Anda di halaman 1dari 8

N Jenis Masalah yang Analisis identifikasi

o permasalahan diidentifikasi masalah

Pedagogik, Motivasi belajar  Peserta didik


1. literasi, dan peserta didik cenderung berdiam
numerasi. rendah diri di kelas
 Peserta didik lesu
melihat guru
mengajar
 Peserta didik
mengantuk di kelas
Peserta didik  Kelas yang
kurang kurang kondusif
konsentrasi  Peserta didik
diganggu oleh salah
dalam proses
seorang temannya
pembelajaran  Kesiapan belajar
peserta didik yang
masih
Kurang
Minat baca  Peserta didik
peserta didik malas membaca
rendah cerita/teks
panjang
 Peserta didik
bosan dengan
cerita bentuk teks
lebih cenderung
cerita audio-visual
 Peserta didik
 mengantuk saat
membaca
Kemampuan  Malas membaca
peserta didik bacaan non fiksi
membaca  Cenderung tidak
paham arti kata atau
memahami
kalimat
(intensif)  Kurangnya
terhadap teks perbendaharaan
non fiksi sangat kata peserta didik
kurang.  Kurang latihan
menemukan
informasi
penting bacaan
Kurangnya  Peserta didik
kemampuan menganggap rumus
peserta didik itu susah
dalam  Tidak mampu
penjabaran membedakan rumus
rumus
Kurangnya  Peserta didik
kemampuan menganggap rumus
peserta didik itu susah
dalam  Tidak mampu
penjabaran membedakan rumus
rumus
Hasil belajar  Peserta didik tidak
peserta didik menyukai mata
rendah pada pelajaran
pelajaran matematika
matematika  Peserta didik
menganggap
pelajaram
matematika susah
 Konsep pembelajaran
yang diberikan
masih bersifat
abstrak
kesulitan Minat belajar  Peserta didik
2. belajar siswa peserta didik tidak menyukai
termasuk rendah materi pelajaran
yang
siswa
berlangsung
berkebutuhan  Kurangnya
khusus dan penerapan
masalah pembelajaran
pembelajaran (berdiferensiasi) di
(berdiferensias kelas berdasarkan
i) di kelas minat
peserta didik

