Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PPKn 2022/2023

Nama sekolah : SMK NEGERI 1 PATILANGGIO


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : XII/ 1 Tahun
Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok/ Tema : Pertemuan pertama Kasus-kasus Pelanggaran Hak
Asasi Manusia dan Pengingkaran Kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Alokasi Waktu : 1 X 24 menit

A. Kompetensi Inti
KI..1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI..2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalampergaulan dunia

KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis,
spesifik,detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

..
:.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Komptensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1Menganalisis nilai- nilai Pancasila Pertemuan Pertama


terkait dengan kasus- kasus 3.1.1 Mengidentifikasi kasus- kasus pelanggaran
pelanggaran hak asasi manusia
hak dan pengingkaran kewajiban warga
dan pengingkaran kewajiban
warga negaradalam kehidupan negara dari berbagai sumber
berbangsadan 3.1.2 Mengidentifikasi dengan penuh tanggung
bernegara jawab menggunakan highorder thinking
skills (HOTS) tentang Kasus- kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
3.1.3 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
kasus pelanggaran hak warga negara
3.1.4 Menganalisis contoh kasus pengingkaran
kewajiban warga negara
Pertemuan Kedua
3.1.5 Menganalisis upaya penanganan
pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga
negara
3.1.6 Menjelaskan data dari berbagai sumber
dengan penuh rasa tanggung jawab tentang
Kasus- kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
3.1.7 Menganalisis dan menyimpulkan kasus- kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara.
3.1.8 Menalar hasil analisis kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara beserta solusinya sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
4.1Menyaji hasil analisis nilainilai 4.1.1 Menyajikan hasil pengumpulan data secara
Pancasila terkait dengan kasus- kasus bertanggung jawab dalam bentuk display
pelanggaran hak asasi manusia dan atau power point tentang kasus- kasus
pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan
negara dalam
pengingkaran kewajiban warga negara.
kehidupanberbangsa dan
bernegara 4.1.2 Mempersentasekan hasil analisis kasus-
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga Negara beserta solusinya
sesuai dengan nilai-nilai pancasila

4.1.3 Menyajikan hasil diskusi tentang kasus


pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban

C. Tujuan Pembelajaran
Selama mengikuti proses pembelajaran dengan Problem Based Learning peserta didik dapat:
Pertemuan Pertama
1. Mengidentifikasi kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dari
berbagai sumber
2. Mengidentifikasi dengan penuh tanggung jawab menggunakan high-order thinking skills
(HOTS) tentang Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
3. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak warga negara
4. Menganalisis contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara

E. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Bab 1
1. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
a. Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
b. Kasus pelanggaran hak warga negara.
c. Kasus pengingkaran kewajiban warga negara.
2. Penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga.
a. Upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
b. Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga
negara.

F.Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
G. Media Pembelajaran Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran

H. Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Kegiatan Pembelajaran
2 X 45 Menit
Langkah-langkah Pertemuan Pertama

Langkah Sintak Model Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Orientasi PENGUATAN PENDIDIKAN 10 Mnt
Pendahuluan KARAKTER (PPK)
 Guru melakukan salam dan
menanyakan kabar siswa.
 Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sesuai Dengan
agamanya masing-masing.
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru menyampaikan indikator
pencapaian kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi, yaitu substansi hak
dan kewajiban warga negara dalam
nilai dasar Pancasila.
 Guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan, yaitu diskusi
kelompok.
Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan 5 Menit
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi  Memberikan gambaran tentang 10 Menit
manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini
kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Kegiatan Inti Stimulation(stimullasi/ LITERASI 40 Menit


