Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA ARAB

FI’IL AMAR DAN FI’IL NAHY

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
KELOMPOK 7
Sya’baniyah Tarigan
DOSEN PENGAMPU: SATRIA DARMA SHI,ME

JURUSAN: EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
T.A 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam berilmu pengetahuan.

Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Bahasa Arab pada program studi
Ekonomi Sayari’ah dengan ini kami mengangkat judul “Fi’il Amar Dan Fi’il Nahy”

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.

Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
2.1. FI’IL AMAR ( ‫ ) ِفــ ِعــل االمــر‬.............................................................................................. 2
2.2. FI’IL NAHY ( ‫ ) فِ ْعل النَّهْي‬.................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 6
3.1. KESIMPULAN ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Fiqih sebagai ilmu metodologi penggalian hukum mempunyai peranan penting dalam
ranah keilmuan agama Islam khususnya dalam ilmu hukum islam atau ilmu fiqih.
Pembahasan dari segi kebahasaan atau kajian lughawiyah, sangat penting sekali ditela’ah
karena sumber hukum islam yaitu al-Qur’an dan al-Hadist menggunakan bahasa arab
yang mempunyai banyak makna yang terkandung didalamnya. Dalam makalah ini kami
akan membahas tentang amr (perintah) dan nahi (larangan).

1.2. Rumusan Masalah


1. Mejelaskan Pengertian Fi’il Amar
2. Menjelaskan Pengertian Fi’il Nahy
3. Menjelaskan Contoh Fi’il Amar
4. Menjelaskan Contoh Fi’il Nahy

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk memenuhi
tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada umumnya
mammpu memahami Fi’il Amar dan Fi’il Nahy

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. FI’IL AMAR ( ‫) فِــ ِعــل االمــر‬
A. DEFINISI
Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk
melaksanakan pekerjaan.

B. BENTUL-BENTUK
Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu
No Dhamir F. Amar Arti Perubahan
1 ‫ُهــو‬ ——— ———
2 ‫ُهـمـا‬ – ——— ———
3 ‫ُهــ ْم‬ – ———- ———
4 ‫ِهـي‬ – ———- ———
5 ‫ُهمـا‬ – ———- ———
6 َّ‫هُـن‬ – ———- —–
7 ‫ا ْنـت‬ ‫اُكْـت ُ ْب‬ Memukullah kamu (lk) Asli

8 ‫ا ْنتُمـا‬ ‫ا ُ ْكتُبــا‬ Memukullah kalian (lk) …..َ‫ا‬

9 ‫ا ْنتُـم‬ ‫اُكْـتُبُ ْـوا‬ Memukullah kalian (lk) ….ُ‫ْو‬

10 ِ ‫ا ْنـ‬
‫ت‬ ‫اُكْـتُبِي‬ Memukullah kamu (pr) ….ِ‫ْي‬

11 ‫ا ْنتُمـا‬ ‫ا ُ ْكـتُبَت َـا‬ Memukullah kalian (pr) …َ‫تـا‬

12 َّ‫َا ْنت ُـن‬ ‫اُكْـتُبْـن‬ Memukullah kalian (pr) ….ْ‫ِن‬

13 ‫انــا‬ – —- —-
14 ُ‫نحْ ـن‬ – —- —–

2
C. TANDA-TANDA
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh :

ْ‫ا ُ ْكتُب‬ Tulislah َ ‫اِ ْق‬


‫ـر ْء‬ Bacalah ْ َ‫اِحْ ف‬
‫ظ‬ Hafalkan

Cara membuat
a. Dari Fi’il madhi,
b. dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’)
c. huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat
sukun(‫ )ـْـ‬maka ditambah dengan hamzah washal (‫ )ا‬yang berkasrah yang tak
perlu ditulis harakat kasrahnya.

Langkah-langkah membuat Fi’il amar

ُ ‫ي ْذه‬
‫ـب‬ ُ ‫ْذه‬
‫ـب‬ ْ ‫ْذه‬
‫ـب‬ ْ ‫ا ْذه‬
‫ـب‬
1 2 3 4
Contoh :

‫ا ُ ْد ُخ ْل‬ (udkhul)=masuklah ‫س‬


ْ ‫ِإ ْج ِل‬ (ijlis)=duduklah

‫ا ُ ْخ ُرُُ ْج‬ (ukhruj)=keluarlah ‫( اِ ُِ ْرفَ ْع‬irfa’)=angkatlah

D. MAKNA AMAR
Ada beberapa makna yang terkandung dalam amar. Salah satunya disebut makna
hakiki (sebenarnya) dan yang lain disebut makna majazi (kiasan). Berikut ini makna-
makna yang dihasilakan dari amar tersebut.[5]:
1. Wajib; contohnya firman Allah swt : "‫"أقيموا الصالة‬artinya: “Dan dirikanlah
shalat”. (QS. 2:110)
2. Sunnah; contohnya firman Allah swt: "‫ "فكاتبوهم إن علمتم فيهم خيرا‬artinya:
“Hendaklah kamu buat perjanjiandengan mereka, jika kamu mengetahui ada
kebaikan pada mereka”. (QS. 24:33)

3
3. Mendidik ; contohnya sabda rasul: "‫ "كل مما يليك‬artinya: makanlah dari apa
yang layak”.
4. Petunjuk ; contohnya firman Allah swt: "‫ "واتشهدوا شهيدين من رجالكم‬artinya: “Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di
antaramu)”.(QS. 2:282)
5. Mubah ; conthonya firman Allah swt: " ‫وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط األبيض من‬
‫ "الخيط األسواد من الفجر‬artinya ; “Dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (QS. 2:187)
6. Ancaman ; contohnya firman Allah swt: "‫"إعملواما شئتم‬artinya: “Perbuatlah apa
yang kamu kehendaki”. (QS. 41:40)
7. Karunia ; contohnya firman Allah swt: "‫ "وكلوا مما رزقكم هللا‬artinya: “Dan
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan
kepadamu”. (QS. 5:88)
8. Memuliakan ; contohnya firman Allah swt: "‫ "أدخلوها بسالم أمنين‬artinya:
“"Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman". (QS. 15:46)
9. Kehinaan ; contohnya firman Allah swt: "‫ "كونوا قرادة خاسئين‬artinya: “Jadilah
kamu kera yang hina". (QS. 2:65)
10. Kelemahan ; contohnya firman Allah swt: " ‫ "فأتو بسورة من مثله‬artinya: “buatlah
satu surat (saja) yang semisal al-Qur'an itu”. (QS. 2:23)
11. Ejekan ; contohnya firman Allah swt: "‫ "ذق إنك أنت العزيز الحكيم‬artinya :
“Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. (QS. 44:49)
12. Penyamaan ; contohnya firman Allah swt: "‫ "فاصبروا وال تصبروا‬artinya: “Maka
baik kamu bersabar atau tidak”. QS. 52:16)
13. Doa ; contohnya firman Allah swt : "‫ "رب اغفر لي‬artinya: “ Ya Tuhanku
ampunkanlah aku”. (QS. 14:41)
14. Pembentukan : contohnya firman Allah swt: "‫"كن فيكون‬artinya: “Jadilah maka
terjadilah”. (QS.36:82)
15. Berita : contohnya firman Allah swt: " ‫والوالدات يرضعن أوالدهن حولين‬
‫ "كاملين‬artinya : “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh.”(QS. 2:233)

4
2.2. FI’IL NAHY ( ‫) فِ ْعل النَّهْي‬
A. Fi'il Nahy (Kata Kerja Larangan)
Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan HARF LAA NAHIYAH
‫ = ال‬jangan dan memasukkan huruf ‫ ت‬di awal Fi'il Amar. Fi'il ‫ فعل‬/ ‫= ي ْفع ُل‬
mengerjakan bila dijadikan Fi'il Amar menjadi:

Dari fi'il ‫ =( خاف‬takut) dan fi'il ‫ =( ح ِزن‬sedih) menjadi Fi'il Nahy:


 ‫ف وال تحْ ز ْن‬
ْ ‫ = ال تخ‬jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
 ‫ = ال تخافِ ْي وال تحْ زنِ ْي‬jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
 ‫ = ال تخافا وال تحْ زنا‬jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
 ‫ = ال تخافُ ْوا وال تحْ زنُ ْوا‬jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
 َّ‫ = ال تخ ْفن وال تحْ زن‬jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih

Catatan: Bila huruf akhir sebuah Fi'il adalah sukun dan bertemu dengan awalan
Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka untuk pelafalannya, baris sukun dari huruf
akhir fi'il amar tersebut dibaca dengan baris kasrah. Misalnya: ( ‫ ) أقِ ْم الصَّالة‬dibaca
( ‫) أقِ ِم الصَّالة‬

5
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa :
1. Pengertian Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative)
untuk melaksanakan pekerjaan.
2. Tanda-tanda dan Bentuk yang sudah tertera sebagaimana di atas
3. Makna Amar ada beberapa makna yang terkandung dalam amar. Salah satunya
disebut makna hakiki (sebenarnya) dan yang lain disebut makna majazi (kiasan).
4. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan HARF LAA
NAHIYAH ‫=( ال‬jangan) dan memasukkan huruf ‫ ت‬di awal Fi'il Amar.
5. Serta contoh Fi’il Amar dan Fi’il Nahy yang tertera di atas.

Sekian makalah ini kami sampaikan dengan segala kekurangan yang juga tercantum
didalamnya, kurang lebihnya kami ucapkan banyaknya mohon maaf.

6
DAFTAR PUSTAKA
- Zahro, Muhammad Abu. Ushul Fiqih. Arab : Dar Al-Fikr.
- Hakim, Abdul Hamid, Al Bayan, Saadiyah putra Padang Panjang. 1987. Jakarta : Logos
Wacana Ilmu.
- Effendi, satria DKK. 2008. Ushul Fiqh. Jakarta : Kencana.
- Zen, Amiruddin. Ushul Fiqh.
- Muhammad Al Khudhari. Ushul fiqh. Kairo : Maktabah Taufiqiah.
- Al Badakhsyi. 2001. Manahij Al Uqul. Beirut : Dar Al Fikr.

Anda mungkin juga menyukai