Anda di halaman 1dari 4

EFEKTIVITAS SISTEM PEMBELAJARAN DI INSTIKA PROGRAM MAGISTER

PRODI PAI TAHUN 2022-2023


(Perspektif Teori Blanded Cooperative E-Learning)

Disusun Oleh:
Amirul Haq

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PASCA SARJANA
FAKULTAS TARBIAH INSTITUTE ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pembelajaran yang masih dominan diterapkan di Fakultas Pasca Sarjana
Institut Ilmu Keislaman Annuqayah adalah metode pembelajaran langsung, yang mana
metode tersebut merupakan metode yang masih sangat disukai oleh pengajar, karena
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode lainnya, keunggulan metode belajar
secara lansung antara lain adalah hemat dalam penggunaan waku dan media serta
ekonomis dan praktis dalam penyampaian pembelajaran kepada para pelajar.
Namun, jika dilihat dari kacamata teori Blanded Cooperative E-Learnig metode
pembelajaran langsung yang diterapkan di Fakultas Pasca Sarjana Institute Ilmu
Keislaman Annuqayah masih memliki kekurangan dalam memaksimalkan hasil
pembelajarannya, salah satu dari beberapa kekurangan yang sangat nampak saat ini
adalah keberlangsungan pembelajaran atau perkuliahan yang sering terkendala atau tidak
terlaksana, dikarenakan beberapa faktor; seperti halnya kepadatan kesibukan dari
dosen/pengajar terutama dosen yang dari luar (Dosen terbang) yang sering tidak bisa
mengisi perkuliahan dikarenakan kepadatan jam terbang, sehinnga waktu perkuliahan
sering ditunda atau di qoda bahkan ada yang diqoda sampai disemeter berikutnya.
Dan taklepas dari hal itu masih ada beberapa kekurangan yang berkaitan dengan
Efektivitas Sistem Pembelajaran Di Instika Program Pasca Sarjana Prodi PAI
Tahun 2022-2023 yang mana kekurangan yang dimaksud tak hanya berasal dari
Dosen/pengajar namun juga terjadi pada pelajar/mahasiswa, maka disini kami akan
membahas lebih luas tentang hal tersebut Dalam Perspektif Teori Blanded Cooperative
E-Learning.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah;
1. Perkuliahan yang sering terkendala dan bahkan tidak terlaksana karena
halangan pengajar tidak bisa menghadiri perkuliahan
2. Kurangnya penalaran mahasisya karena sistem pembelajaran yang
dominan hanya bersifat langsung dan kurang memaksimalkan e-learning

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem pembelajaran di institut ilmu keislaman annuqayah program


magister prodi pai tahun 2022-2024
2. Bagaimana efektivitas sistem pembelajaran di institut ilmu keislaman annuqayah
program magister prodi pai tahun 2022-2024 perspektif blanded cooperative e
learning
3. Bagaimana inovasi teori Blanded Cooperative E-Learning dalam meningkatkan
efektivitas sistem pembelejaran di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah program
magister prodi PAI Tahun 2022-2023

D. Tujuan dan kegunaan Penelitian

a. Tujuan penelitian
Dengan memahami latar belakang serta rumusan masalah di atas, maka disini
kami bertujuan untuk:

1. Mengetahui bagaimana sistem pembelajaran di instika program magister prodi


PAI tahun 2022-2024
2. Mengetaui bagaimana Efektivitas sistem pembelajaran di instika program
magister prodi PAI tahun 2022-2024 perspektif teori blanded cooperative e
learning
3. Mengetahui bagaimana inovasi teori blanded cooperative e learning dalam
meningkatkan efektivitas sistem pembelejaran di imstitut ilmu keislaman
annuqayah program magister prodi pai tahun 2022-2024
b. Kegunaan penelitian
Kegunaan Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan-harapan agar bisa
membangun mahasiswa instika yang lebih kompeten dan dapat memiliki kegunaan,
baik secara teoritis maupun ideologis. Sebagian kegunaan penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan tambahan referensi dan bahan
diskusi yang dapat memberikan kontribusi terhadap Instika dengan harapan
agar bisa lebih maju dan berkembang
2. Secara ideologis, Penelitian ini diharapkan berguna bagi akademisi, santri dan
masyarakat sebagai pengembangan pengetahuan dan orientasinya

E. Kajian Pustaka
Dalam Kajian pustaka disini peneliti akan memaparkan sumber pokok yang
menjadi rujukan peneliti dan beberapa penelitian terdahulu yang juga membahas tentang
blanded cooperative e-leaning, adapun beberapa hal tersebut adalah
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ketut Alit Adi Untara, Mahasiswa program
studi magister Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Tadulako dengan
judul “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLANDED
COOPERTIVE E-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR, SELF
EFFECACY DAN CURIOSITY SISWA DALAM PELAJARAN FISIKA DI
SMA NEGRI 1 PALU”. Penelitian ini membahas tentang pengaruh yang
signifikan dari penerapan pembelajaran Blended Cooperative E-Leaning
terhadap Self-Efficacy dan Curiosity siswa. Perngaruh ini dibuktikan dengan
adanya perbedaan nilai Self-Efficacy dan Curiosity antara siswa yang
mengikuti pembelajaran Blended Cooperative E-Learning dengan siswa yang
mengikuti pembelajaran konfesional. Penelitian penulis dengan penelitian
tersebut memiliki kesamaan dalam tema, yaitu sama- sama membahas tentang
Metode Blanded Cooperative E-Learning. Perbedaannya adalah terletak pada
objek penelitiannya.

2. “IMPLEMENTASI METODE BLANDED COOPERATIVE E LEARNING


DALAM PROSES PENGAJARAN DAN PEMBELAJAARAN PADA
SEBUAH MATA KULIAH DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGRIS”
Artikel yang disusun oleh Hadiyanto,Spd.,M.Ed.,Ph.D & Dr.
rachmawati,M.Pd menjelaskan tentang pengoptimalan Blended Cooperative
E-Learning dengan Edmodo dapat meningkatkan aktifitas dan kretaifitas
dalam Pengajaran mata kuliah Language Assessment, memandu dan
mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berdiskusi dan
berkerjasama, meningkatkan sikap dan motivasi meraka dalam proses belajar
dan mengajar, Tugas-tugas kelompok mahasiswa yang tidak dapat
diselesaikan dengan face to face class dilanjutkan dan dituntaskan melalui
diskusi dan kerja kelompok secara online , sehingga mahasiswa dapat saling
berbagi, mempelajari dan mengekplorasi pembelajaran mereka dengan metode
ini. Tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen berhasil dilengkapi oleh
mahasiswa dalam setiap tahap perkuliahan. Persamaan penelitian ini dengan
penulis adalah terletak pada tema, yaitu sama–sama membahas tentang
efektivitas metode cooperative e-learning. Sedangkan perbedaannya terletak
pada objek peneliannya.

Anda mungkin juga menyukai