pemberian rangsangan  Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok masing-masing
berjumlah5–6 orang.
 2) Siswa diminta untuk mengamati
dengan membaca Bab 1, Subbab
B:materi hak dan kewajiban warga
negara dalam nilai dasar Pancasila.
 3) Guru memberikan informasi
tambahan terkait dengan substansi
hakdan kewajiban warga negara
dalam Pancasila.
 4) Guru memberikan stimulasi
dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaanyang dapat
menghadapkan siswa pada kondisi
internal yang mendorong eksplorasi
Problem statemen 10 Menit
(pertanyaan/identifikasi  Siswa secara kelompok mengidentifi
masalah kasi sekaligus mencatatpertanyaan
yang ingin diketahui berkaitan dengan
substansi hak dankewajiban warga
negara dalam Pancasila. Guru
membimbing danterus mendorong
siswa untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan mengisi daftar
pertanyaan sebagai berikut:
 Guru memberi motivasi dan
penghargaan bagi kelompok
yangmenyusun pertanyaan terbanyak
dan sesuai dengan
IndikatorPencapaian Kompetensi.
Guru mengamati keterampilan siswa
secaraperorangan dan kelompok
dalam menyusun pertanyaan

 membaca dari berbagai sumber lain


yangrelevan, media massa, internet,
web atau media sosial lainnya,
danmengumpulkan informasi untuk
mengerjakan Tugas Mandiri 1.2,yaitu
mengidentifi kasi jenis hak dan
kewajiban warga negara yangterkait
dengan nilai dasar Pancasila.
 Peran guru dalam kegiatan ini adalah;
a) Menyediakan berbagai sumber
belajar seperti buku teks siswadan
buku referensi lain.
b) Menjadi sumber belajar bagi
siswa dengan memberikankonfi
rmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawabanpertanyaan
kelompok yang tidak terjawab.
c) Menunjukkan buku atau sumber
belajar lain yang dapat
dijadikanreferensi untuk
menjawab pertanyaan.

Data processing  Siswa mencari informasi dan 5 Menit


pengolahan Data mendiskusikan jawaban atas
pertanyaanyang disusun dengan
 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya
untuk mendapatkanpendalaman
pemahaman materi, menganalisis dan
menyimpulkaninformasi yang didapat
terkait dengan substansi hak dan
kewajibanwarga negara dalam dalam
nilai dasar Pancasila, serta
menyusunlaporan secara tertulis.
 Siswa menyusun laporan hasil
analisisnya. Laporan disusun
secarakelompok dan individu untuk
dikumpulkan pada akhir pertemuan
ini.

Generali zation  Siswa secara acak (2–3 orang) 5 Menit


(menarik kesimpulan) diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya. Siswa
yang lain diminta untuk
menanggapi atau melengkapi
hasil presentasi tersebut
 Gurumemberikan konfi
rmasi/penguatan atas jawaban
siswa
Kegiatan PENGUATAN PENDIDIKAN 5 Menit
Penutup KARAKTER
 Siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas pada pertemuan ini.
 Guru menyampaikan informasi
kegiatan untuk pertemuan berikutnya
 Guru dan siswa menutup kegiatan
dengan mengucapkan salam.
Penilaian proses pembelajaran
 Penilaian sikap Obsevasi Siswa
 Pngetahuan
Tes Tertulis dan Penugasan

 Keterampilan
Teknik :observasi
bentuk Instrumen : Jurnal
LAMPIRAN :
MATERI

Kasus pelanggaran hakdan pengingkaran kewajiban warga negara

A. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak asasi manusia adalahhak yang melekat pada diri setiappribadi manusia. Karena itu, hak
asasi manusia itu berbeda daripengertian hak warga negara.
Hak warga negara merupakanseperangkat hak yang melekatdalam diri manusia
dalamkedudukannya sebagai anggota darisebuah negara. Hak asasi sifatnyauniversal, tidak
terpengaruh statuskewarganegaraan seseorang. Akantetapi, hak warga negara dibatasi oleh
status kewarganegaraannya.Dengan kata lain, tidak semuahak warga negara adalah hak
asasi manusia. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua hak asasi manusiajuga merupakan
hak warga negara. Misalnya hak setiap warga negara untukmenduduki jabatan
dalampemerintahan Republik Indonesia adalah hanya hakwarga negara Indonesia saja
ketentuan ini, tidak berlaku bagi orang yangbukan warga negara IndonesiaBagaimana dengan
konsep kewajiban warga negara? Kewajiban secarasederhana dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang harus dilaksanakandengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban
warga negaradapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan
olehseorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundangundanganyang
berlaku. Apa yang membedakannya dengan kewajiban asasi?
Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan katalain, kewajiban asasi
terlepas dari status kewarganegaraan yang dimilikioleh orang tersebut. Sementara itu,
kewajiban warga negara dibatasi olehstatus kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi, konsep
kewajiban warganegara memiliki cakupan yang lebih luas, karena meliputi pula
kewajibanasasi. Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajibansetiap
orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan. Adapunkewajiban bela negara
hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia,sementara warga negara asing tidak
dikenakan kewajiban tersebut.Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang
saling berkaitan.Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab
akibat.Seseorang mendapatkan hak karena kewajibannya dipenuhi. Misalnya,seorang pekerja
mendapatkan upah, setelah melaksanakan pekerjaan yangmenjadi kewajibannya. Selain itu,
hak yang didapatkan seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain.
Misalnya, seorangpelajar mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu,
sebagaisalah satu akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru, yaitu melaksanakankegiatan
pembelajaran di kelas. Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan
karenabagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak dan begitupun sebaliknya.Akan
tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidakseimbang. Misalnya, setiap
warga negara berhak atas perkerjaan danpenghidupan yang layak. Meski menjadi hak, tetapi
pada kenyataannya,banyak warga negara belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalanikehidupannya. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara hak
dankewajiban. Apabila keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangansosial yang
berkepanjangan.
Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila dapatterwujud apabila nilai-
nilai dasar dan instrumental dari Pancasila itu sendiridapat dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari oleh seluruh warga negara.
Oleh sebab itu, setiap warga negara harus menunjukkan sikap positif dalamkehidupan sehari-
hari.
No Sila Pancasila Sikap Positif yang Ditunjukkan
1 Ketuhanan Yang Maha Esa a. Hormat-menghormati dan bekerja sama antar umat
beragama sehingga terbina kerukunan hidup.
b. Saling menghormati kebebasanberibadah sesuai
dengan agamadan kepercayaannya.
c. Tidak memaksakan suatu agamadan kepercayaan
kepada oranglain.
2 Kemanusian yang Adil dan a. Mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban antara
Beradab sesamemanusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Tenggang rasa kepada orang lain.
d. Tidak semena-mena kepada oranglain.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilaikemanusiaan.
f. Berani membela kebenaran dankeadilan.
g. Hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
3 Persatuan Indonesia a. Menempatkan persatuan, kesatuan,kepentingan, dan
keselamatanbangsa dan negara di ataskepentingan pribadi atau
golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentinganbangsa dan negara .
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai Bangsa Indonesiadan ber-Tanah Air
Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demipersatuan dan kesatuan
bangsayang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4 Kerakyatan yang a. Mengutamakan kepentingannegara dan masyarakat.
Dipimpin oleh Hikmat b. Tidak memaksakan kehendakkepada orang lain.
Kebijaksanaan dalam c. Mengutamakan musyawarahdalam mengambil
Permusyawaratan/ keputusan untukkepentingan bersama.
Perwakilan d. Menerima dan melaksanakansetiap keputusan
musyawarah.
e. Mempertanggungjawabkan setiapkeputusan
musyawarah secaramoral kepada Tuhan Yang Maha Esa
5 Keadilan Sosial bagi a. Menjaga keseimbangan antara hakdan kewajiban.
Seluruh Rakyat b. Menghormati hak-hak orang lain.
Indonesia c. Suka memberi pertolongan kepadaorang lain.
d. Menjauhi sikap pemerasan kepadaorang lain.
e. Menjauhi sifat boros dan gayahidup mewah.
f. Rela bekerja keras.
g. Menghargai hasil karya orang lain.

