Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arfin Bima Ainun Najib

NIM : A2A022220
Kelas : 1D Kesehatan Masyarakat
1. Informasi Jurnal
Judul Jurnal : THE “10 ESSENTIAL PUBLIC HEALTH SERVICES” IS THE COMMON
FRAMEWORK NEEDED TO COMMUNICATE ABOUT PUBLIC HEALTH.
Volume : Vol 111, No. 4
Tahun : 2021
Penulis : Brian C. Castrucci, DrPH, MA
2. Pendahuluan
Banyak masyarakat dan profesional di berbagai bidang sektor, pejabat terpilih
dan masyarakat umum tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Kata "Kesehatan
Masyarakat". Meskipun kesehatan masyarakat termasuk hal yang terjadi di tingkat
masyarakat. Hal ini menyebabkan ketidaktahuan masyarakat dan bagi para profesional
di bidang lain terkait implikasi kesehatan masyarakat bagi nilai tambah untuk pekerjaan
mereka. Jika kita ingin sukses dalam membicarakan kesehatan masyarakat, maka kita
harus menggabungkan pemahaman dengan kerangka umum sebelum mengacu pada
kesehatan masyarakat tertentu. Dan 10 EPHS adalah pemikiran umum tersebut.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Demikian
informasi yang diterima dijelaskan secara deskriptif. Tentang metode dan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan pencatatan.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui secara umum apa itu 10
EPHS dan mempelajari tentang kemajuan sebelumnya dalam konteks kesehatan publik.
5. Hasil Penelitian
10 Layanan penting Kesehatan Masyarakat" (10 EPHS). Seperangkat ide
Universal yang dapat digunakan oleh semua profesional industri, menjadi responsif dan
fleksibel. Dikembangkan pada tahun 1994 oleh Pekerja Federal, Essential Services
berfungsi sebagai gambaran kegiatan yang harus dilakukan sistem kesehatan di semua
komunitas. Terorganisir pada tiga fungsi utama kesehatan masyarakat: evaluasi,
pengembangan kebijakan, dan jaminan. Meskipun kesehatan masyarakat inovatif pada
tahun 1994. Pada 2019 Yayasan Beaumont dan Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat
Nasional bekerja sama dengan banyak organisasi kesehatan masyarakat terkemuka
memulai pembaruan Kerangka Layanan Esensial ini. Dengan pembaruan Layanan
esensial yang dibahas di sini mungkin merupakan kerangka terpenting untuk digunakan
untuk menggambarkan apa yang harus disediakan oleh sistem pelayanan Kesehatan
masyarakat inklusif. Bagian penting dari Layanan Penting yang diperbarui
Fokus yang jelas adalah pada kesetaraan. Menempatkan kesetaraan di tengah
kerangka adalah representasi citra yang kuat tentang tugas kesehatan masyarakat
untuk membantu semua orang
untuk mencapai kesehatan yang baik dan menjadi pengingat betapa baiknya kesehatan
ituMasyarakat harus fokus pada komunitas yang secara historis terpinggirkan. Buat
kerangka umum yang mengutamakan tiga hal
(evaluasi, pengembangan kebijakan dan jaminan). Layanan Esensial telah dibuat
hati-hati untuk membuatnya dapat diakses oleh orang-orang dari semua latar belakang
baik dalam bahasa dan desain, yang dapat membantu.
6. Kesimpulan
10 EPHS merupakan kerangka kerja umum yang bersifat universal untuk
kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

JURNAL 2
1. Informasi Artikel
Judul Artikel : Challenges of performing essential public health functions by the
physicians at leadership positions in peripheral level government health system
in Bangladesh: A qualitative exploratory study
Tahun : 2022
Penulis : Dipika Shankar BhattacharyyaID*, Sohana Shafique, Iffat Nowrin, Iqbal Anwar.
2. Pendahuluan
Menanggapi kompleksitas mengenai konsep kesehatan masyarakat,
akademisi dan pemimpin kesehatan global perlu dilakukan pengembangan daftar
fungsi kesehatan masyarakat untuk melindungin dan mempromosikan kesehatan
masyarakat. Di Bangladesh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga
(MOHFW) yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan masyarakat.
Ahli Bedah Sipil (CS) dan petugas kesehatan dan keluarga berencana (UHFPO)
bertanggung jawab untuk melakukan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat
kabupaten dan kecamatan.
3. Metode Penelitian
Penulis melakukan studi eksplorasi kualitatif yang terdiri dari telaah dokumen
dan Wawancara Informan Kunci (KII). Tinjauan pustaka mencakup organogram fasilitas
kesehatan pemerintah tingkat kabupaten dan kecamatan dan uraian tugas Ahli Bedah
Sipil (CS). Data yang terkumpul dianalisis secara tematis dan dijabarkan secara
diskriptif.
4. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan selama proses pembuatan jurnal ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran apa yang merupakan fungsi kesehatan masyarakat
yang penting ditingkat kabupaten dan Sub-district Bangladesh.
2. Untuk menyoroti dan mengetahui tentang tantangan dalam menjalankan fungsi-fungsi
kesehatan masyarakat ditingkat kabupaten dan Sub-district Bangladesh.
5. Hasil Penelitian
Tinjauan mengungkapkan bahwa Ahli Bedah Sipil (CS) dan UHFPO
ditugaskan untuk memastikan koordinasi semua tugas di bawah kementrian kesehatan
dan kesejahteraan keluarga (MOHFW) dalam yurisdiksi mereka.
Sedemikian juga UHFPO bertanggung jawab mengkoordinasikan semua
kegiatan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana di tingkat kecamatan. Fungsi
utama kesehatan masyarakat adalah pencegahan penyakit yang meliputi imunisasi,
penyuluhan kesehatan, pengelolaan kampanye pemerintah di tingkat kabupaten dan
kecamatan.
Kurangnya pelatihan dalam kesehatan masyarakat dan epidemiologi menjadi
tantangan paling besar dalam konteks sistem kesehatan Bangladesh. Tantangan ini
juga terkait kekurangan sumber daya manusia untuk menjalankan fungsi kesehatan
masyarakat di tingkat kabupaten dan kecamatan. Fungsi kesehatan masyarakat
memerlukan seorang ahli statistika terlatih dengan pemahaman epidemiologi yang
tepat.
6. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan masyarakat di Bangladesh pada tingkat kabupaten dan
kecamatan di mandatkan kepada kader dokter sebagai pemimpin kesehatan
masyarakat dan Ahli Bedah Sipil (CS) pada tingkat distrik dan juga petugas kesehatan
dan keluarga berencana (UHFPO) di tingkat sub-distrik. Namum dalam melakukan
pelayanan kesehatan meraka mengalami banyak tantangan sehingga pelayanan
kesehatan masyarakat menjadi kurang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai