Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

ANALISIS PENJUALAN JASA ALAT KESEHATAN


TERHADAP KEPEDULIAN MASYARAKAT

Oleh:
SYAFI’IL ANAM

GMAIL : ANAMPHILL@GMAIL.COM

NIM : 030492679

FAKULTAS MANAJEMEN

UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA

2023
ABSTRAKSI

Memudahkan masyarakat untuk menjangkau alat kesahatan disuatu tempat yang


jauh dari rumah sakit, membantu masyarakat perihal kesenjangan kesehatan
adanya fasilitas alat bantu medis.

Model analisis tempat usaha penjualan alat-alat kesehatan untuk memudahkan


masyarakat berobat jalan dan mengedukasi masyakat agar selalu sadar terhadap
kesehatan.

Kata kunci

Tabung Oksigen untuk membantu memperlancar pernapasan, Alat tensi


(membantu mengetahui tekanan darah tubuh manusia), Glukometer (perangkat
digital yang berfungsi menghitung kadar glukosa didalam darah).
I. PENDAHULUAN

Peran penting toko alat-alat kesehatan adalah menunjang masyarakat untuk mendapatkan alat
kesehatan sesuai kebutuhan, pelayanan door to door untuk customer jikalau jarak cukup jauh dari
toko dan sulitnya transportasi umum.

Penulis menggunakan metode pengumpulan data berikut untuk mendapatkan data yang
diperlukan untuk pembahasan ini:

a. Wawancara, yang berarti berbicara langsung dengan responden untuk menjelaskan topik
penelitian; dan

b. Angket, yang merupakan pertanyaan yang ditulis oleh peneliti kepada responden.

c. Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan membaca file atau dokumen
serta informasi yang terkait dengan subjek penelitian..

Penelitian Sebelumnya Berdasarkan Metode dan Permasalahan

Referensi Metode Analisis Sektor Permasalahan


Industri
Abd Ghafur, memberikan sebuah analisis Kreatif Dalam bidang ilmu
2019
tentang fenomena harga dikota pengetahuan kontemporer, teori
kecil dengan populasi kecil, tetapi tentang analisis pasokan Ibnu
sering menghasilkan tingkat harga Khaldun diusulkan sebagai
tinggi. terjadinya suatu peningkatan
disposable income (kelebihan
pendapatan) dari penduduk kota

Rosita, 2020 Persaingan sangat menuntut Kreatif Organisasi harus berani


karyawan untuk lebih siap menghadapi masalah dan
menghadapi masalah. konsekuensi, seperti menerima
perubahan dan memenangkan
persaingan, jika mereka ingin
tetap hidup.
Wulpiah, 2016 mengidentifikasi kekuatan Kreatif penyebabnya adalah kenaikan
permintaan dan penawaran biaya produksi, yang
sebagai penentu harga mengakibatkan kenaikan bea
kesembangan. Kemudian cukai, pajak, dan pungutan
menyatakan bahwa pedagang lainnya. Akibatnya, barang
akan lebih termotivasi untuk dipadang pasir lebih murah
berkembang jika mereka memiliki karena termasuk komponen bea
keuntungan yang wajar, cukai, pajak, dan pungutan
sedangkan pedagang akan lesu dalam biaya produksi daripada
karena tidak memiliki motivasi harga di kota. Selain biaya
lagi. produksi, pajak, dan bea cuai,
penimbunan barang
menyebabkan kenaikan harga.
Pertaminawati, Dengan kemajuan pesat dalam Kreatif Karena itu, kebutuhan
2016
teknologi informasi, dunia organisasi untuk teknologi
menjadi lebih kecil dan tanpa informasi meningkat.
batas.
Irawan, 2015 bahwa harga pasar dipengaruhi Semua menghubungkan harga tinggi
oleh perubahan penawaran dan dengan nilai kebutuhan tentang
permintaan. Jumlah penawaran, seberapa penting barang itu
jumlah orang yang dibandingkan dengan semua
menginginkannya, kuat lemahnya, kebutuhan pembeli. Harga
dan besar kecilnya kebutuhan akan naik ketika ada kebutuhan
akan sangat memengaruhi yang kuat, dan sebaliknya. Ibnu
permintaan Taimiyah menyebutkan
beberapa komponen yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran yang dapat
mempengaruhi harga pasar.
Salah satunya adalah jika terjadi
transaksi zhulm, yaitu transaksi
yang tidak adil bagi pihak lain,
sehingga terjadi distorsi pasar
atau harga tidak seimbang.
Dalam pengambilan kebijakan
penetapan harga,
Juliati Untuk menjaga keseimbangan Semua Jika terjadi tindakan zhulm, atau
Nasution,
pasar dan keadilan ekonomi, transaksi yang tidak adil bagi pihak
2018
mekanisme pasar dan penetapan lain, sehingga terjadi distorsi pasar
harga harus diatur dengan atau harga tidak seimbang. Dalam
mempertimbangkan kepentingan pengambilan kebijakan penetapan
semua pihak yang terlibat di harga, pemerintah memiliki peran
pasar. Harga wajar dan adil, juga yang signifikan. Mereka melakukan
dikenal sebagai harga adil, adalah ini dengan mengidentifikasi
harga yang diperoleh berdasarkan komponen yang menyebabkan
kekuatan supply dan demand. distorsi harga dan mengembalikan
harga ke keseimbangan awalnya.
Hafni & Peran Salah satu tujuan UMKM Semua Adanya UMKM menghasilkan
Rozali, 2017
adalah untuk menciptakan peluang yang mendorong
lapangan kerja, mengurangi pertumbuhan ekonomi.
kemiskinan, dan
mensejahterakan pendapatan.
Oleh karena itu, UMKM
menentang mekanisme pasar.
Juliati Menurut UU No.20/2008 tentang Kreatif untuk berkembang dan
Nasution,
UMKM, pemberdayaan adalah berkembang menjadi bisnis
2018
upaya yang dilakukan oleh yang tangguh dan mandiri.
pemerintah, pemerintah daerah, Namun, pemerintah daerah
dunia usaha, dan masyarakat berupaya mendukung UMKM
secara sinergis untuk secara sinergis dan melalui
meningkatkan iklim dan peraturan dan kebijakan
mengembangkan usaha untuk undang-undang pada aspek
UMKM. kehidupan ekonomi untuk
mewujudkan iklim usaha.
Rosita, 2020 Menurut Pasal 1 UU Republik Semua Usaha ekonomi produktif yang
Indonesia No. 20 Tahun 2008 berdiri sendiri yang dilakukan
tentang UMKM, UMKM adalah oleh perorangan atau badan
usaha produktif milik individu usaha yang bukan merupakan
atau badan usaha perorangan yang anak perusahaan atau cabang
memenuhi kriteria usaha mikro perusahaan yang dimiliki atau
yang diatur dalam UU. dikuasai disebut sebagai usaha
mikro kecil menengah.
Pemberdayaan usaha mikro,
kecil menengah (UMKM)
sangat penting dan strategis
untuk mengantisipasi
perkembangan ekonomi ke
depan, terutama untuk
memperkuat struktur
perekonomian nasional.
Krisis ekonomi saat ini
mengganggu stabilitas
ekonomi, politik, dan bisnis
secara keseluruhan.
Pertaminawati, Prinsip mekanime pasar Semua Ketidaksempurnaan pasar juga
2016
diartikan bahwa harga mampu disebabkan oleh pelaku pasar
bergerak dengan bebas sesuai yang tidak memiliki informasi
hukum permintaan dan yang benar. Rasulullah
penawaran (supply dan demand). melarang transaksi yang terjadi
Jika supply lebih sedikit daripada ketika informasi tidak lengkap.
permintaan, harga cenderung Contohnya: menghentikan
lebih rendah. Sebaliknya, jika transaksi pada harga pasar,
permintaan lebih tinggi dan mengambil keuntungan yang
supply lebih sedikit, harga lebih besar, dan memanfaatkan
cenderung meningkat. kebodohan pelanggan.

Rumusan Masalah

Sedikitnya penjual jasa alat kesehatan didaerah tertentu yang jauh dari ruang lingkup kota.

Harga yang relative cukup mahal dikarenakan penjual jasa kesehatan sedikit.

Kurang kesadarannya masyarakat tentang kesehatan, dan kurangnya edukasi penuluhan dari
lingkungan setempat.

Jarangnya penyelenggaraan pelayanan program cek kesehatan gratis.

Menjalin hubungan dan melakukan penelitian terhadap masyarakat perlu dilakukan agar
pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, atau disebut orientasi pada konsumen.

Tujuan Penelitian

Perencanaan lokasi toko yang mudah menjangkau masyarakat perihal pembelian alat-alat
kesehatan. Akses yang dekat dengan fasilitas umum termasuk pembelian alat-alat kesehatan.
Jarak antar toko dengan puskesmas/klinik atau rumah sakit yang cukup mudah dijangkau. Jam
oprasional toko 24 Jam dan Delivery Order 24 Jam, untuk memudahkan masyarakan untuk
mendapatkan alat kesehatan.

II. LANDASAN TEORI

Berdasarkan Ruang lingkup dan Tujuan Toko Wishan Medika.

Awal buka toko alat-alat kesehatan dari tahun 2014, bekerjasama dengan Jakarta Home Care
untuk mensupply kebutuhan pasien perusahaan tersebut. Toko kami dapat support dari PT.
Wishan Global Medika yang berlokasi di Serpong, Tanggerang Selatan. Awal mula toko kami
dimulai dari penjualan Oksigen medis dan merambah ke Alat-alat kesehatan, dan jasa
transportasi ambulance.

PT. Wishan Medika memiliki peranan penting dalam dunia medis. Tanpa pihak tersebut, Untuk
mempertahankan kualitas pelayanan mereka terhadap masyarakat, rumah sakit, puskesmas, dan
klinik akan menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan peralatan yang sangat penting.
Tersedianya tenaga medis yang memadai akan sia-sia jika tidak ada peralatan medis yang
lengkap dan efisien. Bukan hanya pengobatan, masyarakat juga membutuhkan perawatan yang
tepat untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Untuk itulah, peralatan kesehatan sangat
dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan dasar ini. Akan tetapi proses bisnis yang sedang
berjalan pada PT. Wishan Medika kesehatan khususnya penjualan alat kesehatan masih manual,
seperti mengisi data konsumen yang ingin membeli menggunakan catatan ke dalam buku yang
banyak menyita tempat penyimpanan dan membutuhkan waktu untuk pencarian, membuat
layanan sulit. Selain itu, bagian keuangan harus membuat laporan pembayaran dari kwitansi
pembayaran, yang membutuhkan waktu yang cukup lama. yang datanya sudah sangat banyak.
Selain itu, jangkauan pasar untuk perusahaan sangat terbatas hal ini bisa menekan angka
penjualan sehingga produk banyak yang tidak terjual.

III. METODE PENELITIAN

Kami sebagai jasa Penjual alat-alat kesehatan meneliti langsung ke lapangan atas dasar
pelayanan masyarakat yang mempunyai riwayat kesehatan.

Meneliti langsung ke masyarakat tentang cara memilih dan menggunakan alat-alat kesehatasn
sesuai kebutuhan.

Meneliti kesadaran masyarakat berapa persen yang bergantung pada alat-alat kesehatan sampai si
pasien tersebut lepas dari alat kesehatan.

Meneliti kebutuhan alat-alat kesehatan dari rekomendasi tim medis.

