LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
FENOMENA GEOSFER
Disusun oleh:
Jl. Pemuda, Baloi Permai, Kec. Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna
perbaikan di masa yang akan datang.
Kata pengantar……………………………………………………………… 2
Daftar isi…………………………………………………………………….. 3
BAB Ⅰ PENDAHULUAN…………………………………………………… 5
BAB Ⅳ PEMBAHASAN……………………………………………………. 14
4.1 simpulan……………………………………………………...…….. 27
4.2 saran………………………………...……………………...………. 28
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..…...…….31
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
3. Mitigasi Risiko: Salah satu tujuan utama penelitian gempa bumi adalah untuk
mengurangi risiko dan kerentanan terhadap gempa bumi. Dengan memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan suatu wilayah terhadap gempa
bumi, kita dapat mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, seperti
perencanaan tata ruang yang lebih baik, standar konstruksi yang lebih ketat, dan
edukasi masyarakat tentang perilaku yang aman saat terjadi gempa bumi.
TINJAUAN PUSTAKA
Geosfer adalah salah satu dari empat lapisan utama yang membentuk
planet Bumi, yaitu lapisan padat yang terdiri dari batuan dan mineral. Fenomena
geosfer merujuk pada berbagai proses geologis dan fenomena alam yang terjadi di
dalam lapisan ini. Berikut adalah definisi lengkapnya:
Geosfer merupakan bagian dalam dari planet Bumi yang terdiri dari kerak
bumi, mantel, dan inti. Secara khusus, geosfer mencakup semua materi padat yang
terdapat di dalam kerak bumi dan mantel, yang mencakup batuan, mineral, serta
cairan seperti magma.
METODE PENELITIAN
5. Studi sejarah gempa bumi: Melalui studi sejarah gempa bumi, para
ilmuwan dapat menganalisis catatan sejarah tentang kejadian gempa bumi
di suatu wilayah. Data historis ini digunakan untuk memahami pola-pola
seismis, frekuensi, dan karakteristik gempa bumi di masa lalu, yang dapat
membantu dalam mengevaluasi potensi risiko gempa bumi di masa depan.
PEMBAHASAN
Gempa bumi, secara umum, adalah kejadian alam yang terjadi ketika
terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam kerak bumi. Pelepasan energi ini
menyebabkan getaran atau goncangan yang terasa di permukaan bumi. Gempa
bumi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas tektonik seperti
pergerakan lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, pengendapan batuan di bawah
tekanan tinggi, atau aktivitas manusia seperti pengeboran minyak dan gas bumi.
1. Sumber Gempa: Sumber gempa bumi adalah lokasi di dalam kerak bumi
di mana pelepasan energi terjadi. Pelepasan energi ini dapat terjadi di
sepanjang patahan atau retakan dalam kerak bumi, atau akibat aktivitas
vulkanik di mana magma bergerak di bawah permukaan.
2. Energi Gempa: Gempa bumi melepaskan energi dalam bentuk
gelombang seismik yang merambat melalui kerak bumi. Gelombang ini
memiliki berbagai frekuensi dan amplitudo, yang menentukan kekuatan
dan intensitas gempa bumi.
3. Skala Gempa: Kekuatan gempa bumi diukur dengan menggunakan
beberapa skala, yang paling umum adalah skala Magnitudo Moment
(Moment Magnitude Scale) atau skala Richter. Skala ini mengukur energi
yang dilepaskan oleh gempa, yang berkorelasi dengan amplitudo
gelombang seismik yang direkam.
4. Dampak Gempa: Gempa bumi dapat memiliki dampak yang signifikan,
termasuk kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, cedera atau
kematian bagi manusia dan hewan, perubahan pada topografi dan drainase
tanah, serta risiko bencana tambahan seperti tsunami (jika gempa terjadi di
laut) atau tanah longsor.
5. Peringatan Dini: Untuk mengurangi dampak gempa bumi, sistem
peringatan dini telah dikembangkan untuk memberi tahu masyarakat
tentang gempa yang akan datang dengan cepat, memungkinkan waktu
untuk mengambil tindakan pencegahan dan evakuasi.
Pemahaman yang lebih baik tentang gempa bumi memungkinkan untuk
pengembangan strategi mitigasi risiko yang lebih efektif dan sistem peringatan
dini yang lebih andal. Studi tentang gempa bumi melibatkan berbagai disiplin
ilmu seperti seismologi, geologi, geodesi, dan teknik sipil.
Gempa bumi di Lombok pada tahun 2018 adalah salah satu contoh
dari dampak yang merusak dan tragis yang dapat disebabkan oleh gempa
bumi di wilayah tersebut. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai
dampak gempa bumi di Lombok:
Peran Pemerintah:
Peran Masyarakat:
4.1 Simpulan
3. Dampak: Dampak dari gempa bumi dapat sangat luas dan bervariasi,
termasuk kerusakan struktural pada bangunan dan infrastruktur, korban
jiwa dan cedera, gangguan layanan publik, kerusakan lingkungan,
tsunami (jika gempa terjadi di laut), trauma psikologis, dan kerugian
ekonomi yang signifikan.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang sifat dan penyebab gempa
bumi, serta upaya mitigasi risiko dan respons yang efektif, kita dapat
meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak yang diakibatkan oleh
gempa bumi di masa depan.
4.2 Saran
https://web.bpbd.jatimprov.go.id/2023/10/19/gempa-bumi-pemahaman-
dasar-dan-dampaknya/
https://www.open.edu/openlearn/science-maths-technology/geology/
earthquakes/content-section-5
https://www.gramedia.com/literasi/gempa-bumi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6203475/fenomena-geosfer-
pengertian-dan-contohnya-di-hidrosfer-hingga-litosfer#:~:text=Fenomena
%20geosfer%20adalah%20fenomena%20atau,hidrosfer%2C%20biosfer
%2C%20dan%20antroposfer.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/083800578/mengenang-gempa-
lombok-2018-ratusan-orang-meninggal-dan-ribuan-bangunan?
page=all#:~:text=Dari%20data%20BNPB%2C%20rangkaian%20Gempa,
%2Dluka%2C%20417.529%20orang%20mengungsi.
https://www.liputan6.com/tag/gempa-lombok