Anda di halaman 1dari 24

Transportasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat vital untuk penunjang ditengah - tengah masyarakat di dalam melaksanakan kegiatannya,

utamanya transportasi darat. Transportasi merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam memperlancar roda perekonomian suatu
wilayah. Pentingnya transportasi tercermin pada fungsinya dalam mendukung mobilitas manusia, barang, dan jasa, serta mendukung pola
distribusi antar wilayah. Untuk keperluan tersebut, sektor transportasi sebagai urat nadi perekonomian diperlukan dalam tingkat pelayanan
transportasi yang lebih optimal, baik dari tinjauan waktu, biaya, keamanan dan kenyamanan. Namun, kondisi pelayanan transportasi khususnya
angkutan umum saat ini belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana transportasi, kondisi sistem dan pelayanan
yang masih buruk, serta belum optimalnya pemanfaatan ruang transportasi yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan adanya
upaya evaluasi dan optimalisasi sistem pelayanan angkutan umum.

Salah satu permasalahan angkutan umum yang paling menonjol di Kabupaten Pasuruan saat ini adalah rendahnya tingkat pelayanan angkutan
umum khususnya pada angkutan perkotaan dan/atau pedesaan. Permasalahan angkutan umum di Kabupaten Pasuruan secara umum terjadi
karena adanya interaksi yang sangat erat antara komponen- komponen sistem transportasi, dimana interaksi yang terjadi berada pada kondisi
diluar kontrol sehingga terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan ini dimaksud dapat saja terjadi karena ketidaksesuaian antara transport
demand (permintaan akan transportasi) dan transport supply (ketersediaan transportasi) ataupun faktor- faktor relevan lainnya yang pada
dasarnya menyebabkan pergerakan manusia dan barang menjadi tidak efisien dan efektif.

Dengan demikian diperlukan evaluasi dan penanganan lebih lanjut untuk mendapatkan kinerja pelayanan angkutan perkotaan dan/atau
perdesaan yang dapat menciptakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran terhadap angkutan umum.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan pada kajian
ini di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Rendahnya minat pengguna angkutan umum di Kabupaten Pasuruan;


b. Perubahan tata guna lahan Kabupaten Pasuruan merubah pola perjalanan masyarakat;
c. Rendahnya jumlah armada angkutan umum yang beroperasi yang mengakibatkan waktu tunggu kendaraan
dan waktu antar kendaraan menjadi lebih lama, serta frekuensi kendaraan menjadi lebih rendah;
d. Banyak terjadi penyimpangan trayek angkutan umum termasuk angkutan umum beralih sistem menjadi
angkutan sewa (carter) karena rendahnya tingkat permintaan penumpang;
e. Tidak ada jadwal tetap dalam pemberangkatan maupun waktu operasional angkutan umum;
f. Kondisi sarana angkutan umum yang kurang baik;
g. Ketersediaan prasarana pendukung pelayanan angkutan umum yang rendah.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Perumusan masalah dalam Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek
Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana kondisi eksisting pelayanan angkutan umum di Kabupaten


Pasuruan?
b. Bagaimana rekomendasi alternatif rute trayek angkutan umum di
Kabupaten Pasuruan
c. Bagaimana perbandingan kinerja pelayanan angkutan umum pada
kondisi eksisting dengan kondisi penerapan rekomendasi alternatif
yang diusulkan?

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Sedangkan tujuan dari kajian ini adalah sebagai berikut :

Secara umum maksud dari Kajian a. Mengetahui kondisi eksisting pelayanan angkutan umum di

Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Kabupaten Pasuruan;

Angkutan Umum di Kabupaten b. Menganalisa kinerja pelayanan angkutan umum eksisting di

