Anda di halaman 1dari 6

1. Kasus Pertama.

Telah terjadi demo yang dilakukan oleh sekitar 100 Anggota


Yonkav XXX pada tanggal 19 maret 2022 pukul 19.00 s.d 21.00 Wib didepan rumah
Danyon.
a. Keluhan / Tuntutan Demo.
1) Adanya pemotongan uang makan bujangan sekitar Rp 1 juta rupiah
perhari yang dilakukan oleh persit. Dimana belanja bahan oleh persit (ibu
danyon) kemudian dimasak oleh bamak.
2) Kurangnya dukungan ATK dan kendaraan baik Ranri maupun Tank
banyak yang rusak. Serta anggota keluar dalam rangka dinas
menggunakan ran Pribadi.
3) Banyaknya pelayanan yang menggunakan ibu persit diluar jam
Dinas sehingga waktu dengan keluarga kurang.
4) Adanya ucapan kasar kepada anggota oleh persit (Ibu danyon)
5) Banyaknya janji yang hanya ucapan saja dan tidak ada realisasinya
6) Kegiatan banyak diambil alih oleh persit (persit terlalu ikut campur)
b. Keterangan lain :
1) Bahwa Aksi Demo yang di lakukan oleh anggota Yonkav XXX
merupakan inisiatif sendiri seluruh anggota Yonkav XXX baik remaja &
keluarga dengan jumlah + 100 anggota.
2) Kegiatan dimulai pukul 19.00 S.d 21.00 WIB dengan rute dari
Garasi Tank menuju ke kediaman Komandan dengan cara Konvoi
menggunakan kendaraan motor R2.

Pertanyaan:
a. Bagaimana pendapat Pasis tentang akar persoalan yang sebenarnya, apakah
permasalahan ini timbul akibat kelemahan aspek kepemimpinan pada level Dansat,
atau justru bukan merupakan persoalan dalam bidang kepemimpinan.
Akar persoalan yang timbul dari permasalahan ini adalah akibat kelemahan
aspek kepemimpinan pada level Dansat. Dalam hal ini Danyonkav XXX tidak bisa
mengaplikasikan nilai nilai kepemimpinan dalam memimpin satuannya. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa kejadian antara lain kurangnya dukungan ATK dan kendaraan baik
Ranri maupun Tank banyak yang rusak sehingga operasional satuan tidak dapat
bejalan dengan lancer, serta anggota keluar dalam rangka dinas menggunakan ran
Pribadi. Selain itu banyak pelayanan yang menggunakan ibu persit diluar jam dinas
sehingga waktu dengan keluarga kurang, banyaknya janji yang hanya ucapan saja dan
tidak ada realisasinya serta kegiatan banyak diambil alih oleh persit. Oleh karena itu
dapat dianalisa bahwa Dansat tersebut tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang
cukup untuk mengelola dan memimpin unitnya dengan efektif. Ini bisa meliputi
kurangnya kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, atau mengarahkan
anggotanya. Selain itu komunikasi yang buruk antara komandan dan anggota dapat
menyebabkan ketidakjelasan dalam tugas dan tujuan, serta menghambat koordinasi
dan kerja sama yang efektif. Seorang komandan harus mampu memahami situasi yang
dihadapi oleh satuannta, baik itu dalam hal taktik, strategi, maupun kondisi psikologis
anggota. Dan Dansat tersebut tidak dapat mengambil keputusan secara tepat dan
cepat sehingga mengakibatkan ketidakpastian dan kebingungan di antara anggota
satuan.

b. Bila Pasis memposisikan diri sebagai Dansat yang menjabat saat konflik,
langkah apa yang menurut Pasis menjadi titik lemah kepemimpinan Dansat saat itu dan
bagaimana seharusnya (dihadapkan dengan berbagai teori dalam ilmu kepemimpinan).

