Dosen Pengampu:
Oleh:
Wardatul Jannah
NIM. 21075196
2024
BIDANG KEAHLIAN : SENI DAN EKONOMI KREATIF
Pertemuan 1
A. Kegiatan Pembuka
1) Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa,presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
2) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan guru
a) Siapa yang pernah diukur tubuhnya ketika menjahit baju?
b) Bagaimana cara penjahit mengukur tubuh pelanggan?
c) Pada saat mengukur, apakah penjahit tersebut mengikat bagian-bagian khusus
dari tubuh kalian?
3) Sebagai asesmen awal, peserta didik diminta untuk
a) Menentukkan titik tubuh dan garis body line pada dummy yang dibawa oleh
guru b) Mengukur tubuh peserta lainnya sesuai pengalamannya
Selanjutnya guru mengobservasi untuk melihat kemampuan awal peserta didik
dalam memahami bagian-bagian tubuh yang diukur
B. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mendapatkan pemaparan materi jenis-jenis ukuran tubuh, bagian-bagian
tubuh yang diukur dan titik tubuh pada dummy menggunakan slide power point melalui
laptop dan LCD, sebagaimana materi yang ada di dalam handout yang telah dipelajari.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi jenis-jenis ukuran tubuh, bagian-
bagian tubuh yang diukur dan titik tubuh pada dummy
2) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok (4 orang) selama 30 menit untuk membahas
materi menentukkan titik tubuh sebagaimana yang ditampilkan guru dilayar
menggunakan LCD
(Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok
menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan
bersama
– Dimensi gotong royong dari P3)
Hasil diskusi dipresentasikan oleh perwakilan di depan kelas dan kelompok
lain menyampaikan tanggapan
3) Peserta didik menyimak penguatan dari guru terkait hasil penyampaian presentasinya
4) Peserta didik mempraktekkan cara menentukkan titik tubuh dengan menggunakan media
dummy sebagaimana yang ada di LK.1 (Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif
mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di
masa depan – Dimensi mandiri dari P3)
5) Peserta didik menerima masukkan dari guru sebagai penguatan
C. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain.
➢ Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling
menarik
➢ Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum
dipahami
2) Peserta didik menyimak informasi yang diberikan oleh guru tentang materi
menentukkan garis body line pada dummy dan mencari informasi tentang garis body line
pada bidang busana untuk dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
A. Kegiatan Pembuka
1) Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa,presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
2) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampikan guru
a) Siapa yang masih ingat tentang penentuan titik tubuh?
b) Apa hubungannya antara menentukkan titik tubuh dengan menentukkan body
line?
Selanjutnya guru mengobservasi untuk melihat kemampuan awal peserta didik
dalam memahami bagian-bagian tubuh yang diukur
B. Kegiatan Inti
1) Peserta didik memperhatikan ketika guru mempraktikkan cara menentukan body line pada
dummy. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru terkait penentuan
body line secara lisan
2) Peserta didik secara berpasangan mempraktekkan cara menentukkan body line
dengan
menggunakan media dummy
3) Peserta didik secara berpasangan dan bergantian mempraktekkan cara menentukkan body
line dengan menggunakan model sebagaimana yang ada di LK.2 (Menentukan prioritas
pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan di masa depan – Dimensi mandiri dari P3). Hasil observasi guru
menjadi dasar pengelompokkan kompetensi siswa. Peserta didik yang kompeten diberikan
pengayaan mendampingi peserta didik yang kurang
C. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik dan guru saling merefleksi terkait pelaksanaan pembelajaran yang
terjadi; apakah pembelajarannya menyenangkan, seberapa paham peserta didik pada materi
pembelajaran, adakah materi yang belum dipahami, dan seberapa banyak materi yang
belum dipahami peserta didik.
2) Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari kemudian diberikan
penguatan dan informasi tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan mendatang
Pertemuan 3
A. Kegiatan Pembuka
1) Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa, presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
2) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik sekaligus sebagai asesmen awal yang
disampikan guru dengan menggunakan alar peraga dummy.
a) Mana yang namanya lingkar badan dan peserta didik diminta menunjukkan pada dummy
yang disedikan oleh guru.
b) Apakah kalian tahu nama alat yang digunakan untuk mengukur, sambil
guru menunjukkan alat yang dimaksud
B. Kegiatan Inti
1) Dengan menggunakan gadget masing-masing, peserta didik mengamati tayangan video
tentang cara mengukur tubuh melalui link https://youtu.be/Bn0SVH4wq3Q, selanjutnya
peserta didik diminta untuk mempraktikkan cara mengukur tubuh pada dummy
2) Peserta didik memperhatikan cara guru mengambil ukuran tubuh wanita menggunakan
model, kemudian peserta didik secara berpasangan dan bergantian mempraktekkan cara
mengukur model menggunakan panduan LK.3 (Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif
mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di
masa depan – Dimensi mandiri dari P3). Hasil observasi guru menjadi dasar
pengelompokkan kompetensi siswa. Peserta didik yang kompeten diberikan pengayaan
mendampingi peserta didik yang kurang
C. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain.
➢ Dari seluruh materi,materi mana yang sudah dipahami dan yang belum dipahami
➢ Apakah semua peserta didik sudah memahami materi yang disampaikan?
2) Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya yaitu pola dasar teknik konstruksi.
Asesmen awal : 1. Menentukkan titik tubuh dan garis body line pada dummy
yang dibawa oleh guru
2. Mengukur tubuh peserta lainnya sesuai pengalamannya
Asesmen Proses : 1. Diskusi dan Presentasi
2. Praktik
2
3
8
9
10
11
12
13
2. Instrumen Penilaian
1) Diskusi dan Presentasi
➢ Instrumen aktivitas peserta didik dalam kegiatan diskusi
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SA A CA KA SKA
1. Peserta didik tidak terpengaruh dengan situasi di luar
kelas
2. Peserta didik berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disampaikan
3. Peserta didik spontan bekerja apabila diberikan tugas
4. Peserta didik menjawab pertanyaan temannya
5. Peserta didik membantu temannya yang mengalami
kesulitan dalam memecahkan masalah
6. Peserta didik bertanya dengan temannya terkait
dengan hal yang belum dimengerti
7. Peserta didik mencoba memperbaiki kesalahan
temannya dalam memecahkan masalah
8. Peserta didik bekerja sesuai dengan hasil diskusi
dengan temannya
9. Peserta didik mengungkapkan pendapat dalam
diskusi
10. Peserta didik berusaha memperbaiki pendapat
temannya yang kurang tepat
11. Peserta didik mencatat hasil tugas kelompok
12. Peserta didik memecahkan masalah dalam kelompok
13. Peserta didik membuat kesimpulan dalam kelompok
14. Peserta didik mengancungkan tangan untuk
memberikan tanggapan terhadap presentasi
kelompok lainnya
15. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap
jawaban yang diberikan oleh penyaji
Keterangan:
SA = Sangat Aktif
A = Aktif
CA = Cukup Aktif
KA = Kurang Aktif
SKA = Sangat Kurang Aktif
➢ Instrumen Sikap Selama Berdiskusi Sebagai Bukti Dimensi Gotong-royong
No Kriteria Skor
1 Sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
Sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama. 1
Sedikit usaha untuk bekerjasama. 2
Sudah ada usaha untuk bekerjasama. 3
Menunjukkan adanya usaha bekerjasama 4
2 Sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran maupun mengumpulkan tugas yang
diberikan
Sama sekali tidak disiplin 1
Menunjukkan ada sedikit sikap disiplin. 2
