D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
KELOMPOK 7
Sya’baniyah Tarigan
DOSEN PENGAMPU: SATRIA DARMA SHI,ME
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Bahasa Arab pada program studi
Ekonomi Sayari’ah dengan ini kami mengangkat judul “Fi’il Amar Dan Fi’il Nahy”
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
2.1. FI’IL AMAR ( ) ِفــ ِعــل االمــر.............................................................................................. 2
2.2. FI’IL NAHY ( ) فِ ْعل النَّهْي.................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 6
3.1. KESIMPULAN ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. FI’IL AMAR ( ) فِــ ِعــل االمــر
A. DEFINISI
Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk
melaksanakan pekerjaan.
B. BENTUL-BENTUK
Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu
No Dhamir F. Amar Arti Perubahan
1 ُهــو ——— ———
2 ُهـمـا – ——— ———
3 ُهــ ْم – ———- ———
4 ِهـي – ———- ———
5 ُهمـا – ———- ———
6 َّهُـن – ———- —–
7 ا ْنـت اُكْـت ُ ْب Memukullah kamu (lk) Asli
10 ِ ا ْنـ
ت اُكْـتُبِي Memukullah kamu (pr) ….ِْي
13 انــا – —- —-
14 ُنحْ ـن – —- —–
2
C. TANDA-TANDA
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh :
Cara membuat
a. Dari Fi’il madhi,
b. dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’)
c. huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat
sukun( )ـْـmaka ditambah dengan hamzah washal ( )اyang berkasrah yang tak
perlu ditulis harakat kasrahnya.
ُ ي ْذه
ـب ُ ْذه
ـب ْ ْذه
ـب ْ ا ْذه
ـب
1 2 3 4
Contoh :
D. MAKNA AMAR
Ada beberapa makna yang terkandung dalam amar. Salah satunya disebut makna
hakiki (sebenarnya) dan yang lain disebut makna majazi (kiasan). Berikut ini makna-
makna yang dihasilakan dari amar tersebut.[5]:
1. Wajib; contohnya firman Allah swt : ""أقيموا الصالةartinya: “Dan dirikanlah
shalat”. (QS. 2:110)
2. Sunnah; contohnya firman Allah swt: " "فكاتبوهم إن علمتم فيهم خيراartinya:
“Hendaklah kamu buat perjanjiandengan mereka, jika kamu mengetahui ada
kebaikan pada mereka”. (QS. 24:33)
3
3. Mendidik ; contohnya sabda rasul: " "كل مما يليكartinya: makanlah dari apa
yang layak”.
4. Petunjuk ; contohnya firman Allah swt: " "واتشهدوا شهيدين من رجالكمartinya: “Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di
antaramu)”.(QS. 2:282)
5. Mubah ; conthonya firman Allah swt: " وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط األبيض من
"الخيط األسواد من الفجرartinya ; “Dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (QS. 2:187)
6. Ancaman ; contohnya firman Allah swt: ""إعملواما شئتمartinya: “Perbuatlah apa
yang kamu kehendaki”. (QS. 41:40)
7. Karunia ; contohnya firman Allah swt: " "وكلوا مما رزقكم هللاartinya: “Dan
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan
kepadamu”. (QS. 5:88)
8. Memuliakan ; contohnya firman Allah swt: " "أدخلوها بسالم أمنينartinya:
“"Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman". (QS. 15:46)
9. Kehinaan ; contohnya firman Allah swt: " "كونوا قرادة خاسئينartinya: “Jadilah
kamu kera yang hina". (QS. 2:65)
10. Kelemahan ; contohnya firman Allah swt: " "فأتو بسورة من مثلهartinya: “buatlah
satu surat (saja) yang semisal al-Qur'an itu”. (QS. 2:23)
11. Ejekan ; contohnya firman Allah swt: " "ذق إنك أنت العزيز الحكيمartinya :
“Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. (QS. 44:49)
12. Penyamaan ; contohnya firman Allah swt: " "فاصبروا وال تصبرواartinya: “Maka
baik kamu bersabar atau tidak”. QS. 52:16)
13. Doa ; contohnya firman Allah swt : " "رب اغفر ليartinya: “ Ya Tuhanku
ampunkanlah aku”. (QS. 14:41)
14. Pembentukan : contohnya firman Allah swt: ""كن فيكونartinya: “Jadilah maka
terjadilah”. (QS.36:82)
15. Berita : contohnya firman Allah swt: " والوالدات يرضعن أوالدهن حولين
"كاملينartinya : “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh.”(QS. 2:233)
4
2.2. FI’IL NAHY ( ) فِ ْعل النَّهْي
A. Fi'il Nahy (Kata Kerja Larangan)
Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan HARF LAA NAHIYAH
= الjangan dan memasukkan huruf تdi awal Fi'il Amar. Fi'il فعل/ = ي ْفع ُل
mengerjakan bila dijadikan Fi'il Amar menjadi:
Catatan: Bila huruf akhir sebuah Fi'il adalah sukun dan bertemu dengan awalan
Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka untuk pelafalannya, baris sukun dari huruf
akhir fi'il amar tersebut dibaca dengan baris kasrah. Misalnya: ( ) أقِ ْم الصَّالةdibaca
( ) أقِ ِم الصَّالة
5
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa :
1. Pengertian Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative)
untuk melaksanakan pekerjaan.
2. Tanda-tanda dan Bentuk yang sudah tertera sebagaimana di atas
3. Makna Amar ada beberapa makna yang terkandung dalam amar. Salah satunya
disebut makna hakiki (sebenarnya) dan yang lain disebut makna majazi (kiasan).
4. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan HARF LAA
NAHIYAH =( الjangan) dan memasukkan huruf تdi awal Fi'il Amar.
5. Serta contoh Fi’il Amar dan Fi’il Nahy yang tertera di atas.
Sekian makalah ini kami sampaikan dengan segala kekurangan yang juga tercantum
didalamnya, kurang lebihnya kami ucapkan banyaknya mohon maaf.
6
DAFTAR PUSTAKA
- Zahro, Muhammad Abu. Ushul Fiqih. Arab : Dar Al-Fikr.
- Hakim, Abdul Hamid, Al Bayan, Saadiyah putra Padang Panjang. 1987. Jakarta : Logos
Wacana Ilmu.
- Effendi, satria DKK. 2008. Ushul Fiqh. Jakarta : Kencana.
- Zen, Amiruddin. Ushul Fiqh.
- Muhammad Al Khudhari. Ushul fiqh. Kairo : Maktabah Taufiqiah.
- Al Badakhsyi. 2001. Manahij Al Uqul. Beirut : Dar Al Fikr.