Sebagai Dansat yang menjabat saat konflik, langkah yang menjadi titik lemah
kepemimpinan Danyonkav XXX adalah terlalu memberikan kebebasan kepada Ketua
Persit untuk ikut campur dalam urusan dinas, yang seharusnya seorang Ketua persit
tidak boleh mencampuri atau terlibat dalam kedinasan. Selain itu Danyonkav XXX tidak
memberikan penekanan dan arahan kepada istrinya tentang kegiatan Persit sehingga
kegiatan yang dilaksanakan di satuan terlalu berat dan membebani anggota.
Menurut Warren Bennis On Becoming a Leader dan Leaders: The Strategies for
Taking Charge, kepemimpinan bukan tentang jabatan atau otoritas, tetapi tentang
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Pemimpin yang efektif memiliki beberapa karakteristik kunci, antara lain Pemimpin
memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai dan dapat
mengkomunikasikan visi tersebut kepada orang lain, Pemimpin dapat memotivasi orang
lain untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama, Pemimpin dapat menginspirasi
orang lain untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, Pemimpin dapat
membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan orang lain, Pemimpin
dapat mengambil keputusan yang sulit dalam situasi yang tertekan, Pemimpin dapat
belajar dari pengalaman mereka dan beradaptasi dengan perubahan. Bennis juga
percaya bahwa kepemimpinan adalah proses yang berkelanjutan. Pemimpin yang
efektif terus belajar dan berkembang sepanjang hidup mereka. Mereka selalu mencari
cara baru untuk meningkatkan diri mereka sendiri dan menjadi pemimpin yang lebih
baik.
Seharusnya sebagai seorang Dansat harus dapat mengatur istrinya yang
menjabat sebagai ketua Persit untuk tidak terlibat dalam urusan dinas Prajurit dan tidak
membebani kegiatan Persit sehingga

c. Langkah apa yang akan diambil, bila Pasis menjadi Dansat baru (Danyon Pasca
konflik).
Mengambil alih komando satuan pasca konflik merupakan tugas yang kompleks
dan penuh tantangan. Langkah yang akan diambil apabila menjadi Dansat baru
(Danyon Pasca konflik) adalah:
1) Menilai Situasi dan Mengumpulkan Informasi. Setelah masuk ke satuan
yang dilakukan adalah mengadakan pertemuan dengan para staf dan komandan
bawahan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang situasi
satuan, termasuk akar penyebab konflik, dampak yang ditimbulkan, dan langkah-
langkah yang telah diambil untuk mengatasinya. Selain itu mengadakan jam
komandan untuk berdialog dengan prajurit dan anggota Persit untuk
mendengarkan keluhan dan aspirasi prajurit dan Persit secara langsung untuk
memahami perspektif mereka dan membangun rasa percaya.
2) Membangun Kepercayaan dan Komunikasi. Langkah berikutnya yang
dapat diambil adalah dengan memperkenalkan diri dan visi kepemimpinan untuk
mengkomunikasikan visi dan misi kepemimpinan untuk satuan, menekankan
pentingnya pemulihan dan kemajuan. Selain itu sebagai seorang Komandan
baru hendaknya menunjukkan empati dan kepedulian dengan mengakui dampak
konflik pada prajurit dan keluarga mereka, dan menunjukkan komitmen untuk
membantu mereka sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Selain itu
seorang Komandan hendaknya membuka komunikasi dua arah untuk
mendorong prajurit untuk menyampaikan ide, saran, dan keluhan mereka tanpa
rasa takut.
3) Memulihkan Semangat dan Moral Satuan. Untuk memulihkan semangat
dan moral satuan yang kemungkinan sempat mengalami degradasi maka perlu
diadakan kegiatan yang dapat meningkatkan semangat dan kebersamaan
prajurit, seperti olahraga, pelatihan, dan kegiatan sosial. Selain itu dengan
meningkatkan kesejahteraan prajurit dengan cara memperhatikan kebutuhan
kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
4) Membangun Disiplin dan Ketertiban. Dengan adanya kegiatan
demonstrasi yang dilakukan oleh anggota menggambarkan bahwa disiplin
mereka telah pudar, untuk itu perlu ditegakkan Kembali aturan dan norma yang
jelas dan konsisten untuk memastikan disiplin dan ketertiban dalam satuan.
Selain itu sebagai seorang Komandan harus dapat memberikan contoh yang
baik, memimpin dengan contoh dan menunjukkan komitmen terhadap disiplin
dan ketertiban baik itu pribadi Komandan sendiri beserta dengan keluarganya.
Memimpin satuan pasca konflik membutuhkan kepemimpinan yang kuat, empati,
dan komitmen yang tinggi. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dan
menunjukkan kepemimpinan yang efektif, Dansat baru dapat membantu memulihkan
satuan, membangun kembali kepercayaan dan moral prajurit, dan memperkuat
kemampuan satuan untuk menjalankan tugas dengan sukses.

d. Bagaimana pendapat Pasis dari kejadian tersebut diatas ditinjau dari aspek
hukum.
Apabila dilihat dari kejadian yang terjadi di Yonkav XXX yang dapat
dikategorikan dalam tindakan yang melanggar hukum antara lain yaitu yang pertama
adalah pemotongan uang makan bujangan sekitar Rp 1 juta rupiah perhari yang
dilakukan oleh persit dalam hal ini belanja bahan oleh persit (ibu danyon) kemudian
dimasak oleh bamak. Tindakan pemotongan uang makan bujangan tanpa persetujuan
dan tanpa kejelasan sistem pengaturannya dapat dikategorikan
sebagai penipuan atau penggelapan karena ibu Ketua Persit tidak mampunyai hak
untuk terlibat dalam pengelolaan keuangan anggota khususnya dalam hal ini uang
makan bujangan. Yang kedua kurangnya dukungan ATK dan kendaraan baik Ranri
maupun Tank banyak yang rusak sehingga anggota keluar dalam rangka dinas
menggunakan ran Pribadi. Dukungan ATK dan perbaikan kendaraan yang ada di
satuan sudah dianggarkan oleh negara, dan apabila hal ini tidak didistribusikan
sebagaimana mestinya maka dapat dianggap sebagai penggelapan dan
penyalahgunaan jabatan seorang Komandan. Selain itu ucapan kasar dan perilaku
tidak sopan yang dilakukan oleh ibu Ketua Persit kepada anggota dapat dikategorikan
sebagai pelecehan verbal atau intimidasi.

e. Bagaimana pendapat Pasis dari kejadian tersebut diatas ditinjau dari aspek
sosial.
Dari segi sosial, demo yang dilakukan oleh anggota Yonkav XXX menunjukkan adanya
ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap satuan. Berikut adalah analisis dari segi
sosial terhadap keluhan/tuntutan yang disampaikan:
1) Pelayanan diluar Jam Dinas. Pelayanan diluar jam dinas yang dilakukan
oleh ibu persit dapat menimbulkan perasaan tidak dihargai dan kehilangan waktu
bersama keluarga, yang merupakan aspek penting dalam kehidupan sosial
anggota.
2) Ucapan Kasar dan Sikap yang Tidak Menghormati. Ucapan kasar atau
sikap yang tidak menghormati dari Ibu Ketua Persit terhadap anggota dapat
merusak hubungan antar anggota dan antara anggota dengan pimpinan.
3) Janji yang Tidak Ditepati. Janji seorang Komandan yang tidak ditepati
dapat mengurangi kepercayaan anggota terhadap pimpinan dan menimbulkan
ketidakpastian dalam organisasi.
4) Campur Tangan Persit yang Berlebihan. Campur tangan yang berlebihan
dari persit dalam kegiatan satuan dapat mengganggu kohesi, stabilitas dan
kemandirian satuan, karena Komandan yang seharusnya memegang kekuasaan
dikendalikan oleh Persit.
Dari segi sosial, penting bagi Satuan untuk memperhatikan dan merespons
keluhan-keluhan ini secara bijaksana dan adil. Dialog terbuka dan pembahasan yang
konstruktif antara pimpinan dan anggota dapat membantu memperbaiki hubungan dan
mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai