Anda di halaman 1dari 2

Medan untuk tahun anggaran 2021 tidak memanfaatkan saldo anggaran Pengeluaran

Pembiayaan, atau secara spesifik saldo Penyertaan Modal Daerah yang dianggarkan.

1. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenaan


Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Anggaran (SILPA/SIKPA) mengacu pada
kelebihan/kekurangan dana yang tersisa dalam anggaran pemerintah SILPA dapat terjadi
khususnya pada akhir tahun anggaran ketika penerimaan melebihi pengeluaran yang telah
direncanakan. SILPA dapat disimpulkan sebagai indkator pemerintah berhasil mengendalikan
pengeluaran atau menerima pendapatan lebih banyak dari yang diperkirakan. Begitu juga
sebaliknya dengan SIKPA. SILPA bisa dianggarkan untuk digunakan di masa mendatang,
untuk membayar utang, atau untuk mendanai proyek-proyek khusus. Ini juga bisa menjadi
indikator kesehatan keuangan pemerintah, menunjukkan kemampuan pemerintah untuk
mengelola keuangan mereka secara efisien. Dalam beberapa kasus, SILPA juga bisa
digunakan untuk mengatasi situasi darurat atau untuk mendanai proyek-proyek pembangunan
tambahan yang mungkin diperlukan.

Pada Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2021 terhitung
memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Anggaran (SILPA) pada akhir tahun anggaran
adalah sebesar Rp 1.146.596.420.714,25. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa
Pemerintah Kota Medan memiliki kemampuan yang tegolong baik dalam mengelola
keuangan secara efisien. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui informasi Laporan Keuangan
yang tertera dimana Pemerintah Kota Medan menghasilkan peningkatan Pendapatan Daerah
dan penurunan Belanja Daerah yang dianggarkan masing-masing sebesar 3,57% dan 10,88%
Sumber:
https://portal.pemkomedan.go.id/menu/pemerintahan/transparansi-pengelolaan-anggaran-
daerah-kota-medan/tahun-2022

Anda mungkin juga menyukai