Meneliti kaulitas alat-alat kesehatan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya sangat berdampak bagi
dunia usaha, hampir disemua bidang komputer merupakan sarana yang paling utama dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer
dalam setiap informasi sangat mendukung sistem penggambilan keputusan. Pada saat ini sistem
penjualan dan promosi produk melalui internet sedang berkembang pesat. Banyak perusahaan
yang memanfaatkan teknologi yang berbasis web sebagai suatu strategi perusahaan dalam
menawarkan produk kepada seluruh konsumen tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu. Mulai
dari perusahaan besar hingga usaha kecil dan menengah telah menjadikan sistem penjualan
secara online sebagai sarana promosi yang murah dan terjangkau.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah kita memberikan pelayanan terhadap masyarakat, masyarakat lebih teredukasi dalam
penggunaan alat-alat kesehatan mana aja yang harus digunakan dan fungsi pengunaan alat
kesehatan tersebut. Kita sebagai penjual jasa alat kesehatan juga teredukasi terhadap pelayanan
dan barang yang kita berikan lebih terjamin kualitasnya.

besar harapan kami sebagai penjual alat-alat kesehatan ingin memberikan lebih pelayanan jasa
alat kesehatan dan mengajak orang orang yang termotivasi membantu sesama agar bisa juga
memberikan pelayanan sebagaimana kita jalankan usaha ini.

V. ANALISIS PENJUALAN
Analisis penjualan alkes di tahun 2023 dari Januari - November penjualan cukup tinggi
sedangkan bulan desember prediksi akan melambungnya penjualan karena bertepatan dengan
kebutuhan konsumen yang cukup banyak dan promosi yang sangat gencar di target pasar yang
kita tentukan, sampai dengan pertengahan tahun pasien sudah banyak yang sembuh dan
mengurangi pemakaian alkes lebih tepatnya oksigen dan nasal canul, untuk priode akhir sedikit
ada peningkat penjualan karena kita melakukan peluasan penjualan ke customer baru. Setelah
melakukan analisin untuk tahun depan kita akan lebih memperluasan penjualan dengan produk
produk alkes yang sudah biasa kita jual

Kesimpulan Penelitian

Diharapkan penelitian ini akan memberikan informasi baru tentang pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kesetiaan. Ini juga dapat digunakan untuk membandingkan antara konsumen dan
pensupply. Diharapkan pelayan ini bisa mengimformasikan lebih luas dan membantu dalam
pelayanan kesehatan.

Saran

Lebih sering memberikan layanan sarana luar seperti di tempat yang diselengarakan event atau
car free day setempat. Lebih memperhatikan kaulitas barang atau jasa pelayana alat-alat
kesehatan. Lebih ditingkatkan kualitas alat-alat yang lebih modern agar memudahkan pelayanan
jasa alat-alat kesehatan. Luasnya pelayanan jasa alat-alat kesehatan lebih diperbanyak agar
masyarakan lebih menunjang kesehatannya. Ditingkatkan tim medis untuk mengedukasi
masyarakat bahwa berobat itu tidak harus mahal jika ditangani lebih dini.

V. DAFTAR PUSTAKA
1. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor: 1332/Menkes/SK/X/2002 Tentang perubahan atas peraturan menteri kesehatan
tentang ketentuan dan pemberian ijin apotek. 2002.
2. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan RI No 73 Tentang
standar pelayanan kefarmasian di apotek. 2016.
3. Hartono B. Manajemen pemasaran untuk rumah sakit. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2010; p.
18.
4. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
No 35 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. 2014.
5. Nuryati. Bahan ajar rekam medis dan infomasi kesehatan (RMIK). Jakarta Selatan: Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2017.
6. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor 1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang penyaluran alat kesehatan. 2010.
7. Hartono H. Apt. Alat-alat kesehatan dan kedokteran. Jakarta-Barat: Depot Informasi
Obat; p. 17.
8. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian
di Apotek. 2004.
9. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor 058/Menkes/SK/I/2009 tentang pedoman penyelenggaraan rumah sakit bergerak.
2009.
10. Menteri kesehatan republik Indonesia. Keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor 51 tentang pekerjaan kefarmasian. 2009.
11. Buron, Anceana I. Peran tenaga farmasi dalam pelayanan kefarmasian di puskesmas Ile
Boleng kabupaten Flores Timur (Doctoral dissertation). Kupang: Poltekkes Kemenkes;
2020.
12. Purwandari NK, Suryoputro A, Arso SP. Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien
rawat jalan di Depo Farmasi Gedung MCEB RS Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro. 2017; 5(1):103-110.
13. Umar H. Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
2005

Anda mungkin juga menyukai