Tempat Praktik : RSI SA/ Baitul Athfal Tanggal : 29 Maret 2024 I. Identitas klien Nama : An. A Umur : 2 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Genuk Status Perkawinan : Belum kawin Agama : Islam Suku : Jawa Pendidikan : Belum sekolah Pekerjaan : Belum bekerja Lama Bekerja : - Tanggal Masuk RS : 26 Maret 2024 Tanggal Pengkajian : 30 Maret 2024 Sumber Informasi : RM, Wawancara, Observasi II. Riwayat Penyakit 1. Keluhan utama saat masuk RS Muntah hebat sejak pagi BAB cair 4x. 2. Riwayat penyakit sekarang Diare 4x cair, muntah 2x. 3. Riwayat penyakit dahulu keluarga klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang sama. 4. Diagnosa Medis Diare III. Pengkajiaan Data Fokus saat ini Ibu pasien mengatakan pasien diare sebanyak 4x, pasien muntah 2x, tampak lemas dan tidak nafsu makan. IV. Analisa Data (Minimal 2 Diagnosa Keperawatan) No Data Etiologi Masalah Ttd 1. DS: - Ibu pasien mengatakan Kehilangan pasien diare Hipovolemia cairan aktif sebanyak 4x - Ibu pasien mengatakan muntah 2x DO: - Pasien tampak lemas - Pasien tampak pucat 2. DS : Ibu pasien mengatakan pasien tidak nafsu makan DO : Faktor - Pasien tampak Defisit nutrisi psikologis Lemas - Porsi makan sehari hanya 1 sendok
1. Diagnosis Keperawatan : Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif
Intervensi :
- Periksa tanda dan gejala hipovolemia
- Monitor intake dan output - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis Implementasi - Periksa tanda dan gejala hipovolemia - Monitor intake dan output - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis Evaluasi - S: Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak diare Ibu pasien mengatakan sudah tidak muntah - O: Pasien sudah tidak pucat lagi Pasien terpasang infus RL - A : Masalah teratasi - P : Intervensi dihentikan 2. Diagnosis Keperawatan : Defisit nutrisi b.d faktor psikologis Intervensi - Monitor asupan makanan - Identifikasi status nutrisi - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi - Berikan suplemen makan,jika perlu Berikan suplemen makan,jika perlu Implementasi - Identifikasi status nutrisi - Monitor asupan makanan - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi - Berikan suplemen makan,jika perlu Evaluasi - S: Ibu pasien mengatakan pasien sudah nafsu makan Ibu pasien mengatakan mau makan hanya 3 sendok, dan makan roti - O: Pasien sudah tidak tampak lemas Pasien tampak mau makan Porsi makan sehari 3 sendok - A: Masalah teratasi - P : Intervensi dihentikan