Anda di halaman 1dari 11

Analisis LKPP

Tahun 2021
Lidya Manuelia
5552200050
Akuntansi Sektor Publik – 5C
01
LAPORAN
REALISASI APBN
Laporan Realisasi APBN menggambarkan
perbandingan antara APBN TA 2021 dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan,
belanja, dan pembiayaan selama periode 1 Januari 2021
sampai dengan 31 Desember 2021.

Back Next
Kelebihan Kekurangan

Jumlah terealisasi Berdasarkan


dari pendapatan realisasi Pendapatan
negara dan hibah Negara dan Hibah,
lebih besar dari dan realisasi Belanja
yang dianggarkan, Negara, terdapat
yaitu sebesar Defisit Anggaran
115,35 persen dari sebesar Rp775,06
APBN. triliun.
02
LAPORAN PERUBAHAN
SALDO ANGGARAN
LEBIH
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan
Perubahan SAL) menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL) selama periode
1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.

Back Next
Kelebihan:
Saldo Anggaran Lebih tahun 2021
sebesar Rp388,11 triliun, lebih besar
dibandingkan tahun 2020, yaitu
sebesar Rp212,69 triliun.

Kekurangan:
Seharusnya, Saldo Anggaran Lebih
dapat dioptimalkan penggunannya.
03
NERACA
Neraca adalah laporan yang menggambarkan
posisi keuangan Pemerintah Pusat mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal 31 Desember
2021.

Back Next
Kelebihan

Jumlah aset pada tahun 2021 lebih besar dibandingkan tahun


2022, yaitu sebesar Rp11.454,67. Dengan meningkatnya total
aset diharapkan, negara dapat mengelola aset dengan baik.

Kekurangan

Jumlah kewajiban meningkat di tahun 2021, yaitu sebesar


Rp7.538,32. Hal ini perlu diperhatikan, karena semakin tinggi
hutang yang dimiliki maka semakin tinggi risiko yang
dialami.
04 Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya
yang dikelola oleh Pemerintah untuk kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan mulai periode 1 Januari
2021 sampai dengan 31 Desember 2021.

LAPORAN
OPERASIONAL
Back Next
Kelebihan Kekurangan

Beban operasional sebesar


Ada kenaikan pada jumlah
Rp2.957.415.775.640,839,
pendapatan
lebih tinggi dibandingkan
operasional,sebesar
dengan pendapatan
Rp2.234.253.743.472.902, ini
operasional, sehingga
menandakan negara mampu
negara mengalami defisit.
meningkatkan kegiatan
Artinya negara belum
operasional dari tahun
mampu mengontrol beban
sebelumnya.
operasional.
Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan

05
informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2021.

LAPORAN ARUS
KAS
Back Next
Kekurangan
Selama TA 2021 terjadi penurunan kas dari aktivitas operasi sebesar
Rp535,92 triliun, penurunan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp383,85
triliun.

Kelebihan
Selama TA 2021 terjadi kenaikan kas dari aktivitas pendanaan sebesar
Rp1.016,44 triliun, kenaikan kas dari aktivitas transitoris sebesar Rp39,28
triliun, penggunaan SAL sebesar Rp143,96 triliun,

Anda mungkin juga menyukai