JAMAK TAKSIR
MATA KULIAH: BAHASA ARAB
DOSEN PENGAMPU: Habib Jallalu
Alhamdulilah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen
yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah dengan judul “JAMAK TAKSIR”.
Tak ada gading yang tak retak karenanya kami sebagai penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,baik dari sisi materi maupun
penulisanya .Kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka masukan maupun saran
yang bersifat membangun yang diharapkan berguna bagi seluruh pembaca .
2 Juli 2023
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................................2
BAB II PENUTUP....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
iii
iv
BAB I
PEMBAHASAN
Ada dua macam bentuk jamak dalam bahasa Arab, yaitu jamak beraturan dan jamak tidak
beraturan (taksir). Jamak beraturan dibentuk dengan menambahkan akhiran ﻦ وpada kata
benda mudzakkar dan menambah akhiran ٺ ٲpada kata benda mu’annats. Sedangkan, Jamak
Taksir adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua serta berubah dari bentuk
Mufradnya. Namun, ada beberapa lafadz jamak taksir yang tidak berubah dari bentuk
mufrodnya. Jamak Taksir merupakan bentuk jamak yang banyak dipakai, baik untuk yang
berakal maupun tidak berakal, baik mudzakar maupun mu’annats. Kebanyakan bentuk jamak
taksir adalah sima’i (irregular).
v Beberapa kata benda memiliki dua atau lebih bentuk jamak tak beraturan, misalnya
1
v Beberapa kata benda mempunyai bentuk jamak beraturan dan juga bentuk jamak tak
beraturan. Misalnya ( ِاْبٌنanak-tunggal) → َاْبَناٌءdan (ُبُنْو ٌنjamak).
v Ada pula isim yang bentuk jamaknya sama dengan bentuk mufrodnya, misalnya:
َطَم اِط ٌم (tomat)
ِبِس َّلٌة (buncis)
َفَر اِو َلٌة (strawberi)
ُك ْو َس ٌة (terong)
ُذ َر ٌة (jagung)
ُخ ْبٌز (roti)
َم ْك ُرْو َنٌة (mie)
v Jamak taksir merupakan jamak yang tidak beraturan, namun bukan berarti tidak
mempunyai pola. Pola-pola dalam jamak taksir antara lain:
a) َاْفَعاٌلseperti:
َقَلٌم (pulpen) → َاْقَالٌم (pulpen-pulpen)
ُع ُضٌو (anggota) → ( َاْع َض اٌءpara anggota)
ُر ْك ٌن (rukun) → َاْر َك اٌن (rukun-rukun)
َع َم ل (pekerjaan) → َاْع َم اٌل (pekerjaan-pekerjaan)
َم اٌل (harta) → َاْمَو اٌل (harta-harta)
b) ُفُعٌلseperti:
ِك َتاٌب (buku) → ُكُتٌب (buku-buku)
( َر ُسْو ٌلutusan) → ُرُس ٌل (utusan-utusan)
( َج ِز ْيَر ٌةpulau) → ُج ُز ٌر (pulau-pulau)
c) ِفَعاٌلseperti:
َك ْبٌس (biri-biri) → ِكَباٌس (biri-biri)
ِذ ْئٌب (serigala) → ِذ َئاٌب (serigala-serigala)
d) ُفَّعاٌلseperti:
َس اِكٌن (penduduk) → ُس َّك اٌن (para penduduk)
َر اِكٌب (penumpang) → ُر َّك اٌب (para penumpang)
e) ُفُعْو ٌلseperti:
2
َدْر ٌس (pelajaran) → ( ُد ُرْو ٌسpelajaran-pelajaran)
َبْيٌت (rumah) → ُبُيْو ٌت (rumah-rumah)
ُج ْذ ٌر (akar) → ُج ُذ ْو ٌر (akar-akar)
ِبْذ َر ٌة (benih) → ُبُذ ْو ٌر (benih-benih)
Contoh-contoh lain:
3
Tikus-tikus َفْأٌر ِفْيَر اٌن ٢٤
Ulat-ulat ِد ْيَداٌن/ ُد ْو ٌد ُد ْو َد ٌة ٢٥
4
BAB II
PENUTUP
Tidak semua bentuk isim jamak dalam Bahasa Arab memiliki wazan (pola) yang
beraturan. Jamak taksir adalah jamak yang polanya tidak beraturan. Jamak taksir adalah
bentuk isim jamak yang berubah dari bentuk mufrodnya (tunggalnya). Namun, ada beberapa
bentuk jamak taksir yang tidak berubah dari bentuk mufrodnya. Jamak taksir memiliki
banyak sekali pola yang sangat beragam. Antara lain yaitu : ُفُع ْو ٌل, ُفَّع اٌل, ِفَع اٌل, ُفُع ٌل, َاْفَع اٌل.
Karena polanya tidak beraturan, maka untuk mempelajarinya harus dengan menghafal atau
pembiasaan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2008. Dasar - Dasar Penguasaan Bahasa Arab. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Offset.