Topik 1 - AKSI NYATA - IRMA FUDTRIANI
Topik 1 - AKSI NYATA - IRMA FUDTRIANI
NIM: 233131712023
Kelas : Bahasa Indonesia 02
Soal 1
Perlu Anda catat bahwa karakteristik peserta didik di sekolah tempat Anda melaksanakan PPL I
tentu berbeda dengan karakteristik di sekolah tempat Anda akan melaksanakan PPL II.
Sebelumnya tuliskan perbedaan antara sekolah tempat Anda melaksanakan PPL I dengan sekolah
tempat Anda melaksanakan PPL II!
Budaya Di SMPN 25 Malang menerapkan budaya Untuk sekolah PPL II sama dengan
5S, yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan, lingkungan budaya pada sekolah PPL I,
dan Santun. Penerapan ini diaplikasikan yakni di SMPN 25 Malang yang
pada kegiatan penyambutan peserta didik menerapkan budaya 5S (Senyum,
di setiap pagi sebelum memasuki Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
lingkungan sekolah.
Ekonomi Status ekonomi peserta didik di Dikarenakan sekolah PPl I dan PPL II
lingkungan sekitar sekolah tergolong sama, maka status ekonomi pun kurang
menengah. Hal ini dipengaruhi lebih sama. Status ekonomi peserta
karena letak sekolah di sekitar didik di lingkungan sekitar sekolah
perumahan.
. Hal ini memungkinkan mata tergolong menenga. Hal ini
pencaharian orang tua peserta didik dipengaruhi karena letak sekolah di
Sebagai karyawan maupun wiraswasta. sekitar Perumahan. Hal ini
Namun, tidak semua
berprofesi sebagai karyawan maupun memungkinkan mata pencaharian
wiraswasta. Ada juga
yang bekerja sebagai PNS orang tua peserta didik sebagai
dan lain sebagainya. Karyawan ataupun wiraswasta. Namun,
tidak semua
berprofesi sebagai karyawan swasta atau
wiraswasta. Ada juga
yang bekerja sebagai PNS
dan lain sebagainya.
Status Di SMPN 25 Malang memiliki Untuk sekolah PPL II samadengan PPL
Sosial keragaman dimana terdapat pada kondisi I karena saya memperoleh lokasi yang
status sosial yang berbeda-beda yakni sama dengan PPL 1 dimana, di
SMPN 25 Malang
Menengah kebawah dan menengah ke atas. memiliki
Namun di SMPN 25 Malang keragaman dimana terdapat pada
tidak ada perbedaan dalam guru kondisi status sosial yang berbeda-beda
memberikan Pendidikan kepada peserta yakni menengah kebawah dan
didik, dimana tiap peserta didik memiliki menengah ke atas. Namun di
SMPN
hak yang sama di sekolah dalam 25 Malang tidak ada
mengakses dan memperoleh fasilitas serta perbedaan dalam guru memberikan
layanan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan kepada peserta didik,
Perbedaan status sosial ekonomi tersebut dimana tiap peserta didik memiliki hak
bukanlah menjadi penghalang dalam yang sama di sekolah dalam mengakses
memperoleh layanan pendidikan yang dan memperoleh fasilitas serta layanan
berkualitas. pendidikan yangberkualitas. Perbedaan
status sosial ekonomi tersebut bukanlah
menjadi penghalang dalam memperoleh
Layanan pendidikan yang berkualitas.