Latar Belakang

Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara paripurna. Pelayanan rumah sakit yang bermutu dan aman merupakan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Pelayanan kesehatan seperti itu telah menjadi focus
perhatian pemerintah yang dituangkan dalam kewajiban rumah sakit dan hak pasien di UU No.
44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Dijelaskan bahwa, rumah sakit berkewajiban memberi
pelayanan kesehatan yang aman,bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Rumah sakit umum kudungga merupakan institusi penyedia layanan jasa milik
pemerintah kabupaten Kutai Timur yang berkontribusi untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di bidang kesehatan. Namun pada pelaksanaannya, Rumah Sakit Umum kudungga
mendapatkan berbagai kendala termasuk di ruangan Perinatologi. Kendala ini harus dicari jalan
keluarnya agar dapat meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.

Dewasa ini, Kejadian covid-19 membuat pelayanan rumah sakit umum daerah kudungga
harus optimal dalam pencegahan infeksi terutama dalam penerapan cuci tangan yang benar. Cuci
tangan dengan sabun terbukti efektif dalam pencegahan penularan infeksi karena dengan tangan
yang bersih setelah cuci tangan dapat mengurangi masuknya virus ke dalam . Mencuci tangan
merupakan langkah penting dalam pencegahan infeksi namun cuci tangan sendiri merupakan hal
yang sederhana dan sering diabaikan.

Upaya pencegahan infeksi di fasilitas kesehatan harus ditingkatkan agar pelayanan

kesehatan yang diberikan bermutu sehingga dapat melindungi masyarakat dan mewujudkan
patient safety yang pada akhirnya akan berdampak pada efisiensi pada manajemen fasilitas
pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan. Namun pada prakteknya upaya
pencegahan ini belum dilaksanakan dengan optimal di ruang perinatologi. Masih ditemukan
kasus-kasus infeksi Nosokomial yang terjadi diruang perinatologi sehingga diperlukan tindak
lanjut agar kejadian ini dapat dihindari.

Selain dari upaya pencegahan infeksi, Ruang perinatologi juga memiliki masalah dalam
perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah padahal bayi dengan berat badan lahir rendah
sangat rentan terhadap infeksi dan komplikasi sehingga diperlukan perawatan yang optimal dan
menyeluruh.

Kegiatan
1. Menyediakan filter Air kran
2. Menyediakan lembar skrining kesehatan dan thermometer pemeriksaan untuk
pengunjung/ orang tua bayi
3. Mebuat leafet

Identifikasi Isu
1. Kurang Optimalnya Penerapan Cuci Tangan yang Benar di
Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga.
Cuci tangan merupakan kegiatan Sederhana namun sangat sering
diabaikan.
2. Kurang Optimalnya Perawatan Bayi dengan Berat Badan
Rendah di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah
Kudungga.
3. Kurang Optimalnya Pencegahan Infeksi Di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga
NO IDENTIFIKASI ISU KRITERIA SKORE PRIORITAS

U S G
1. Kurang Optimalnya Penerapan 5 4 5 14 II
Cuci Tangan yang Benar di
Ruang Perinatologi Rumah Sakit
Umum Daerah Kudungga.

2. Kurang Optimalnya Perawatan 3 4 4 11 III

Bayi dengan Berat Badan
Rendah di Ruang Perinatologi
Rumah Sakit Umum Daerah
Kudungga.

3. Kurang Optimalnya Pencegahan 5 5 5 15 I

Infeksi Di Ruang Perinatologi
Rumah Sakit Umum Daerah
Kudungga

Kegiatan :

1. Menyediakan Filter air kran

2. Menyediakan thermometer infrared untuk skrining kesehatan.
3. Membuat lembar skrining kesehatan untuk pemeriksaan kepada pengunjung/orang
tua bayi.
4. Melakukan penyuluhan pencegahan infeksi kepada pengunjung/orang tua bayi.
5. Membuat SOP yang berkaitan dengan pencegahan infeksi.
6. Membuat Poster Pemakaian dan Melepas Alat Pelindung Diri.
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………………………………………………………………………….………… i

LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………………………………………………………………..…………… ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………………… iii

VISI MISI KABUPATEN KUTAI TIMUR……………………………………………………………………………………………….……. 1

PROFIL INSTANSI………………………………………………………………………………………………………………………………….. 2

STRUKTUR ORGANISASI……………………………………………………………………………………………………………………..… 3

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………………………..……………. 4

IDENTIFIKASI ISU……………………………………………………………………………………………………………………………………5

PENETAPAN ISU…………………………………………………………………………………………………………………………………….6

RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………………………………………………………………………………………… 8

RANCANGAN KEGIATAN……………………………………………………………………………………………………………………... 9

JADWAL KEGIATAN…………………………………………………………………………………………………………………………….. 12