Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Psikologi Sore

ALAM SEMESTA
MENURUT AGAMA ISLAM

Nama Anggota :

1. Piscalita Denta Parashati F.131.21.0265


2. Varikha Fatimatul Zahroq F.131.21.0267
3. Milah Hidayati F.131.21.0269
01 Latar belakang

Daftar Isi 02 Tujuan Diciptakannya Alam


Semesta Menurut Perspektif
Islam, Filsuf & Sains

03 Proses Penciptaan Alam Semesta


Berdasarkan Al-Quran

04 Konsep Akhir dari Alam Semesta


01 LATAR BELAKANG
Alam semesta merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan
kehendak dan perhatian Allah.

Konsep alam semesta menurut Fisikawan, alam semesta tersusun pada


partikel-partikel elementer yang bersifat probabilistik, sedangkan fisika
astronomi, mengatakan bahwa alam semesta adalah entitas yang dinamis; ia
berawal dan mengembang.
Penciptaan Alam Semesta Menurut Filsuf

02 Tujuan Diciptakannya Alam Semesta Dalam Filsuf bernama Thales adalah orang pertama yang
perspektif Agama, Filsuf & Sains menganggap alam semesta berasal dari air.

Penciptaan Alam Semesta Menurut Sains


Sejak munculnya berbagai teori dari para filsuf kuno,
Penciptaan Alam Semesta menurut banyak pula ilmuwan yang tertarik untuk meneliti
penciptaan alam semesta. Teori dari ilmuwan Sains
perspektif Islam tentang alam semesta yang paling terkenal adalah
teori Big Bang.
Alam semesta diciptakan oleh Allah agar
hamba-Nya mengetahui bahwa Allah itu ‘’ Teori ini meyakini bahwa alam
ada. semesta berasal dari gumpalan atom yang
sangat besar.’’
03 PROSES PENCIPTAAN ALAM
SEMESTA BERDASARKAN AL-QURAN

Pembentukan alam semesta dalam enam masa, sebagaimana


disebutkan Al-Qur'an Surat An-Nazi'at ayat 27-33 menjelaskan
tahapan secara kronologis. Urutan masa tersebut sesuai dengan
urutan ayatnya.
Konsep Akhir Dari
04 Alam Semesta Akhir dari alam semesta sering disebut
dengan hari kiamat, hari kiamat hanyalah Allah
yang mengetahui kapan akan terjadi.

Hari kiamat ditandai dengan peniupan


sangkakala yang akan didengar oleh semua
manusia, hal ini juga diikuti dengan gempa yang
sangat dahsyat dan gemuruh memekakan telinga.
Dalam kekacauan dan hiruk-pikuk ini, gunung-
gunung mulai goncang dan berguguran dengan
bumi di bawahnya. (al-Zalzalah: 1-8).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai