Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Pertama saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Yang Maha
Penolong, karena berkat pertolongan-Nya lah makalah ini bisa saya buat dan
dapat selesai. Makalah ini di susun agar kita dapat memperluas wawasan kita
tentang Perawatan Beton.
Makalah ini di buat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Teknologi
Bahan Konstruksi. Pemahaman tentang perawatan beton dan hal-hal yang
berkaitan dengannya sangat di perlukan. Dengan suatu masalah dapat di
selesaikan dan di hindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Devie Indriani Moha,
ST., M.SP selaku dosen Teknologi Bahan Konstruksi Yayasan Bina Taruna
Gorontalo. Dalam menyusun makalah ini yang berjudul Perawatan Beton
sebagai bahan pembelajaran bagi saya. Makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Terima kasih.

Gorontalo, Juni 2017

Teknologi Bahan Konstruksi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................... 3

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 4

1.3 MANFAAT ..................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI SINGKAT BETON ....................................................................... 5

A. PERAWATAN BETON ............................................................................ 5

B. MACAM MACAM PERAWATAN BETON ........................................ 6

a. PERAWATAN BETON DENGAN PEMBASAHAN ....................... 6

b. PERAWATAN BETON DENGAN PENGUAPAN .......................... 7

c. PERAWATAN BETON DENGAN MEMBRAN .............................. 8

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................... 9

3.2 SARAN ........................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

Teknologi Bahan Konstruksi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laju pembangunan dewasa ini semakin berkembang dengan pesat, hal lni
dapat dilihat dengan semakin banyaknya dibangun konstruksi berskala besar. Bak
sebagai sarana fansportasi berupa jembatan berbentang panjang, jalan tayang,
bangunan ah seperti bangunan pembangkit tenaga listrik, bendungan maupun pada
struktur bangunan seperti gedung perkantoran, hotel bertingkat tinggi, serta
apartement-apartement sebagai sarana perumahan yang banyak diminati dewasa
ini di kota-kota besar.
Dari sekian banyak konstruksiyang telah dibuat terlihat bahwa konstruksi
beton lebih dominan digunakan. Bak pada konstuksi jalan, gedung bertingkat
maupun pada stukfur basah seperti pada bendungan dan saluran irigasi. Untuk itu
dituntut pula perkembangan dari segi peningkatan perwatan mutu beton,
peningkatan kuat mutu beton dan bagaimana cara merawat beton yang baik, serta
hubungan perawatan beton dengan nilai kekuatan. Disamping itu juga dituntut
pula perkembangan dari segi keawetan, harga muftrh dan mudah dikerjakan.
Tujuan perawatan adalah untuk memperoleh kekuatan tertentu serta
mencapai kekuatan yang disyaratkan setelah beton berumur 28 tahun. Pada
dasarnya perawatan adalah untuk mencegah prcses penguapan air yang cepat
selama teriadinya prcses hidrasi antara semen dan air. Mbalnya pada cuaca panas
masalah yang paling utama dalah melindungi permukaan beton yang baru.
Penulisan ini memfokuskan tentang perawatan beton dengan judal Penulisan
adalah Pentingnya Perawatan Beton dengan nilai kekuatan.

Teknologi Bahan Konstruksi


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan beton ?


2. Bagaimana cara perawatan beton yang baik dan benar ?

1.3 Manfaat
Ada beberapa manfaat dalam penulisan Makalah ini, diantaranya:

1. Makalah ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang


Perawatan Beton
2. Pembaca dapat mengetahui apa saja yang di butuhkan dalam perawatan
Beton secara bertahap.

Teknologi Bahan Konstruksi


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi singkat tentang beton

Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik lain,
agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan campuran tambahan
yang membentuk massa padat. Beton juga dapat didefinisikan sebagai bahan
bangunan dan kontruksi yang sifat-sifatnya dapat ditentukan terlebih dahulu
dengan mengadakan perencanaan dan pengawasan yang teliti terhadap bahan-
bahan yang dipilih (Dr. Wuryati Samekto, M.Pd dan Candra Rahmadiyanto, S.T.,
2001). Berikut kita akan membahas tahap tahap perawatan pada beton :

A. Perawatan Beton
Perawatan Beton ini dilakukan setelah beton mencapai final setting,
artinya beton telah mengeras. perawatan ini dilakukan agar proses hidrasi
selanjut nya tidak mengalami gangguan. jika hal ini terjadi, beton akan menjadi
keretakan karena kehilangan air yang begitu cepat. perawatan dilakukan minimal
selama 7 (tujuh) hari dan beton berkekuatan awal tinggi minimal 3 (tiga) hari serta
harus dipertahankan dalam kondisi lembab, kecuwali dilakukan dengan perawatan
yang dipercepat. (PB. 1989:29).
Perawatan ini tidak dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan tekan
beton yang tinggi tapi juga dimaksudkan untuk memperbaiki mutu dari keawetan
beton, kekedapan terhadap air, ketahanan terhadap aus, serta stabilitas dari
dimensi struktur.
Perawatan yang di percepat
perawatan dengan uap bertekanan tinggi, uap bertekanan atmosferik,
pemanasan pelembaban atau proses lain yang dapat diterima, boleh digunakan

Teknologi Bahan Konstruksi


untuk mencapai kekuatan tekan dan mengurangi waktu perawatan. perawatan ini
harus mampu menghasilkan kekuatan tekan sesuai dengan rencana.dan prosnya
harus mampu menghasilkan beton dan tegar.
Untuk cuaca yang panas perlu di perhatikan bahan-bahan penyusunnya,
cara produksi penanganan dan pengangkutan, penuangan, perlidungan dan
perawatan untuk mencegah suhu beton atau penguapan air yang bnerlabihan
sehingga dapat mengurangi kekuatan takannya dan mempengaruhi kekuatan
struktur.
B. Macam-macam Perawatan Beton
Perawatan beton ini dapat di lakukan pembasahan atau penguapan
(steam) serta dengan menggunakan membran. pemilihan cara mana yang
digunakan samata-mata mempetimbangkan biaya yang dikeluarkan.

a. Perawatan Beton dengan Pembasahan


Pembasahan dilakukan di laboratoriumataupun di lapangan.pekerjaan perawatan
dengan pembasahan dapat di lakukan dengan bebrapa cara yaitu:
a. Menaruh beton segar dalam ruangan yang lembab
b. Menaruh beton segar dalam genangan air
c. Menaruh beton segar dalam air
d. Menyelimuti permukaan beton dengan air
e. Menyelimuti permukaan dengan karung basah
f. Menyelimuti permukaan beton secara kontinyu
g. Melapisi permukaan beton dangan air dengan melakukan compound
Cara a, b dan c digunakan untuk contoh uji. Cara d,e,f digunakan untuk beton di
lapangan yang permukaannyan mendatar, sedangkan cara f dan g digunakan
untuk yang permukaannya vetikal.

Teknologi Bahan Konstruksi


Fungsi utama dari perawatan beton adalah untuk menghidari beton dari :
a. Kehilangan air-semen yang banyaj pada saat-saat setting time concrete
b. Kehilangan air akibat penguapan pada hari-hari pertama
c. Perbedaan suhu beton dengan lingkungan yang terlalu besar.
Untuk menanggulangi kehilangn air dalam beton ini dapat dilakukan langkah-
langkah perbaikan dengan perawatan. pelaksanaan Curing Compound, sesuai
dengan ASTM C.309, dapat diklasifikasikan menjadi:

a. Tipe I, Curing Compound tanpa Dye, biasanya terdiri dari parafin sebagai
selaput lilin yang dicampur dengan air.

b. Tipe I-D, Curing Compound dengan Fugitive Dye (warna akan hilng selama
beberpa minggu)

c. Tipe II, Curing Compound dengan zat berwarna putih.

Di pasaran, kita dapat menjumpai beberapa merek sikament, misalnya antisol Red
(termasuk tipe I-D), antisol white (termasuk tipe II) dan antisol E (termasuk tipe I,
non pigmented Curing Compound). Curing Compound ini selain berguna untuk
perawatan daerah vertikal juga berguna untuk daerah yang mempunyai temperatur
yang tinggi, karena bersifat memntulkan cahaya (terutama tipe I).

b. Perawatan Beton dengan Penguapan

Teknologi Bahan Konstruksi


Perawatan Beton dengan Uap
Perawatan Beton dengan uap dapat di bagi menjadi dua, yaitu perawatan
dengan tekanan rendah dan perawatan dengan tekanan tinggi. perawatan tekanan
rendah berlangsung selama 10-12 jam pada suhu 40o-55o C,sedangkan penguapan
dengan suhu tinggi dilaksanakan selama 10-16 jam pada suhu 40o-550o
C.Sebelum perawatan dengan penguapan dilakukan, beton harus dipetahankan
pada suhu 10o-30o C selama beberapa jam.

Perawatan Beton dengan penguapan berguna pada daerah yang mempunyai


musim dingi.Perawatan ini harus di ikuti dengan perawatan dengan pembasahan
setelah lebih dari 24 jam, minimal selama umur 7 hari, agar kekuatan tekanan
dapat tercapai sesuai dengan rencana pada umur 28 hari.

c. Perawatan Beton dengan Membran

Membarn yang digunakan untuk perawat merupakan penghalang fisik


untuk menghilangi penguapan air. bahan yang di gunakan harus kering dalam
waktu 24 jam (sesuai final setting time ),dan membentuk selembar film yang
kontinyu, melekat dan tidak bergabung,tidak beracun,tidak selip,bebas dari
lubang-lubang harus dan tidak membahayakan beton.
Lembaran plastik atau lembaran lain yang kedap air dapat digunakan
dengan evisien.perawatan dengan menggunakan membran sangat berguna untuk
perawatan pada lapisan perkerasan beton(rigid pavement). Cara ini harus
dilaksanakan sesegera mungkin setelah waktu pengikatan beton. Perawatan
dengan cara ini dapat juga dilakukan setelah atau sebelum perawatan dengan
pembasahan.

Teknologi Bahan Konstruksi


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Beton merupakan salah satu bagian penting dalam konsturksi. Sering
terjadinya kerusakan pada beton sering terjadi pada beberapa pekerjaan konstruksi.
Oleh karena itu di perlukan perhatian terhadap beton tersebut dengan adanya
perawatan yang di lakukan pada setiap pekerjaan dapat membuat umur beton serta
kekuatan beton lebih bertahan lama.

3.2 Saran
Pembangunan yang semakin pesat memicu pekerjaan yang harus di lakukan
dengan cekatan tetapi tidak boleh melupakan aspek aspek penting dalam hal
perawatan terhadap pekerjaan konstruksi tersebut. Khususnya beton.

Teknologi Bahan Konstruksi


DAFTAR PUSTAKA

Panduan-pengecoran-dan-Perawatan-beton.pdf
Perawatan Beton (Curing) _ Media Poject.html
http://kampus-sipil.blogspot.co.id/2013/03/cara-perawatan-beton-terbaru.html.

Teknologi Bahan Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai