MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

MATEMATIKA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM
A.IDENTITAS MODUL
Penyusun : Susanti Anas S.Pd
Instansi : PPL SDN 36 Pekanbaru
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 6 : Membilang sampai dengan 100
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa dapat menemukan cara menghitung, membaca, dan menulis bilangan
 Siswa dapat membedakan nilai tempat pada bilangan
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar Kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Profil Pelajar
Pancasila
Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil karyanya
Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinil
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Laptop, Speaker, proyektor, video pembelajaran, alat tulis, stik ice krim/pipet, origami,
LKPD, Lembar Evaluasi
E. TARGET PESERTA DIDIK
Jumlah : 36 Siswa
F. MODEL, PENDEKATAN,DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
2. Pendekatan : Student Centered
3. Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Penugasan,dan Tanya jawab.
 KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, 1.
1. Siswa dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut.
2. Siswa dapat menghitung, membaca dan menulis bilangan sampai 100
3. Siswa dapat membedakan ratusan, puluhan dan satuan

Fase A Berdasarkan Elemen:

Bilangan Pada akhir fase A, siswa menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 100, siswa dapat menghitung, membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Siswa menunjukkan pemahaman
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui pengamatan gambar tentang materi membilang sampai dengan 100
siswa dapat membaca bilangan 1 sampai 100 dengan baik. (C1)
 Melalui materi membilang sampai dengan 100 yang di jelaskan guru, siswa
mampu menghitung bilangan 1 sampai100 dengan benar (C2)
 Melalui pengamatan gambar tentang materi membilang sampai dengan 100,
siswa mampu menentukan satuan dan puluhan dengan benar (C3)
 Melalui pengamatan gambar siswa dapat membuat alat peraga
membandingkan puluhan dan satuan menggunakan stik es krim. Dengan baik.
(C5)

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan memahami konsep membilang sampai 100, siswa dapat mengenal bilangan
melalui eksplorasi langsung dengan gambar yang disajikan guru. Siswa juga dapat
menghitung banyak benda dan mengkaitkan dengan symbol bilangan. Siswa
bereksplorasi untuk membedakan puluhan dan satuan, Mereka juga dikenalkan dengan
tabel nilai tempat. Dengan berbagai pengalaman belajar yang disajikan, konsep peserta
didik dalam membilang sampai dengan 100 diharapkan semakin kuat. Kepekaan
peserta didik terhadap bilangan juga semakin terasah.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana cara kamu berhing ?
2. Apakah kamu telah mengetahui bilangan puluhan dan satuan?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
 Guru membuka pembelajaran dan berdo’a dipimpin oleh ketua kelas
 Siswa menyanyi lagu Wajib Nasional Indonesia Raya
 Siswa ditanya tentang keadaanya hari ini
 Siswa melakukan pemeriksaan kehadiran bersama guru
 Siswa melakukan ice breaking (bertepuk tangan)
 Guru memberikan pertanyaan pemantik yang berhubungan dengan materi
sebelumnya.
 Bagaimana cara kamu berhitung ?
  Apakah kamu telah mengetahui bilangan puluhan dan satuan?
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang akan
dilakukan dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dan rubrik penilaian
kepada siswa.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Fase 1 (Pertanyaan Mendasar)
 Siswa menyaksikan gambar matematika tentang membilang 1 sampai 100
melalui power point.
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang gambar.
a. Ada berapa jumlah gambar ?
b. Gambar mana yang menunjukkan ratusan, puluhan dan satuan?
c. Bagaimana cara membedakan ratusan, puluhan dan satuan melalui
gambar tersebut?

Fase 2 (Mendesain perencanaan produk)

 Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 6 siswa
secara heterogen kemampuannya.
 Guru membagikan tanda nama untuk masing-masing kelompok.
 Menjelaskan peraturan dalam kelompok
 Merancang susunan pembuatan kantong bilangan.

Fase 3 (Menyusun Jadwal Pembuatan)

 Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok.
 Murid menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
Kantong bilangan
 Setiap kelompok mendiskusikan tugas yang ada di LKPD.
 Siswa dipandu dan dibimbing dalam proses pembuatan alat peraga.
 Siswa menuliskan laporan hasil pengamatan.

Fase 4 (Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek)

 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif melakukan
diskusi
 Murid bekerja sama menyusun stik/pipet yang telah diberi symbol
ratusan, puluhan dan satuan serta mendiskusikannya dengan
kelompok.

Fase 5 (Menguji Hasil)

 Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan alat peraga
yang telah dibuat.
 Guru membimbing presentasi setiap kelompok dan mendorong
kelompok lain agar berani memberikan masukan kepada kelompok
yang sedang presentasi.
 Siswa mendapat apresiasi terhadap hasil karyanya dengan tepuk
tangan dan pujian.
 Siswa mendapatkan penguatan materi tentang waktu dalam jam dan
menit serta lamanya waktu dalam kegiatan sehari-hari
 3. Kegiatan Penutup (10 menit)
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Siswa melakukan refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan guru, seperti:
a) Apa yang kamu pelajari hari ini?
b) Apa kegiatan yang paling kamu suka?
c) Bagaimana perasaanmu mengikuti pelajaran ?
 Siswa mengerjakan soal evaluasi
 Siswa diberikan tugas untuk membaca sebagai bahan remedial / pengayaan
yang dilakukan di rumah.
 Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya.
 Pembelajaran di akhiri dengan do’a dan salam.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
Nama Kelompok :
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
6. ………………………………

