Bab 3 - Dedek Bagus S. - 215903020
Bab 3 - Dedek Bagus S. - 215903020
13
14
b. Wawancara Terbuka
Wawancara ini bertolak belakang dengan jenis wawancara
tertutup, yaitu wawancara yang di lakukan dengan tidak
merahasiakan informasi-informasi mengenai narasumber dan juga
tidak memiliki pertayaan-pertanyaan yang tidak terbatas atau terikat
jawabannya. Contohnya, wawancara dengan menggunakan
pertanyaan yang menghendaki penjelasan atau pendapat seseorang.
c. Wawancara Konferensi
Wawancara konferensi adalah wawancara antara seorang
pewawancara dengan sejumlah responden atau wawancara antara
sejumlah pewawancara dengan seorang responden. Contohnya,
wawancara yang dilakukan wartawan terhadap sejumlah pimpinan
perusahaan saat melakukan konferensi pers untuk publisitas,
wawancara yang dilakukan olehbeberapa wartawan kepada pejabat
yang menyelenggarakan konferensi pers, wawancara yang dilakukan
dengan pola konferensi jarak jauh (teleconference) seperti yang
dilakukan oleh pewawancara televisi dengan beberapa pihak yang
diwawancarai di berbagai kota terpisah.
d. Wawancara Kelompok
Wawancara kelompok adalah wawancara yang dilakukan
terhadap sekelompok orang dalam waktu yang bersamaan. Sebagai
contoh, wawancara yang dilakukan wartawan dengan sekelompok
personal band atau para pemain dari kesebelasan sepakbola tertentu.
e. Wawancara Individual
Wawancara individual adalah wawancara yang dilakukan
oleh seseorang narasumber. wawancara ini disebut juga wawancara
perorangan. Contohnya adalah wawancara yang dilakukan oleh
wartawan dalam pencarian berita.
f. Wawancara Terpimpin
17
2. Observasi (Observation)
Menurut Wiratna Sujarweni (2019:32) Observasi merupakan
suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk
menyajikan gambaran real suatu peritiwa atau kejadian untuk menjawab
pertanyaan penulis, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan
untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu
melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. observasi juga
merupakan metode pengumpulan data primer, yaitu proses pencatatan
pola perilaku subjek, objek, atau kejadian yang sistematik tanpa adanya
komunikasi dengan individu – individu yang diteliti dalam penelitian ini
19
3. Studi Dokumen
Studi Dokumen merupakan metode pengumpulan data kualitatif
sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk
20
4. Studi Kepustakaan
Studi Keputusan adalah metode yang digunakan untuk
memperoleh dan mengumpulkan data-data dari literature karya-karya
ilmiah maupun dari catatan-catatan kuliah yang berhubungan dengan
masalah yang disajikan dalam karya tulis ini. Dalam hal ini penulis
secara langsung berkunjung ke perpustakaan untuk memperoleh beberapa
data yang diperlukan dalam penulis karya tulis ini, (Haddy Suprapto,
2019).