Anda di halaman 1dari 7

INFEKSI

HELMINTHES
DI BERBAGAI
Anggota Kelompok :
Amira Chantika 1908109010063
NEGARA
Mar’ah Marfu’ah 1908109010065
Asysyawalil Jannati 2008109010004 Kelompok 7
Nurfaizah 2008109010007
Alfikar Juanda 2008109010014
Novi Kurnia Rizki 2008109010018
Aja Syarifah Muthmainnah 2008109010028
Marsa Nurmalisari 2008109010030
Infeksi Helminthes Di Indonesia
Sorong, Papua Barat
Agen Penyebab Infeksi Prevalensi Infeksi
01 - Ascaris lumbricoides (AL) 03 - WHO memperkirakan > dari 1,5 miliar orang diseluruh
- Trichuris trichiura (TT) dunia terinferksi cacing & tersebar di daerah tropis
- Hokworm (HW) &subtropis
- Strongiloides stercoralis (SS) -Menkes Indo: sekitar 195 juta orang indonesia tinggal di
daerah endemik cacing, 13 juta anak pra-sekolah dan 37
juta anak usia sekolah.
- prevalensi helminthesis secara keseluruhan adalah
30,6%, dengan infeksi tunggal 40,1% dan infeksi
Faktor-Faktor Infeksi campuran 59,9%.
02
04
- Iklim tropis
- kebiasaan bermain
- kebersihan diri Mayoritas Terinfeksi
- sanitasi buruk - Mayoritas yang terinfeksi adalah anak-anak
- Air, makanan yang sekolah dasar.
terkontaminasi - Helmintheasis lebih banyak ditemukan pada
anak perempuan daripada anak laki-laki pada
kelompok usia 6-9 tahun.
Infeksi Helminthes di India
Prevalensi
● India menyumbang hampir 25% dari total kasus
global
● Penyakit helminthes STH mempengaruhi hampir
seperenam dari populasi dunia yang tinggal di India
Agen Penyebab Infeksi ● Prevalensi helminthes STH A.lumbricoides infeksi
mulai dari 0,6 -91%, T. trichiura berkisar antara 0,7-
● Ascaris lumbricoides (0.6 hingga 91%) 72% dan cacing tambang berkisar antara 0,02- 52%
● Trichuris trichiura ● Prevalensi >50% untuk A.lumbricoides dilaporkan
● Necator americanus, Ancylostoma dari 10 lokasi berbeda di India ( mencakup hampir
duodenale 30% dari populasi India)
● Prevalensi >50% untuk T. trichiura dilaporkan dari 2
lokasi berbeda di India
● Prevalensi >50% untuk cacing tambang dilaporkan
dari 1 lokasi di India

Fakor-Faktor Infeksi
Mayoritas
● Kondisi iklim Mayoritas terkena infeksi ini berasal dari
● Kurangnya sanitasi anak anak
● Status sosial ekonomi yang buruk Beberapa penelitian (85%) melaporkan
● Praktik BAB sembarangan prevalensi infeksi STH hanya pada
● Kurangnya kebiasan memakai alas kaki anak-anak
● Pendidikan ibu yang buruk
Infeksi Helminthes di Ethiopia
Prevalensi
Agen Penyebab ● Prevalensi STH berkisar antara 3,9%-82,2% diantara SAC di
Ethiopia
Infeksi ● Dari total 46.338 SAC, 15.477 (33,4%) diantaranya terinfeksi
● Ascaris lumbricoides STH di Ethiopia
● Ascaris lumbricoides adalah STH yang paling umum (19,9%)
● Trichuris trichiura diikuti oleh T. triciura (12,4%) dan cacing tambang (7,9%).
● Hookworm ● STH lebih banyak terjadi di Oromia (42,5%) diikuti oleh SNNPR
(38,3%) dan wilayah Amhara (32,9%)