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Kantong bilangan

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pengamatan gambar siswa dapat membuat alat peraga membandingkan
puluhan dan satuan menggunakan stik es krim. Dengan baik. (C5)

 Alat dan bahan yang dibutuhkan:

 Gunting
 Kertas Origami
 Lem
 Stik Es Krim / pipet
 Pewarna makanan
 Pensil penggaris

 Cara Pembuatan
1. Warnai stik/pipet menjadi 3 bagian (perbedaan warna ratusan, puluhan dan
satuan)
2. Ambil satu lembar origami sebagai alas, dan ambil 1 lembar origami yang
dipotong 4 bagian.
3. Buatlah pola dompet dengan kertas origami tersebut sebagai wadah stik.
 4. Tuliskan lambang dan nama bilangan satuan dan puluhan pada kertas
origami tersebut.
Contoh media yang dapat dibuat :

431

SOAL EVALUASI

1. Nilai angka 7 pada bilangan 74 adalah…..

A. Satuan
B. Puluhan
C. Ratusan

2. 8 puluhan + 2 satuan = ……..

Lambang bilangan dari hasil diatas adalah…….
A. 72
B. 32
C. 82

3. Nilai angka 0 pada bilangan 60 adalah…..

A. Satuan
B. Puluhan
C. Ratusan

4. Lambang bilangan Sembilan puluh dua adalah

A. 29
B. 92
C. 19
 5. Nama bilangan dari 18 adalah
A. Delapan puluh satu
B. Delapan belas
C. Delapan puluh

LAMPIRAN 4
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Skala Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Intonasi dan Volume suara
2 Ketepatan Hasil LKPD
3 Kerapian
4 Kerja Sama
Keterangan :
4: Sangat Baik
3: Baik
2: Cukup Nilai = Jumlah Skor X 100 =
1: Perlu Bimbingan 4

LAMPIRAN 5
RUBRIK PENILAIAN SOAL EVALUASI

Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai Teknik Bentuk

Penilaian Penilaian
Matematika Pemahaman membilang sampai 100 Tes Tertulis Pilihan Ganda
Membandingkan Ratusan, puluhan
dan satuan

Pedoman Penilaian :

Nilai = Jumlah Skor X 100 =

5
LAMPIRAN 6

LEMBAR REFLEKSI GURU

Satuan Pendidikan : SD Negeri 36 Pekanbaru

Nama Mahasiswa : Susanti Anas, S.Pd
Kelas / Semester : II / Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 3 : Membilang sampai dengan 100
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x pertemuan)

No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah guru memberi motivasi dan
telah mencapai tujuan pembelajaran
saat kegiatan pembelajaran
berlangsung ?

2 Apakah media yang digunakan guru

sudah sesuai dengan materi ajar?

3 Apakah materi pembelajaran yang di

ajarkan guru dapat membangun minat
belajar siswa?

4 Apakah penilaian yang dilakukan guru

sudah sesuai dengan kriteria penilaian?

5 Apakah guru sudah mengarahkan

siswa dalam mengerjakan LKPD dan
membimbing siswa dalam kesulitan?

Pekanbaru, Maret 2024

LAMPIRAN 7

LEMBAR REFLEKSI SISWA

Satuan Pendidikan : SD Negeri 36 Pekanbaru

Nama Siswa :
Kelas / Semester : II / Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 3 : Membilang sampai dengan 100
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x pertemuan)

No. Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang kamu pelajari hari ini?

2 Bagaimana perasaanmu mengikuti

pelajaran hari ini ?

3 Apakah pelajaran hari ini menarik?

4 Apa kegiatan yang paling kamu sukai?

5 Apakah kamu ada mengalami kesulitan

saat belajar?

Pekanbaru, Maret 2024

LAMPIRAN 8
MATERI AJAR
 GLOSARIUM

Pengetahuan
Pada kegiatan ini guru mengajak siswa untuk penunjuk suatu gambar benda
mengetahui ratusan, puluhan dan satuan.

Menulis bilangan
Pada aktivitas look and write guru mengajak siswa melihat dan menuliskan nama
bilangan.

DAFTAR PUSTAKA
Fahrurrozi dan Sukrul Hamdi. Metode Pembelajaran Matematika. Nusa Tenggara
Barat: Universitas Hamzanwai Press, 2017

Kementrian Pendidikan Nasional. Pedoman Pembelajaran Matematika Di Sekolah

Dasar. 2010.

Rachmiati. Wida. Konsep Bilangan Untuk Calon Guru SD/MI. Serang: Media
Madani, 2018.

Rusmini, “Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menjumlahkan dan

Mengurangkan Suatu Bilangan dengan Bantuan Media Batu Kerikil di Kelas I SDN
177/I Tapah Sari., Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, Vol. 4, No. 2019): 265.

Ruqoyyah, Siti. Sukma Murni dan Linda. Kemampuan Pemahaman Konsep Dan
Resiliensi Matematika Dengan VBA Microsoft Excel. Purwakarta: CV. Tre Alea
Jacta Pedagogie, 2020.

Supardi. Tes Asesmen di Sekolah Dasar dan Maadrasah Ibtidaiyah,. Jakarta:

Hartanto Media Pustaka, 2013.

Suslana, Rudi dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima, 2009.

Ulya, Himmatul. “Permainan Tradisional Sebagai Media Dalam Pembelajaran

Matematika”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, (2017): 374. Wardani, Dani.
Bermain Sambil Belajar. Bandung: Edukasia, 2009