti biaya implementasi yang
tinggi, ketergantungan pada lalu lintas yang cukup, pembatasan desain,
perawatan yang intensif, pengaruh cuaca, dan dampak terhadap kenyamanan
berkendara. Oleh karena itu, sebelum mengadopsi kinetik paving, perlu
dipertimbangkan dengan seksama aspek-aspek ini untuk memastikan
keefektifan dan keberlanjutannya.
Rujukan
I. Nota DCA 1012 BUILDING MATERIALS TECHNOLOGY Semester 1,
2023
II. https://amirin5206.blogspot.com/2018/06/pengujian-untuk-bata.html
III. https://id.scribd.com/document/368362637/Ujian-kekuatan-mampatan