B. Kasus Pelanggaran Hak dan PengingkaranKewajiban Warga Negara


1. Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapatmenikmati atau
memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan olehundang-undang. Pelanggaran hak warga
negara merupakan akibat dari adanyapelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang
dilakukan olehpemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang
masih menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu dapat disebabkanprogram pembangunan
tidak berjalan sebagaimana mestinya. Atau, biasjuga disebabkan oleh perilaku warga negara
sendiri yang tidak mempunyaiketerampilan sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan yang
layak.Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di antaranyadisebabkan oleh
faktor-faktor berikut.
a. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
Sikap ini akan menyebabkan seseorang selalu menuntut haknya,
sementarakewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini
akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi, meskipuncaranya
tersebut dapat melanggar hak orang lain.
b. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara.
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya.Pelaku tidak mau
tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak yang harusdihormati. Sikap tidak mau tahu
ini berakibat muncul perilaku atautindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban
warga negara.
c. Sikap tidak toleran.
Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan
tidakmenghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini padaakhirnya
akan mendorong orang untuk melakukan pelanggaran kepadaorang lain.
d. Penyalahgunaan kekuasaan.
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaandi sini tidak
hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi jugabentuk-bentuk kekuasaan lain
yang terdapat di dalam masyarakat. Salahsatu contohnya adalah kekuasaan di dalam
perusahaan. Para pengusaha
yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya jelas melanggar hak warganegara. Oleh
karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorongtimbulnya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara.
e. Ketidaktegasan aparat penegak hukum.
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiappelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara, tentu sajaakan mendorong timbulnya
pelanggaran lainnya. Penyelesaian kasuspelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi
pemicu bagi munculnya kasuskasuslain. Para pelaku cenderung mengulangi
perbuatannya, dikarenakanmereka tidak menerima sanksi yang tegas atas
perbuatannya itu. Selain haltersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-
wenang jugamerupakan bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara dan
menjadicontoh yang tidak baik, serta dapat mendorong timbulnya pelanggaran yang
dilakukan oleh masyarakat.
f. Penyalahgunaan teknologi.
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapibisa juga
memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnyakejahatan. Anda
tentunya pernah mendengar terjadinya kasus penculikanyang berawal dari pertemanan
dalam jejaring sosial. Kasus tersebut
menjadi bukti apabila kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan untukhal-hal yang
sesuai aturan, tentu saja akan menjadi penyebab timbulnyapelangaran hak warga
negara. Selain itu juga, kemajuan teknologidalam bidang produksi ternyata dapat
menimbulkan dampak negatif,
misalnya munculnya pencemaran lingkungan yang bisa mengakibatkanterganggunya
kesehatan manusia.
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
Anda tentunya pernah melihat para anak jalanan sedang mengamen diperempatan jalan raya.
Mungkin juga Anda pernah didatangi pengemis yangmeminta sumbangan. Nah, anak jalanan dan
pengemis merupakan salah satugolongan warga negara yang kurang beruntung, karena tidak bisa
mendapatkanhaknya secara utuh. Kondisi yang mereka alami salah satunya disebabkan oleh
terjadinya pelanggaran terhadap hak mereka sebagai warga negara, misalnyapelanggaran terhadap
hak mereka untuk mendapatkan pendidikan sehinggamereka menjadi putus sekolah dan akibatnya
mereka menjadi anak jalanan. Pelanggaran terhadap hak warga negara bisa kita lihat dari kondisi
yangsaat ini terjadi misalnya sebagai berikut.
a. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan, misalnyamasih terjadi kasus
salah tangkap, perbedaan perlakuan oknum aparatpenegak hukum terhadap para pelanggar
hukum dengan dasar kekayaanatau jabatan masih terjadi, dan sebagainya. Hal itu
merupakan bukti hwa amanat Pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang
menyatakan“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
danpemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengantidak ada
kecualinya” belum sepenuhnya dilaksanakan.
b. Saat ini, tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kitamasih cukup tinggi,
padahal Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaandan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
c. Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan,
pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dansebagainya. Padahal, Pasal 28A–28J
UUD NRI Tahun 1945 menjaminkeberadaan Hak Asasi Manusia.
d. Masih terjadinya tindak kekerasan mengatasnamakan agama, misalnyapenyerangan tempat
peribadatan, padahal Pasal 29 ayat (2) UUD NRITahun 1945 menegaskan bahwa “negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiappenduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadatmenurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
e. Angka putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksanasecara
sepenuhnya amanat Pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yangmenyatakan bahwa
“setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.
f. Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD bajakan, perilakuplagiat dalam
membuat sebuah karya dan sebagainya.

Contoh-contoh yang diuraikan di atas membuktikan bahwa tidakterpenuhinya hak warga negara
dikarenakan adanya kelalaian ataupengingkaran dalam pemenuhan kewajiban sebagaimana yang
dipersyaratkandalam UUD NRI Tahun 1945 dan ketentuan perundang- undangan lainnya. Hal-hal
tersebut apabila tidak segera diatasi, dapat mengganggu kelancaranproses pembangunan yang
sedang dilaksanakan.
3. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Anda tentunya sering membaca slogan “orang bijak taat pajak”. Slogansingkat mempunyai
makna yang sangat dalam, yaitu ajakan kepada setiapwarga negara untuk memenuhi
kewajibannya, salah satunya adalah membayarpajak. Kewajiban warga negara bukan hanya
membayar pajak, tetapi masihbanyak lagi bentuk lainnya seperti taat aturan, menjunjung tinggi
pemerintahan,dan bela negara. Kewajiban-kewajiban tersebut apabila dilaksanakan akan
mendukung suksesnya program pembangunan di negara ini serta mendorongterciptanya keadilan,
ketertiban, perdamaian, dan sebagainya.
Pada kenyataannya, saat ini, banyak terjadi pengingkaran terhadapkewajiban-kewajiban warga
negara. Dengan kata lain, warga negara banyakyang tidak melaksanakan kewajibannya
sebagaimana yang telah ditetapkanoleh undang-undang. Pengingkaran tersebut biasanya
disebabkan olehtingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara sehingga yang
ada di pikirannya hanya sebatas bagaimana cara mendapat haknya, sementarayang menjadi
kewajibannya dilupakan. Selain itu, rendahnya kesadaranhukum warga negara juga mendorong
terjadinya pengingkaran kewajibanoleh warga negara. Pengingkaran kewajiban warga negara
banyak sekali bentuknya, mulaidari sederhana sampai yang berat, di antaranya adalah sebagai
berikut. a. Membuang sampah sembarangan
b. Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemuditetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi ramburambulalu lintas, berkendara
tetapi tidak membawa Surat Tanda NomorKendaraan (STNK), dan sebagainya.
c. Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum,merusak
jaringan telepon.
d. Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan,pajak kendaraan
bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
e. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara,misalnya mangkir dari
kegiatan siskamling.
Pengingkaran kewajiban tersebut apabila tidak segera diatasi akan berakibatpada proses
pembangunan yang tidak lancar. Selain itu pengingkaran terhadapkewajiban akan berakibat
secara langsung terhadap pemenuhan hak warganegara.

Lampiran 2 :Penilaian Pengetahuan


Kisi-kisi soal
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Soal
3.1Menganalisis nilai- 3.1.1 Mengidentifikasi 1. Peserta didik dapat Tes tulis 1. Analisislah
nilai Pancasila hakikat hak dan menjelaskan pengertian hak dan
terkait dengan kewajiban warga negara. pengertian hak dan kewajiban !
kasus-kasus 3.1.2 Menganalisa substansi kewajiban 2.Kemukakan macam
pelanggaran hak hak dan kewajiban warga macam kewajiban
negara dalam nilai dasar 2. Peserta didik dapat manusia terhadap
asasi manusia
Pancasila. menjelaskan dan Tuhan Yang
dan 3.1.3 Menganalisa substansi Maha Esa
memberikan contoh
pengingkaran hak dan kewajiban warga macam macam 3.Analisislah
kewajiban warga negara dalam nilai kewajiban manusia hubungan antara
negaradalam instrumentalPancasila. terhadap Tuhan Yang warga negara dan
kehidupan 3.1.4 Menganalisa substansi Maha Esa negara
berbangsadan hak dan kewajiban warga 4. Identifikasikan
bernegara. negara dalam nilai praksis 3. Peserta didik dapat hak dan kewajiban
Pancasila. menjelaskan warga negara
3.1.3 Menganalisis faktor- hubungan antara dalam aspek
faktor penyebab kasus warga negara dan ekonomi !
pelanggaran hak warga negara 5.Kemukakan
negara.
3.1.5 Menganalisis macam macam hak
contoh kasus siswa di sekolah !
4. Peserta didik dapat 6. Tunjukkan
pengingkaran kewajiban menjelaskan hak dan
warga negara. 3.1.6 klasifikasi hak dan
kewajiban warga kewajiban warga
Menganalisis upaya negara dalam aspek negara dalam UUD
ekonomi
penanganan pelanggaran hak Negara RI 1945, 7.
dan pengingkaran kewajiban 5. Peserta didik Berikan contoh
warga negara. dapatmenjelaskanmacam bentuk pelanggaran
3.1.7 Menganalisis bentuk- macam hak siswa di hak warga negara :
bentuk partisipasi sekolah 8. Berikan contoh
masyarakat dalam bentuk
pencegahan terjadinya 6. Peserta didik pengingkaran
pelanggaran hak dan dapat menunjukkan kewajiban warga
kewajiban warga negara. klasifikasi hak dan negara
kewajiban warga negara 9. Sebutkan Faktor
dalam UUD Negara RI yang menyebabkan
1945 terjadinya
pelanggaran hak
7. Peserta didik dan pengingkaran
dapat menjelaskan dan 10. Jelaskan yang
memberikan contoh harus dilakukan
bentuk pelanggaran hak pemerintah dalam
warga negara memecahkan
persoalan
8. Peserta didik pelanggaran hak
dapat menjelaskan dan dan pengingkaran
memberikan contoh kewajiban sebagai
bentuk pengingkaran warga negara
kewajiban warga negara

9. Peserta didik
dapat menyebutkan
Faktor yang
menyebabkan terjadinya
pelanggaran hak dan
pengingkaran Kewajiban

10. Peserta didik


dapat menjelaskan yang
harus dilakukan
pemerintah dalam
memecahkan persoalan
pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban
sebagai warga negara

PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna
2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar
3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar
4. Nilai 2 :jika jawaban ada unsur benar
5. Niali 0 : jika jawaban salah

NILAI = Skor
Perolehan X 100
Skor maximal
Lampiran 3 :PENILAIAN SIKAP
1. Observasi Pribadi Siswa
RUBRIK PENILAIAN SIKAP :JURNAL GURU
Tangg al Nama Catatan Perilaku Butir Pos/ Tindak Lanjut
No
Siswa Sikap Neg
1
2
3
4
5

2. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual dan Sosial


Nama Sekolah : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………………………..
Materi Pokok : ………………………………………………
Periode Penilaian : ………………….s.d ……………….....

Sikap Spiritual dan Sosial

Rata -Rata
Total Skor

Nilai Kualitatif
.Proaktif
8. Damai
7. Santun

9. Responsif
1. Jujur
2. Disiplin

4. Toleran

6. Kerjasama

Taatmenjalank
5. Gtng Royong
3. Tangg. Jawab

an agama
No Nama Siswa Deskripsi
10

1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penskoran
Aspek Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
:
JujurNo.
1. Tidak menyontek dalam Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap Skor 3 jika 5 indikator muncul
sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau
kekurangan yang dimiliki

1. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama Cukup (2)
2. proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Baik (3)
3. proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Baik (3)
3. proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Sangat baik (4)
4. proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

2. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
baik ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan yang Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
dilakukan didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3.
dipinjam didik
Meminta maaf atas kesalahan yang Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
dilakukan didik
3. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
pendapat konsisten ditunjukkan peserta didik

2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik

4. Aspek : Gotong Royong


No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas Skor 1 jika terpenuhi
kelompok satu indikator
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas Skor 2 jika terpenuhi
kelompok dua indikator
3. Mengajak teman untuk membantu teman lain yang Skor 3 jika terpenuhi
mengalami kesulitan tiga indikator
4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
description yang telah disepakati

5. Aspek :
Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
2.
sesuai kesepakatan
Bersedia membantu orang lain Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
6. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
7. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi
aktivitas satu indikator
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi
dua indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang Skor 3 jika terpenuhi
ada tiga indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
perggaulan

8. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

9. Aspek : Proaktif
No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut- Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
ikutan)
4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

10. Aspek : Taat Menjalankan Agama


No. Indikator Ketaatan Menjalankan Agama Penilaian Ketaatan Menjalankan
Agama
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan
1 Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama Skor 3 jika terpenuhi tiga indicator
3
Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai
4 Skor 4 jika terpenuhi semua indicator
orang lain

Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)

Lampiran 4 :Penilaian Diskusi Kelompok


Lembar Pengamatan/Observasi Diskusi Kelompok
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : XI / I
Kompetensi Dasar : Materi Pokok :
Hari/Tanggal Pengamatan : Berilah
skor untuk setiap aspek!
Aspek
Jumlah
No Nama Peserta Didik Penilaian Katerangan
Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
Jumlah Skor
Rerata Skor
Keterangan :
1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi
2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik
3. Aspek yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan
pertanyaan
4). Menghargai pendapat orang lain
4. Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.

Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

CONTOH SOAL PPKN KELAS XII

PILIHAN GANDA

(LEVEL 1)
1. Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status baik dari status
sosial, suku, dan agama. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa hak asasi manusia
bersifat….
A. Hakiki
B. Tidak dapat dibagi
C. Universal
D. Dapat diwariskan
E. Tidak dapat dicabut

2. Perhatikan kalimat berikut ini


1) Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain
2) tidak menjalankan hak dan kewajiban
3) mengambil hak orang lain
4) tidak ada satu bangsa di dunia ini yang relah di jajah oleh bangsa lain
5) menyatakan perang dengan negara lai
6) tidak seorang manusia pun yang ingin hidup sengsara

yang merupakan makna HAM yang benar ditunjukkan pada nomor…..

A. 1, 4, 6
B. 1, 2, 3
C. 2, 4, 5
D. 3, 4, 5
E. 4, 5, 6

3. Hak asasi manusia memiliki beberapa ciri khusus yakni hakiki, universal, tidak dapat
dicabutdan tidak dapat dibagi. Berikut yang termasuk ke dalam hak asasi manusia
memiliki ciri universal adalah…
A. Setiap orang bisa mendapatkan penghidupan yang layak tanpa memandang status,
gender dan bangsanya
B. Setiap orang bisa mendapatkan jabtan di pemerintah
C. Setiap orang bisa mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia
D. Setiap orang bisa mendapatkan pengakuan dari Negara Indonesia

4. contoh pengingkaran kewajiban warga Negara adalah..


A. Menaati hokum yang berlaku
B. Tidak memeluk agama
C. Tidak mempunyai tempat tinggal tetap
D. Pengkapan dan penahanan masyarakat sipil oleh apparat

5. Hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir dan merupakam pemberian tuhan dan tidak
bisa diberikan kepada orang lain dinamakan…
A. Hak asasi manusia
B. Hak alami
C. Hak warga negara
D. Hak kodrati

6. Hak untuk mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan adalah bentuk
pengakuan HAM yang ada pada…
A. Penutup undang undang 1945
B. Pembukaan UUD 1945 alinea 1
C. Pembukaan UUD 1945 alinea 2
D. Pancasila

7. Hak dasar yang dimiliki manusia sebagai pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa,
disebut…
A. Hak Kodrat
B. Hak warga negara
C. Hak asasi manusia
D. Hak penduduk
E. Hak dan kewajiban asasi

8. Setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara, baik
disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok
orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak
akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme
hukum yang berlaku, merupakan pengertian dari…
A. Pelanggaran hak asasi manusia
B. Kelalaian hak asasi manusia
C. Pelanggaran hukum
D. Perbuatan hukum
E. Peristiwa hukum

(LEVEL 2)

1. Berikut ini yang bukan merupakan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi berbagai kasus pelanggaran HAM, yaitu…
A. Menjatuhkan hukuman bagi orang yang melakukan pelanggaran terhadap HAM
B. Penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
C. Peningkatan pengawasan dari masyarakat dan Lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upya pengakan HAM yang di lakukan oleh pemerinta
D. Meningkatkan kualitas pelayanan public untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran HAM oleh pemerintah
E. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antar kelompok atau golongan yang ada
dalam masyarakat agar biisa saling memahami dan mengormati keyakinan serta
pendapat masing-masing

2. Contoh perilaku yang tidak mencerminkan upaya penegakan HAM adalah…


A. Menghormati hak semua anggota keluarga untuk berpendapat tanpa membeda-
bedakan
B. Berhak mendapat kasih sayang yang sama dari keluarga
C. Menghormati hak teman sekelas untuk berpendapat tanpa membeda-bedakan
D. Membeda-bedakan perilaku kepada orang yang berbeda budaya
E. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat

3. Contoh pelanggaran HAM dibidang politik di tunjukan dengan..


A. Adanya diskrimansi si kaya dan simiskin dalam memperoleh pendidikan
B. Tidak mengikuti pemilihan pada saat pemilu karena merasa golput
C. Tidak diikutkannya seseorang dalam suatu pemilu padahal orang tersebut sudah
memenuhi syarat
D. Larangan mendirikan partai yang bertentangan dengan ideologi pancasila

4. suatu pelanggaran yang dilakukan dengan tujuan memusnahkan atau menghancurkan


sebagian atau seluruh bangsa, ras, kelompok agama, kelompok etnik merupakan
kejahatan
a. Criminal
b. Kemanusiaan
c. General
d. Genosida

5. ada beberapa bentuk pelanggaran HAM..


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

6. Bagaimana cara kita sebagai warga negara Indonesia mencerminkan nilai HAM sesuai
sila ke 4…..
A. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain
B. Merasa dirinya paling kuat di antara teman yang lain
C. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah
D. Membeda-bedakan perilaku kepada orang yang berbeda budaya

7. Secara formal, tanggang jawab untuk menegakkan HAM berada ditangan….


A. Rakyat
B. Negara
C. DPR
D. MPR

8. Hak asasi manusia dalam UUD 1945, diatur dalam pasal…


A. 24 ayat 1
B. 25A
C. 26 ayat 2
D. 27 ayat 3
E. 28 A-J

9. Perhatikan data berikut:


1) Membunuh anggota kelompok
2) Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental berat pada anggota kelompok
3) Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik
4) Memisahkan anak secara paksa ke dalam kelompok tertentu
5) Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa

Dari pernyataan di atas, yang termasuk dalam kejahatan genosida sesuai dengan UU
nomor 26 tahun 2000 adalah…

A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4)
C. 2), 3), 4)
D. 2), 3), 5)
E. 3), 4), 5)

SOAL ESSAY

(LEVEL 3)

1. Tuliskan dan jelaskan bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul dalam masyarakat?
2. Mengapa masik banyak kasus-kasus pelangaran HAM di Indonesia yang belum
terselsaikan dengan baik?
3. Jelaskan pengertian Hak Asasi Manusia!
Jawaban:
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
4. Sebutkam 3 contoh pelanggaran hak dan 3 contoh pengingkaran kewajiban terhadap
warga negara?
Jawaban:
 Contoh pelanggaran hak warga negara adalah:
1. Melarang orang lain untuk berpendapat
2. Menghilangkan nyawa orang lain
3. Melarang orang lain untuk beribadah
 Pengingkaran kewajiban warga negara:
1. Tidak membayar pajak
2. Merusak fasilitas umum
3. Melanggar lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai