Anda di halaman 1dari 2

PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI 24 KECAMATAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak akibat kerurangan gizi kronis dalam jangka waktu
panjang. Hal ini menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Selain tinggi
badan yang terhambat, stunting juga bisa mempengaruhi perkembangan otak dan organnlain pada anak.
Stunting merupakan masalah yang serius karena dampaknya dapat dirasakan sampai dewasa, sepeti
kemampuan belajar yang menurun.

Dalam hal tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berupaya mengatasi percepatan
penurunan stunting, melalui kegiatan Rembug Stunting yang di laksanakan di 24 kecamatan tepatnya di
daerah Kabupaten Lampung Timur. Dengan tujuan:

1. Menyusun komitmen dan kesepakatan rencana kegiatan intervensi (mempengaruhi) penurunan


stunting terintegritas (konsisten).
Artinya: Dengan komitmen dan kesepakatan yang kuat, diharapkan upaya penurunan
stunting dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga target yang ditetapkan
dapat tercapai.
2. Membagun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegritas di
kecamatan.
berarti menyatukan dan memperkuat tekad semua pihak di tingkat kecamatan
untuk bekerja sama secara sinergis dan akuntabel dalam upaya menurunkan
angka stunting

Rembuk stunting juga merupakan suatu langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana
kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara berjenjang mulai dari
tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Kegiatan penurunan stunting di lampung timur sebenarnya
sudah dimulai sejak lama, namun fokusnya baru diperkuat beberapa tahun terakhir. Merujuk pada
peraturan presiden nomor 72 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting,
pemerintah kab lamtim mulai menyusun strategi dan program penurunan stunting berdasarkan
peraturan presiden tersebut. Pada tahun 2020 angka stunting di lampung timur mencapai 23,1 persen
berdasarkan data survei status gizi balita nasional (ssgbi). Setelah itu pemerintah kabupaten lamtim
mendeklarasikan perang melawan stunting dengan menetapkan kebijakan percepatan penurunan
stunting di 24 kecamatan yang tersebar di daerah kab lamtim. 15 desa yang menjadi lokasi khusus
prioritas penangan stunting di lamtim, dengan berbagai program kegiatan intervensi yang digulirkan
seperti

1. intervensi gizi spesifik (pemberian makanan tambahan balita dan ibu hamil, edukasi gizi, dll(

2. rembuk stunting di tingkat desa dan kecamatan

Dari adanya pelaksanaan program kegiatan yang berlangsung tersebut, angka stunting di daerah
kabupaten lam tim turun menjadi 17, 3 persen dan ditahun 2024 ini kembali ditargetkan penurunan
stanting menjadi 14 persen. Maka dari itu diperlukannya peran aktif dari semua pihak, termasuk
masyarakat, untuk mewujudkan lamtim bebas stunting.

Anda mungkin juga menyukai