Pasuruan ini adalah melakukan Kabupaten Pasuruan;

evaluasi trayek angkutan umum c. Mengevaluasi permasalahan eksisting pada pelayanan

yang ada saat ini serta melakukan angkutan umum di Kabupaten Pasuruan;

penataan ulang jaringan trayek d. Menentukan alternatif penataan trayek angkutan umum baru

sesuai dengan hasil yang sudah di Kabupaten Pasuruan berdasarkan analisa yang dilakukan;

dikaji agar diperoleh pelayanan e. Melakukan perbandingan kinerja pelayanan angkutan umum

angkutan umum yang lebih optimal. pada kondisi eksisting dan kondisi do something;
f. Menyusun rekomendasi pendukung yang diperlukan pada
penataan trayek angkutan umum baru di Kabupaten
Pasuruan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Ruang lingkup dari Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan ini adalah
melakukan evaluasi, analisis, dan penetapan alternatif penataan jaringan trayek angkutan umum di Kabupaten
Pasuruan dengan batasan – batasan sebagai berikut :

a. Studi dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pasuruan dengan kecamatan – kecamatan di dalamnya sebagai zona
internal serta jaringan jalan yang dilalui angkutan umum dan/atau jaringan jalan dengan potensi tata guna lahan
yang bangkitan/tarikan tinggi;
b. Jenis angkutan umum yang diteliti dalam kajian ini adalah angkutan pedesaan di Kabupaten Pasuruan;
c. Melakukan inventarisasi dan kajian terhadap dokumen-dokumen, referensi maupun studi-studi terdahulu yang
berkaitan dengan studi ini;
d. Analisa yang dilakukan adalah analisa kinerja pelayanan angkutan pedesaan di Kabupaten Pasuruan dari sisi
penumpang, sisi operator, dan sisi pemerintah;
e. Analisa penataan jaringan trayek angkutan umum yang disusun adalah trayek untuk menghubungkan antar
wilayah di dalam Kabupaten Pasuruan dan wilayah luar Kabupaten Pasuruan terdekat (area perbatasan
Kabupaten);
f. Rekomendasi pendukung yang disusun pada penataan trayek angkutan umum baru di Kabupaten Pasuruan
meliputi dengan penyediaan prasarana dan fasilitas LLAJ, penentuan potensi kantong penumpang, jenis armada,
jumlah armada, dan jadwal operasional.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Hasil keluaran dari penyusunan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di
Kabupaten Pasuruan ini adalah memberikan gambaran yang tepat dan jelas dalam penataan
jaringan trayek angkutan umum di Kabupaten Pasuruan yang mencakup :

a. Rekomendasi dan rencana alternatif rute angkutan umum khususnya angkutan pedesaan di
Kabupaten Pasuruan;
b. Rekomendasi dan rencana potensi kantong penumpang angkutan umum khususnya angkutan
pedesaan di Kabupaten Pasuruan;
c. Rekomendasi dan rencana jenis armada angkutan umum khususnya angkutan pedesaan di
Kabupaten Pasuruan;
d. Rekomendasi dan rencana jumlah armada angkutan umum khususnya angkutan pedesaan di
Kabupaten Pasuruan;
e. Rekomendasi dan rencana penjadwalan angkutan umum khususnya angkutan pedesaan di
Kabupaten Pasuruan;
f. Rekomendasi pendukung berupa penyediaan prasarana dan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan
dalam jaringan trayek angkutan umum khususnya angkutan pedesaan di Kabupaten Pasuruan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
BAB I PENDAHULUAN
01 Pada bab ini akan diuraikan mengenai : latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup,
output/keluaran, dan sistematika penulisan. Serta penguraian dari masing-masing sub bab

BAB II METODOLOGI
02 Pada bab ini akan diuraikan mengenai langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi atau data serta melakukan analisis pada data yang telah didapatkan. Serta
penguraian dari masing-masing sub bab

BAB III GAMBARAN UMUM


03 Pada bab ini akan diuraikan mengenai : gambaran umum, arah kebijakan pengembangan wilayah maupun
transportasinya, serta kondisi dan karakteristik wilayah studi. Serta penguraian dari masing-masing sub bab

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA


04 Pada bab ini akan diuraikan mengenai : legalitas / aturan yang terkait dan teoritis. Serta penguraian dari
masing-masing sub bab

BAB V ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN


Pada bab ini akan diuraikan mengenai : kebijakan penataan ruang kawasan, rencana pengembangan sistem
05 pusat kegiatan, rencana pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah, penetapan kawasan strategis.
Serta penguraian dari masing-masing sub bab

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


06 Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil dari pengamatan atau penelitian dan analisa untuk menghasilkan
output yang dituju. Serta penguraian dari masing-masing sub bab

BAB 7 PENUTUP
07 Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan terhadap seluruh hasil analisis serta saran yang memuat
rekomendasi. Serta penguraian dari masing-masing sub bab

