Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agus Munir, S.Pd.

Instansi ; SMPN 7 Penukal. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir

Kepemimpinan Murid Berawal dari Pembelajaran yang Bermakna

Photo and Design Club SMPN 7 Penukal.

Situasi (Situation):

Di SMPN 7 Penukal, dimana sekolah tempat saya mengapdi, sekolah menghadapi tantangan
dalam ikut menanggapi fenomena dunia pendidikan seperti:

1. Peserta didik sangat suka membuat video jedag-jedug untuk di upload di social media

2. Peserta didik gemar berswaphoto

3. Digitalisasi yang sudah menjadi keseharian peserta didik terutama dalam bidang design
graphics

4. Peserta didik sulit menentukan pilihan untuk dirinya sendiri

5. Peserta didik cendrung malu mengutarakan pendapat

6. Peserta didik perlu diasah critical thinking-nya guna menyiapkan kemandirian mereka
dan kesiapan mereka menyongsong masa depan.

7. Perlunya sebuah program yang bisa menampung ketertarikan peserta didik yang
sekaligus melatih kemandirian mereka dalam menumbuhkan student agency (kepemimpinan
murid) dalam diri mereka.

Karena itu, dalam upaya untuk membantu peserta didik tumbuh dan berkembang, saya
memperkenalkan Program Photo dan Design Club. Klub ini adalah wadah inovatif yang
membantu siswa mengembangkan minat dan bakat mereka dalam fotografi, videografi, dan
desain grafis.

Tugas (Task):

Tujuan utama program ini adalah melatih siswa menjadi mandiri, mendorong kreativitas, dan
meningkatkan keterampilan teknis mereka. Selain itu, program ini bertujuan untuk merangsang
pertumbuhan "student agency," yang mencakup berpikir kritis, berkebinekaan, dan kreatif.

Tindakan (Action):
Dalam klub ini, siswa-siswi terlibat dalam kegiatan pembelajaran fotografi dan desain. Mereka
belajar teknis fotografi, termasuk pengaturan peralatan, teknik komposisi, pencahayaan, dan
pengeditan foto. Selama pembelajaran, partisipasi aktif siswa sangat dikedepankan, memberi
mereka kesempatan untuk berpendapat, bertanya, dan berkontribusi ( voice, choice dan
ownership)

Selain pembelajaran di dalam kelas, klub ini juga mendorong siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam project photo-shoots. Mereka membentuk kelompok berdasarkan
minat dan keahlian, memilih tema proyek mereka sendiri yang mencerminkan nilai-nilai
Pancasila atau fokus pada eksplorasi kreatif.

Kelas desain juga diadakan untuk siswa yang berminat secara lanjut, dimana tehnik menggambil
gambar dan design graphic adalah kesatuan untuk menunjang kopetensi dalam bidang desain
grafis peserta didik agar lebih memumpuni. Lebih lanjut, mereka mempelajari konsep desain
grafis dengan penggunaan perangkat lunak desain seperti photoshop atau canva kemudian
mereka juga belajar komposisi visual.

Selain itu, mereka didorong untuk berpartisipasi aktif dalam praktik magang sebagai assistant
photographer. Melalui kerja sama dengan studio foto lokal, mereka mendapatkan pengalaman
dunia nyata yang memperkaya pemahaman dan mental juang mereka.

Hasil (Result):

Prestasi peserta didik klub ini sangat mengesankan. Anak-anak mampu meraih berbagai
penghargaan dalam kompetisi di dalam dan di luar sekolah. Salah satu pencapaian terbesar
adalah menduduki posisi pertama dalam lomba desain Google Site menggunakan Chrome Book
dan meraih juara pertama dalam ilustrasi digital FLS2N 2023 tingkat provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan, satu siswa berhasil mencapai tingkat finalis nasional.

Namun, lebih dari prestasi, klub ini telah membantu siswa mengembangkan karakter tangguh,
kemampuan berpikir kritis, berkebinekaan, dan semangat juang yang tinggi. Hal tersebut
menggambarkan bahwa pendekatan holistik yang mengintegrasikan keterampilan teknis dengan
perkembangan karakter yang kuat sangat bermanfaat.

Kesimpulan (Conclusion):

Program Photo dan Design Club SMPN 7 Penukal adalah contoh nyata bagaimana klub
ekstrakurikuler dapat memengaruhi siswa secara positif. Dengan pendekatan berpusat pada
peserta didik, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, dan mengembangkan kemampuan student
agency dengan rangkaian kegiatan atau programnya, klub ini menciptakan lingkungan yang
mendukung perkembangan siswa dalam aspek teknis, karakter, kreativitas, dan semangat juang.
Tindakan Selanjutnya (Next Steps):

Setelah kerjasama pemanfaatan asset sekitar dengan mengundang club pandu digital dari SMAN
1 Penukal yang memberikan pembelajaran yang bermakna, club ini juga akan memberikan
kesempatan bagi anggota clubnya dengan menghadirkan fasilitator dari alumni dan juga
narasumber yang ahli dibidangnya agar dapat terus menyajikan pembelajaran yang berkesan bagi
anggota club. Agar peserta didik yang tergabung dapat memetik pelajaran yang berkesan dan
positif. Selain itu ada banyak project yang bisa digali kedepanya dengan terus mewadahi minat
dan bakat mereka dalam bidang photography, videography dan juga design graphic.

Pesan Akhir (Message):

Kisah inspiratif klub Photo dan Design SMPN 7 Penukal adalah sedikit dari banyaknya kisah
inspiratif yang mana, pendidikan inovatif dapat membantu siswa membentuk agency dalam
dirinya. Terima kasih atas perhatian Anda, dan selamat tinggal, semoga kita bertemu di masa
depan yang penuh warna!

Anda mungkin juga menyukai