4
kelompok 1
Anggota Kelompok
•Nia Muna Warah •Cut Zhafira Haura
(2312101010001) (2312101010147)
•Ikhwan Hafid Maulizar •Adista Amalya Basra
(2312101010108) (2312101010130)
•Nanda Putri Zahra •A Husna
(2312101010074) (231210101010043)
•Yara Addina •Nasywa Rafifa Zahra
(2312101010034) (2312101010021)
Kasus 4
Perawat : Sealamat pagi dokter Hendra?
Dokter : Pagi...
Perawat : Saya mau melaporkan pasien Andika usia 40 th ...
Dokter : kenapa memangnya pasien tuh
Perawat : pasien mengalami penurunan kesadaran dengan riwayat mencret 5 x
dalam sehari ini
Dokter : tanda-tanda vitalnya ?
Perawat : TD 75/45 mmHg Nadi 130 x/mnt
Dokter : apakah ada riwayat penyakit sebelumnya?
Perawat : baru itu saja dokter
Dokter : menurut kamu kenapa itu?
Perawat : menurut saya karena pasiennya mencret dokter ...
Dokter : Oh iya Cuma mencret khan..?
Perawat : iya dok...
Komunikasi Dalam
Pelayanan Kesehatan
Komunikasi dalam pelayanan kesehatan mengacu
pada proses pertukaran informasi, pemikiran, dan
perasaan antara petugas kesehatan dan pasien,
serta di antara para petugas kesehatan itu sendiri.
Potter&Perry(2018)
Komunikasi Kesehatan
Komunikasi Kesehatan merupakan suatu upaya yang sistematis untuk
mempengaruhi secara positif perilaku Kesehatan masyarakat, dengan
menerapkan berbagai prinsip dan metode komunikasi yang lazim digunakan
seperti komunikasi interpersonal dan komunikasi massa mencakup
pencegahan penyakit, promosi Kesehatan, pemeliharaan Kesehatan dan
pilihan fasilitas Kesehatan yang tersedia.
(Rahmadiana, 2012).
Lanjutan
e. Penyebaran informasi Kesehatan tentang resiko
kesehatan pada individu dan komunitas
(Rahmadiana, 2012).
Fungsi Komunikasi Kesehatan
1. Sebagai media penyampai pesan Kesehatan, contoh:
informasi tentang tanda dan gejala penyakit, upaya
preventif, upaya promotive, dan upaya rehabilitatif
(Rahmadiana, 2012).
Manfaat Komunikasi Kesehatan
Mampu memahami interaksi antara bidang kesehatan dengan
perilaku individu atau kelompok
Mampu menambah kesadaran individu terhadap isu kesehatan.
Mampu melakukan strategi intervensi pada tingkat komunitas
Mampu menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik
atau ras dalam suatu kelompok masyarakat.
Mampu menampilkan gambaran mengenai keterampilan dalam
upaya pemeliharaan kesehatan, sebagai bentuk dari advokasi dan
pencegahan penyakit yang dilakukan oleh sistem pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
( Liliweri, 2009).
Hubungan Antara Komunikasi Dan
Kualitas Kesehatan
Junaedi, F., & Sukmono, F. G. (2018). Komunikasi Kesehatan: Sebuah Pengantar Komprehensif (1st ed.).
Jakarta: Prenadamedia Group.
Lestari, Y., & Rinenggantyas, N. M. (2024). Pentingnya Kemampuan Komunikasi Dalam Pelayanan
Kesehatan. Compromise Journal: Community Proffesional Service Journal, 2(1), 25-29.
Liliweri, A. (2009). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Menawati, T., & Kurniawan, H. (2015). Pentingnya komunikasi dalam pelayanan kesehatan primer.
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2), 120-124.