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
a. Tahap pertama : Persiapan

b. Tahap kedua : Pengumpulan data

c. Tahap ketiga : Studi pustaka

terhadap peraturan – peraturan terkait dan

referensi kajian serupa

d. Tahap keempat : Analisis data

(identifikasi permintaan penumpang, analisa

penentuan rute, analisa penentuan jenis dan

jumlah armada, analisa kinerja pelayanan

angkutan, analisa penjadwalan, dan

rekomendasi pendukung operasional

pelayanan angkutan).

e. Tahap kelima : Finalisasi

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
TAHAP I (PERSIAPAN)

Persiapan internal dimaksudkan sebagai sarana untuk mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan


seluruh tim konsultan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut :
 Memobilisasikan tenaga pelaksana kegiatan baik untuk tenaga ahli, tenaga asisten dan tenaga
pendukung sesuai dengan jadwal penugasan personil;
 Melaksanakan diskusi dengan seluruh tim guna menyamakan interpretasi dan persepsi terhadap
substansi dan lingkup pekerjaan;
 Mengidentifikasikan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota im sesuai dengan ketentuan
kerangka acuan;
 Mengidentifikasikan jenis pengumpulan data dan pelaporan yang harus dilaksanakan oleh tim;
 Mengidentifikasikan referensi, data primer dan data sekunder yang harus dikumpulkan, serta
mengidentifikasi instansi-instansi sumber data untuk keperluan koordinasi;
 Menentukan rencana kerja secara keseluruhan mencakup metode, pelaksana dan jadwal pengumpulan
data, metode analisis dan peramalan data, jadwal pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penyerahan
laporan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
TAHAP I (PERSIAPAN)
Persiapan eksternal dimaksudkan sebagai sarana koordinasi dan konsolidasi antara tim konsultan dengan
pemberi tugas, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, dengan tujuan antara lain :
 Menyamakan persepsi dan interpretasi antara tim konsultan dengan pemberi tugas mengenai pekerjaan
secara keseluruhan;
 Mendiskusikan rencana kerja yang diusulkan oleh tim konsultan dengan pemberi tugas mencakup hal-hal
sebagai berikut :
 Inventarisasi kebutuhan referensi, data primer dan sekunder;
 Identifikasi pengumpulan data yang harus dilaksanakan dan instansi-instansi yang harus dihubungi
untuk koordinasi;
 Metode dan jadwal pelaksanaan pengumpulan data;
 Metode analisis data;
 Substansi dan isi dari setiap laporan termasuk jadwal penyerahan laporan;
 Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan;
 Mekanisme dan prosedur konsultasi dan asistensi selama masa pelaksanaan;
 Mekanisme koordinasi dengan instansi terkait

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
TAHAP II (PENGUMPULAN DATA)

Data Sekunder Data Primer


1. Survei inventarisasi angkutan umum
1. RTRW Kabupaten Pasuruan;
2. Survei inventarisasi prasarana angkutan
2. Data sosio ekonomi dan kependudukan
umum
Kabupaten Pasuruan
3. Survei statis angkutan umum
3. Data dan peta jaringan jalan Kabupaten
4. Survei dinamis dan wawancara
Pasuruan
penumpang angkutan umum
4. Data dan peta jaringan trayek angkutan
5. Survei tata guna lahan
umum Kabupaten Pasuruan
6. Survei inventarisasi jalan
7. Survei pencacahan lalu lintas
8. Survei state preference angkutan umum

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
TAHAP III (ANALISA)

Analisa Kinerja Angkutan Analisa Akhir

Analisa ini meliputi kinerja pelayanan angkutan Dari seluruh analisa yang dilakukan

umum yang ditargetkan baik dari segi kemudian akan dirangkingkan untuk

penumpang, segi pemerintah, maupun segi didapatkan alternatif terbaik terhadap

operator yang dapat berupa faktor muat, waktu perencanaan pelayanan angkutan umum.

tempuh bolak – balik, frekuensi, headway, Setelah itu dapat ditentukan rekomendasi –

tingkat tumpang tindih trayek, tingkat operasi, rekomendasi pendukung lainnya untuk

tingkat kemerataan, dan lain sebagainya. melengkapi sistem pelayanan yang

Analisa ini juga menghasilkan target jumlah direncanakan.

