2 LKPD Renewable Energy (Solusi)
2 LKPD Renewable Energy (Solusi)
SOLUSI
LKPD: RENEWABLE ENERGY
SOLUSI
LKPD: RENEWABLE ENERGY
SOLUSI
Pertama, kita perlu menghitung berapa banyak listrik yang dihasilkan oleh panel
surya pada bulan tersebut, yaitu 300 kWh.
Selanjutnya, kita menghitung berapa banyak listrik yang harus dibeli dari penyedia
listrik. Dalam hal ini, listrik yang harus dibeli adalah selisih antara kebutuhan listrik
dan listrik yang dihasilkan oleh panel surya, yaitu 400 – 300 = 100 kWh.
Terakhir, kita menghitung biaya listrik yang harus dibayar dengan mengalikan jumlah
listrik yang harus dibeli dengan tarif listrik penyedia, yaitu 100 x Rp 1.800 = Rp
180.000.
Jadi, rumah tersebut harus membayar Rp 180.000 untuk biaya listrik pada bulan
tersebut.
SOAL 4. STUDI KASUS: PENGHEMATAN LISTRIK DENGAN PANEL
SURYA.
Deskripsi Soal:
a) Rata-rata, rumah tersebut menghabiskan 400 kWh listrik setiap bulan
dengan tarif listrik sebesar Rp 1.500 per kWh.
b) Mereka memasang panel surya dengan kapasitas menghasilkan energi
sebesar 250 kWh setiap bulan.
c) Biaya instalasi panel surya adalah Rp 25.000.000.
Pertanyaan:
1. Berapa banyak uang yang dapat dihemat oleh rumah tersebut setiap
bulan setelah memasang panel surya?
2. Dalam berapa bulan mereka akan mencapai titik impas (break-even point)
dalam pengeluaran biaya instalasi panel surya dengan penghematan
listrik?
SOLUSI
1. Untuk menghitung penghematan bulanan setelah memasang panel surya, kita akan
mencari selisih antara pengeluaran listrik sebelum dan setelah memasang panel
surya.Pengeluaran listrik sebelum instalasi panel surya = 400 x Rp 1.500 = Rp
600.000. Pengeluaran listrik setelah instalasi panel surya = (400 - 250) x Rp 1.500 = Rp
225.000. Penghematan listrik per bulan = Pengeluaran listrik sebelum instalasi -
Pengeluaran listrik setelah instalasi = Rp 600.000 - Rp 225.000 = Rp 375.000. Jadi,
rumah tersebut dapat menghemat Rp 375.000 setiap bulan setelah memasang panel
surya.
2. Untuk mencapai titik impas (break-even point), kita perlu menghitung berapa lama
waktu yang dibutuhkan agar penghematan bulanan mencapai total biaya instalasi
panel surya. Total biaya instalasi panel surya = Rp 25.000.000. Waktu yang
dibutuhkan = Total biaya instalasi / Penghematan bulanan. Waktu yang dibutuhkan =
Rp 25.000.000 / Rp 375.000 per bulan ≈ 66.67 bulan. Oleh karena itu, mereka akan
mencapai titik impas dalam pengeluaran biaya instalasi panel surya dalam sekitar 67
bulan atau sekitar 5 tahun dan 7 bulan.
SOAL 5. PROJECT BASED LEARNING: PROYEK MATEMATIKA
BERBASIS PERBANDINGAN PENGHEMATAN LISTRIK
MENGGUNAKAN SOLAR PANEL.
Deskripsi Proyek:
Siswa-siswa sedang mengerjakan proyek matematika untuk
membandingkan penghematan listrik antara menggunakan
panel surya dan tanpa menggunakan panel surya dalam
rumah mereka. Mereka akan melakukan survei penggunaan
listrik dan melakukan perbandingan pengeluaran.
1. Penghematan listrik per bulan Siswa A = (400 kWh x Rp 1.500) - (250 kWh x Rp
1.500) = Rp 150.000. Penghematan listrik per tahun Siswa A = Rp 150.000/bulan x
12 bulan = Rp 1.800.000
2. Penghematan listrik per bulan Siswa B = (600 kWh x Rp 1.800) - (350 kWh x Rp
1.800) = Rp 540.000. Penghematan listrik per tahun Siswa B = Rp 540.000/bulan x
12 bulan = Rp 6.480.000
3. Penghematan listrik per bulan Siswa C = 400 x 1.700= Rp. 680.000. Penghematan
pertahun adalah = 680.000 x 12 = Rp. 8.160.000. Total biaya instalasi panel surya =
Rp 45.000.000. Waktu yang dibutuhkan agar mencapai titik impas = 45.000.000 /
8.160.000 = 5,49 tahun.
SElamat Bekerja