Anda di halaman 1dari 3

SITEM HUKUM INDONESIA

TUGAS 3

Disusun oleh :

Nama : Nafila Nurizzuha


NIM : 050177896

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN AJARAN 2023


Sebuah pesawat terbang Garuda Indonesia mendarat darurat di Singapore dengan
alasan pilot pesawat yang berkewarganegaraan Malaysia dalam keadaan terluka berat setelah
dianiaya oleh seorang diplomat berkewarganegaraan India yang merupakan penumpang
pesawat tersebut. Kasus ini sementara ditangani oleh kepolisian Singapore, sementara itu
pihak Indonesia merasa berhak untuk mengadili, demikian pula dengan India yang
mengatakan berhak mengadili kasus tersebut karena yang melakukan penganiayaan adalah
warga negaranya.

PERTANYAAN :

1. Argumen Indonesia mengklaim sebagai negara yang berwenang mengadili pelaku


penganiayaan tersebut!. Jawaban anda dikaitkan dengan asas-asas yang terdapat dalam
sistem hukum pidana dan sertakan juga dasar hukum yang mengaturnya.
JAWABAN : Menurut Sudarto (1990) bahwa hukum pidana adalah aturan hukum yang
mengikatkan kepada suatu perbuatan yang memenuhi syarat-syarat
tertentu akibat yang berupa pidana. Selanjutnya W.F.C. van Hattum
(dalam Wahyuni, 2017) menjelaskan hukum pidana adalah suatu
keseluruhan dari asas-asas dan peraturan-peraturan yang diikuti oleh
negara atau suatu masyarakat hukum umum lainnya, dimana mereka itu
sebagai pemelihara dari ketertiban hukum umum telah melarang
dilakukannya tindakan-tindakan yang bersifat melanggar hukum dan telah
mengaitkan pelanggaran terhadap peraturan-peraturannya dengan suatu
penderitaan yang bersifat khusus berupa hukuman. Maka Pada Kasus
yang terjadi pada pilot pesawat garuda dengan berlandaskan pada pasal 3
KUHP yang berisi “Ketentuan pidana dalam perundang-undangan
Indonesia berlaku bagi setiap orang yang di luar wilayah Indonesia
melakukan tindak pidana di dalam kendaraan air atau pesawat udara
Indonesia”. Selanjutnya, Pasal 479l KUHP yang berisi “Barang siapa
dengan sengaja dan melawan hukum melakukan perbuatan kekerasan
terhadap seseorang di dalam pesawat udara dalam penerbangan, jika
perbuatan itu dapat membahayakan keselamatan pesawat udara tersebut,
dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima belas tahun”.
2. Apakah hukum pidana Indonesia dapat diberlakukan kepada pelaku tindak pidana
tersebut?, berikan argumentasi anda dengan menggunakan asas yang terdapat dalam
sistem hukum pidana
JAWABAN : Menurut pendapat saya, hukum pidana Indonesia dapat diberlakukan
kepada pelaku tidak pidana tersebut dikarenakan berlandaskan pada pada
UU No1 tahun 2023 pasal 6 asas universal yang berbunyi “Ketentuan
pidana dalam Undang-Undang berlaku bagi Setiap Orang yang berada di
luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melakukan
Tindak Pidana menurut hukum internasional yang telah ditetapkan sebagai
Tindak Pidana dalam Undang-Undang”. Maka dapat dismpulkan bahwa,
pelaku tindak pidana dapat dijatuhkan hukum pidana yang berdasarkan
warga negara yaitu india atau berdasarkan hukum tindak pidana singapura
sebagai tempat tindak pidana terjadi.

Referensi :

Lamintang, P. A. F. (1997). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia,. In Citra Aditya Bakti.


Citra Aditya Bakti.

Sudarto. (1990). Hukum Pidana 1. Yayasan Sudarto Fakultas Hukum Universitas


Diponegoro.

Wahyuni, F. (2017). Dasar-Dasar Hukum Pidana di Indonesia (M Rizqi Azmi (ed.)). PT


Nusantara Persada Utama.

Anda mungkin juga menyukai