armada angkutan, jadwal operasi, maupun

alternatif trayek usulan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan secara umum sudah dilayani
sistem transportasi yang cukup memadai dengan
transportasi darat sebagai layanan utamanya.
Prasarana pendukung transportasi di Kabupaten
Pasuruan juga mendukung baik seperti terminal,
halte, dan simpul transportasi lainnya. Kabupaten
Pasuruan memiliki satu terminal besar yaitu
Terminal Pandaan Tipe A yang terletak di
KARAKTERIS
Kecamatan Pandaan.
TIK
PRASARANA Halte transportasi tersebar di berbagai ruas jalan di
Kabupaten Pasuruan. Di Kabupaten Pasuruan
ANGKUTAN sebagian besar halte tersebut masih dalam kondisi

UMUM DI baik, namun karakteristik masyarakat di Kabupaten


Pasuruan yang jarang menunggu kendaraan umum
KABUPATEN
di halte tersedia membuat halte yang ada tidak
PASURUAN berfungsi secara optimal. Hanya saat jam – jam
tertentu saja halte baru difungsikan untuk
menunggu angkutan umum yang melintas.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan dilayani oleh beberapa
angkutan umum meliputi angkutan umum dalam
trayek dan angkutan umum tidak dalam trayek.
Angkutan umum dalam trayek yang ada di
Kabupaten Pasuruan dapat berupa Angkutan Antar
Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Antar Kota
Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan pedesaan
(angkot). Terkait angkutan umum tidak dalam trayek
KARAKTERIS di Kabupaten Pasuruan antara lain seperti ojek

TIK SARANA konvensional, ojek online, dan kendaraan sewa.

ANGKUTAN
Terkait Angkutan pedesaan di Kabupaten Pasuruan
UMUM DI terdiri atas 33 trayek dengan 15 trayek non aktif dan

KABUPATEN 18 trayek aktif beroperasi. Trayek angkutan


pedesaan tersebut memiliki rute yang berbeda –
PASURUAN
beda sehingga tidak semua kendaraan melewati
Terminal Pandaan yang merupakan simpul
transportasi utama di Kabupaten Pasuruan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Daftar Trayek Angkutan Pedesaan Yang Masih Aktif Di
Kabupaten Pasuruan
KODE TRAYEK RUTE PANJANG TRAYEK

101 Terminal Pandaan - Prigen - Tretes PP 9


102 Pasar Gempol - Gondang Legi - Sub Terminal Bangil PP 8
103 Terminal Pandaan - Baujeng - Sub Terminal Bangil PP 8
104 Purwodadi – Cowek - Nongkojajar 21
107 Terminal Pandaan - Carat - Gempol PP 15
110 Pasar Warungdowo - Ngempit - Kraton PP 12
111 Terminal Pandaan - Jetak - Dayurejo PP 13
112 Terminal Pandaan - Pasar Sukorejo 7
114 Sub Terminal Bangil - Pasar Kalianyar PP 8
115 Banyubiru - Ngopak - Sambirejo PP 12
121 Kraton - Sub Terminal Bangil - Pasar Gempol PP 14
123 Pasar Sukorejo - Dayurejo - Prigen PP 16
125 Terminal pandaan - Gomoh - Taman Safari PP 8
127 Pasar Pasrepan - Tosari PP 17
128 Pasar Warungdowo - Sub terminal Wonorejo - Purwodadi PP 22
131 Purwodadi – Terminal Pandaan - Gempol 25
132 Term. Pandaan-Prigen-Lumbang rejo 19
133 Terminal Pandaan – Sukorejo - Sekarjoho 8

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
1 2
Ketua Tim / Ahli Utama
Ahli Teknik Transportasi
Perencanaan Transportasi

Merupakan ahli utama di bidang transportasi dengan latar Merupakan Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Transportasi (S1)
belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun dengan tugas dan
minimal 2 tahun dengan tugas dan tanggung jawab sebagai tanggung jawab sebagai berikut :
berikut :  Bertanggung jawab terhadap proses pekerjaan khususnya
 Mengkoordinasi tim dalam menyusun laporan kegiatan studi; terkait dengan aspek transportasi;
 Menyusun rencana kerja dan metodologi penyusunan serta  Menganalisis aspek sipil transportasi terkait dengan sistem
langkah-langkah pekerjaan; angkutan umum masal agar terciptanya kondisi layanan
 Memobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya transportasi yang cepat, tepat murah dan mudah;
dalam melaksanakan pekerjaan;  Bersama anggota tim lainnya menyusun konsep sistem
 Melakukan koordinasi dengan pemilik pekerjaan; transportasi khususnya terkait aspek sipil transportasi;
 Memonitor terhadap progres kegiatan studi dikaitkan dengan  Bersama anggota tim lainnya, membantu Ketua Tim dalam
jadwal kegiatan studi yang telah disepakati. menyiapkan dan menyusun seluruh laporan pekerjaan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
3 4 5
Tenaga
Surveyor CAD Drafter
Administrasi

Merupakan tenaga ahli dengan latar Merupakan tenaga ahli dengan latar Merupakan tenaga ahli dengan latar
belakang pendidikan D3 Lalu Lintas dan belakang pendidikan S1 Teknik Sipil belakang pendidikan minimal SMA/SMK
Angkutan Jalan dengan pengalaman kerja dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun
minimal 1 tahun dengan tugas dan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai
tanggung jawab sebagai berikut : berikut: berikut :
 Bertanggung jawab terhadap proses  Bertanggung jawab terhadap proses  Bertanggung jawab terhadap proses
pekerjaan khususnya terkait dengan pekerjaan khususnya terkait dengan pekerjaan khususnya terkait dengan
survei untuk pengumpulan data-data gambar teknis di dalam penyusunan administrasi teknis maupun non teknis;
primer yang dibutuhkan dalam analisa dokumen;  Bersama anggota tim lainnya,
penyusunan dokumen;  Bersama anggota tim lainnya, membantu Ketua Tim dalam
 Bersama anggota tim lainnya, membantu Ketua Tim dalam menyiapkan dan menyusun seluruh
membantu Ketua Tim dalam menyiapkan dan menyusun seluruh laporan pekerjaan.
menyiapkan data yang dibutuhkan di laporan pekerjaan.
lapangan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

PENUGASAN TENAGA AHLI / TENAGA PENDUKUNG

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
01

PENDAHULUAN

Laporan pendahuluan yang akan diserahkan oleh konsultan direncanakan akan


mencakup bahasan-bahasan dan tahap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan yaitu :
1) Pemahaman terhadap permasalahan, maksud dan tujuan pekerjaan, lingkup
pekerjaan dan metode pendekatan;
2) Rencana kerja tim konsultan secara menyeluruh;
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
4) Jadwal kegiatan tim konsultan;
5) Data-data yang telah didapat dan yang akan dicari lebih lanjut.

Laporan diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak SPMK


dikeluarkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
02

FAKTA DAN ANALISA

Laporan fakta dan analisa yang akan diserahkan oleh konsultan direncanakan akan
mencakup bahasan-bahasan dan tahap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan yaitu :
Kemajuan pekerjaan;
1) Hambatan dan/atau kesulitan yang dijumpai di lapangan beserta cara/rencana
penyelesaiannya;
2) Penyampaian hasil survey dan analisis data berupa kondisi eksisting kinerja
angkutan umum serta penentuan rute rencana penataan jaringan trayek setelah di
lakukan evaluasi
3) Program kerja selanjutnya

Laporan diserahkan selambat-lambatnya 50 (Lima Puluh) hari kalender sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
03

AKHIR

Laporan akhir yang akan diserahkan oleh konsultan direncanakan akan mencakup
bahasan-bahasan dan tahap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan yaitu :
Metodologi kerja
1) Hasil identifikasi, analisisis perbandingan kinerja angkutan umum sebelum dan
sesudah dilakukan evaluasi dan peta hasil penataan rute angkutan umum di
Wilayah Kabupaten Pasuruan yang baru
2) Kesimpulan dan masukan-masukan

Laporan akhir diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak


SPMK dimunculkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. Selain dalam bentuk hardcopy,
tim konsultan juga menyerahkan softcopy dari seluruh laporan dan produk yang
dihasilkan.

Laporan Pendahuluan Kajian Evaluasi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum di Kabupaten Pasuruan
Terima Kasih
Mohon Saran dan Masukan

Anda mungkin juga menyukai