Peserta didik  Peserta didik


tidak percaya takut
diri untuk menyampaikan
pendapat yang
berbicara di
salah
depan kelas  Peserta didik tidak
terbiasa untuk
tampil
atau demam
panggung
Kurangnya
pemberian Peserta didik kewalahan
motivasi mengejar materi yang
guru kepada tertinggal
peserta didik
yang lambat
memahami
pelajaran.
Pembelajaran  Guru cenderung
(derdiferensiasi) memberikan
belum tugas secara
klasikal
diterapkan
 Tidak
memperhatiakan
gaya belajar peserta
didik
 Peserta didik masih
ragu dengan
minatnya sendiri
 Peserta didik
cenderung
mengikuti minat teman
dekatnya
Miskonsepsi  Tidak menyesuaikan
guru terhadap gaya belajar dan
pembelajaran minat belajar
peserta didik
berdiferensiasi
 Jarang mengikuti
diklat
 Kegiatan KKG
yang tidak
optimal
membangun Peran orang  Orang tua tidak
3. relasi/ tua peserta percaya dengan
hubungan didik penilaian guru
 Orang tua tidak
dengan siswa berlebihan
menerima
dan orang tua terhadap kekurangan
siswa. internal anaknya
sekolah  Orang tua terlalu
ikut campur dengan
urusan
Sekolah
Kurangnya  Orang tua peserta
perhatian orang didik sibuk bekerja
tua terhadap  Orang tua peserta
didik menyerahkan
hasil belajar
sepenuhnya kepada
peserta didik guru mengenai hasil
belajar anaknya
Komunikasi  Terbatasnya alat
guru dengan komunikasi antara
orang tua guru dan orang tua
karena pengaruh
masih kurang
jaringan
optimal untuk  Orang tua siswa
meningkatkan susah dijangkau
hasil belajar secara langsung
peserta didik Abai terhadap
pembelajaran anaknya
Rendahnya  Peserta didik
minat belajar malas
peserta didik di mengerjakan PR
 Peserta didik
rumah
cenderung bermain
game
 Miskonsepsi orang
tua peserta didik
terhadap materi
ajar
 Orang tua susah
mengatur peserta
didik
di rumah
Apresiasi  Cenderung
terhadap memberikan
hasil belajar apresiasi verbal
peserta didik Kurang apresiasi non
belum optimal verbal
pemahaman/ Miskonsepsi  Pemilihan model
4. pemanfaatan terhadap pembelajaran yang
model-model pemanfaatan tidak sesuai dengan
materi ajar
pembelajaran model-model
 Guru tidak
inovatif pembelajaran
memahami
berdasarkan karakteristik model
karakteristik pembelajaran yang
materi dan Diterapkan
siswa.
Penggunaan  Peserta didik
model kebingungan
pembelajaran dengan langkah-
langkah
yang tidak
pembelajaran
optimal  Model pembelajaran
yang dipilih tidak
sesuai dengan
karakteristik peserta
didik
 Langkah-langkah
pembelajaran yang
tidak
Terstruktur
Penggunaan  Guru
model menjelaskan
pembelajaran konsep materi
ajar
yang tidak
 Peserta didik tidak
mendukung mampu
pembelajaran menemukan
inovatif sendiri konsep
materi yang
diajarkan
 Pemilihan model
tidak sesuai dengan
metode/strategi/tek
nik
pembelajaran yang dipilih
Materi terkait Kurangnya  Adanya miskonsepsi
5. Literasi penerapan soal guru terhadap soal-
numerasi, literasi soal literasi numerasi
Guru kurang
Advanced numerasi
memberikan latihan soal
material, dalam proses
literasi numerasi
miskonsepsi, pembelajaran
HOTS.
Rendahnya  Peserta didik
hasil belajar kurang mampu
peserta didik menyusun kalimat
yang efektif
terhadap
 Kurang
materi literasi perbendaharaan
berkaitan kosakata baku
dengan Masih sering
kosakata baku menggunakan kata tidak
dan kalimat baku.
efektif
Guru belum  Kurangnya
pernah pemahaman guru
menerapkan terhadap advanced
material
soal- soal
 Susah menerapkan
advanced  materi anvanced
material material
Miskonsepsi  Sumber belajar
terhadap bukan hanya
sumber belajar berpacu pada buku
tema
 Peserta didik
cenderung mencari
materi hanya dalam
buku tema
 Kurang
memanfaatkan
perpustakan untuk
literatur
 Tidak mencari di
 Internet
Kurangnya  Peserta didik
penerapan kesulitan
soal- soal HOTS menyelesaikan soal-
soal HOTS
dalam
 Tingkat
pembelajaran kemampuan
berpikir HOTS
peserta didik
kurang
 Peserta didik kurang
 latihan
mengerjakan soal
HOTS
Rendahnya  Terbiasa
kemampuan dengan
peserta didik berpikir LOTS
 Kurang penerapan
untuk berpikir
4C (Critical,
HOTS Creativity,
Collaboration,
Communication)
dalam pembelajaran
 Jarang dihadapkan
dengan pemecahan
 masalah dalam
kasus berbasis
HOTS
pemanfaatan Penggunaan  Peserta didik
6. teknologi/ media tidak mempunya
inovasi dalam pembelajaran HP
 Peserta didik
pembelajaran. berbasis TIK
belum mampu
yang belum mengaplikasikan
optimal komputer
Terbatasnya sarana dan
prasarana teknologi di
sekolah
Penggunaan  Peserta didik
media tidak mempunya
pembelajaran HP
 Peserta didik
berbasis TIK
belum mampu
yang belum mengaplikasikan
optimal komputer
Terbatasnya sarana dan
prasarana teknologi di
sekolah
Kurangnya  Tidak ada
pemanfaatan komputer/laptop
teknologi dalam di sekolah
 Tidak ada listrik
pembelajaran
dan jaringan
internet
Rendahnya  Jarang latihan
keterampilan menggunakan
peserta didik komputer
 Tugas yang
terhadap
diberikan
penggunaan kebanyakan
komputer/lapto konvensional
p  Sarana dan prasarana
tidak memadai
Penggunaan  Menjelaskan materi
media ajar dengan cara
pembelajaran yang abstrak
 Cenderung
yang kurang
menggunakan
inovasi media buku
 Jarang
menggunakan
media konkret
 Kurang
penggunaan
media
pembelajaran
 melalui
teknologi

Anda mungkin juga menyukai