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin 3
Peserta didik menunjukkan adanya usaha untuk selalu disiplin 4
3 Sikap jujur dalam melaksanakan tugas atau tes yang diberikan
Tidak pernah berperilaku jujur 1
Jarang berperilaku jujur 2
Sering berprilaku jujur 3
Selalu berprilaku jujur 4
4 Sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan
permasalahan
Tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis 1
Menunjukkan ada sedikit sikap kritis 2
Menunjukkan sudah ada sikap kritis 3
Menunjukkan usaha untuk sikap kritis 4
2) Rubrik Penilaian Asesmen Akhir dan Sebagai Bukti Dimensi Mandiri
Komponen/Sub Rentang
No Indikator
Komponen Penilaian Nilai
1 Persiapan Kerja Bobot 10
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
bahan prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang
sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang 70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja Bobot 60
a. Kemampuan Kemampuan tinggi 91 - 100
Kemampuan cukup 80 - 90
Kemampuan kurang 70 - 79
b. Kelengkapan lengkap 91 - 100
cukup lengkap 80 - 90
kurang lengkap 70 - 79
d. Ketepatan tepat 91 - 100
cukup tepat 80 - 90
kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pembuatan rapih 91 - 100
cukup rapih 80 - 90
kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja Bobot 20
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 – 79
4 Waktu Bobot 10
Komponen/Sub Rentang
No Indikator
Komponen Penilaian Nilai
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
C. Garis Tubuh
Menentukan titik dan letak garis tubuh harus sesuai dengan
perspektif tubuh. Untuk memudahkan mengukur dan untuk
mengetahui dengan pasti letak titik- titik dan garis tubuh yang akan
di ukur, perlu dibuat garis tubuh dengan menggunakan pita kecil
atau pita body line pada tubuh yang akan di ukur. Fungsi dari
memberi tanda garis tubuh dengan pita body line tersebut adalah
untuk mengetahui.
• Letak bagian–bagian tubuh
• Letak titik (point) dan garis tubuh, yang diperlukan untuk
pengambilan ukuran dan pembuatan pola pakaian dengan teknik
konstruksi
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan Untuk pembuatan garis tubuh
pada boneka jahit (dres form)
a. Boneka jahit (dress form/dummy)
b. Kapur jahit
c. Body line type (pita dari bahan saten lebar 0.3-0,5 cm)
yaitu pita berperekat yang dapat digunakan langsung
menempel, atau dapat menggunakan pita biasa dan jarum
pentul sebagai penyematnya. Cara meletakan body line adalah
dengan cara ditempelkan dengan bantuan jarum pentul yang
tidak berkepala dan pendek dengan ukuran 2 cm sampai 2,5
cm. Hindari penggunaan jarum pentul yang berlebihan, karena
akan mengganggu kelenturan jatuhnya pita pada body dummy.
d. Jarum pentul tanpa kepala
Digunakan untuk menyematkan pita yang tidak mempunyai
perekat
Keterangan:
1. Lingkar badan 1
2. Lingkar badan 2
3. Lingkar pinggang
4. Lingkar panggul 1
5. Lingkar panggul 2
c) Lingkar pinggang
d) Lingkar panggul
e) Tinggi panggul
f) Panjang punggung
g) Lebar punggung
h) Panjang sisi
i) Panjang muka
j) Lebar muka
k) Tinggi dada
l) Panjang bahu
o) Lebar dada
Diukur jarak dari kedua puncak
buah dada. Ukuran ini tergantung
dari (B.H.) bustehouder atau
kutang pendek yang dipakai.
Ukuran ini tidak dipakai untuk
konstruksi pola hanya untuk
ukuran pemeriksa.
GLOSARIUM
Daftar Pustaka
Darmini Novi Ni Putu, 2020. Modul Pendampingan Rangkuman Materi Konten E -
Learning Mata Kuliah Desain dan Kontruksi Busana Wanita. Singaraja: Program
studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Undiksha Singaraja.
Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3 Untuk Menengah Kejuruan .
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah, Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Departemen Pend idikan Nasional.
Prihati Sri, Modul Blus pada UpReskiling online
Sumber gambar dokumen penulis