Faktor-Faktor Infeksi Mayoritas


● Cakupan toilet dan tingkat sanitasi di Ethiopia adalah
salah satu yang terendah di Afrika ● Mayoritas infeksi ditemukan pada
● Sekitar 52% penduduk Ethiopia masih menggunakan anak-anak usia sekolah
fasilitas sanitasi yang tidak layak
● 35% penduduk melakukan buang air besar
sembarangan
● Karakteristik sosial ekonomi dan kebiasaan memakai
sepatu
Infeksi Helminthes di Nigeria
Agen Utama Infeksi Prevalensi
★ Ascaris lumbricoides ★ Prevalensi STH tertinggi secara umum berada
★ Trichuris trichiura di Nigeria Barat Daya
★ Strongyloides stercoralis ★ A. lumbricoides Dan T. trichiura paling banyak
didapat pada bagian barat daya
★ Ancylostoma duodenale
★ A. duodenale paling banyak ditemukan di
bagian timur laut
★ Prevalensi tertinggi ke terendah di Nigeria yaitu
Ascaris lumbricoides (44,6%) ; Trichuris
Faktor-Faktor Infeksi trichiura (31,9%) ; Ancylostoma duodenale
★ Iklim yang lembab (23%) dan Strongyloides stercoralis (3,4%).
★ Penduduk yang tidak memakai alas kaki
★ Kemiskinan Mayoritas
★ Buruknya sanitasi
★ Kepadatan penduduk ★ Mayoritas infeksi ditemukan pada anak-anak
★ Buah dan sayuran yang tidak dicuci usia belum sekolah dan usia sekolah.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan berupa
1. Infeksi helminthes di Indonesia dengan Ethiophia terdapat perbandingan berupa : pada Ethiopia tidak
terdapat agen penyebab Strongiliodes stercolaralis, dan di Indonesia karena masih banyak anak-anak yang
bermain didaerah yang sembarangan sehingga menjadi salah satu aspek/faktor infeksi
2. Infeksi helminthes di Indonesia dengan Nigeria terdapat perbandingan berupa : di Nigeria terdapat agen
penyebab Ancylostoma duodenale, di Nigeria kepadatan penduduk yang tinggi mengakibatkan infeksi dari
helminthes meningkat dibandingkan daerah di Indonesia yang di amati
3. Infeksi helminthes di Indonesia dengan India terdapat perbandingan berupa :di India kepadatan penduduk
yang tinggi mengakibatkan infeksi dari helminthes meningkat dibandingkan daerah di Indonesia yang di
amati, dan dari aspek sanitasi, hygiene dan kepadatan memiliki tingkat yang lebih buruk.
4. Berikut data perbandingan tingkat pravelansi dari negara yang dijadikan data : a. Indonesia (30,6%) b.
Ethiopia (3,9-82,2%) c. Nigeria (44,6%) d. India (0,6-91%). Hal ini berdasarkan tingkat ekonomi dimana
Indonesia lebih baik karena sanitasi (dibandingkan india, Nigeria dan Ethiopia yang jumlah jamban lebih
sedikit karena perekonomian yang lebih rendah). Hygiene (kebiasaan anak di Indonesia yang perlahan
berubah dibandingkan dengan india, Nigeria dan Ethiopia yang masih memiliki kebiasaan yang buruk) dan
kepadatan penduduk (dibandingkan dengan india yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan
Nigeria pada daerah perkotaan yang dimana Indonesia lebih baik)
.
DAFTAR PUSTAKA
Hailegebriel, T. dkk (2020). Prevalence of soil-transmitted helminth infections among school-aged
children of Ethiopia: a systematic review and meta-analysis. Infectious Diseases: research
and treatment, 13 : 1-14
Karshima, S. N. (2018). Prevalence and distribution of soil-transmitted helminth infections in
Nigerian children: a systematic review and meta-analysis. Infectious Diseases of Poverty,
7(69).1-12
Salam, N., & Azam, S. (2017). Prevalence and distribution of soil-transmitted helminth infections in
India. BMC Public Health (2017) 17:201
Yuwono, N. dkk (2019). Prevalence of soil-transmitted helminthiasis among elementary children in
sorong district, west papua. Indonesia journal of tropical and infectious disease, 7(4) : 86-91

Anda mungkin juga menyukai