Anda di halaman 1dari 11

Dibuat Oleh :

FELIX WIBOWO ADRIYOSO


Daftar Isi
1. Pendahuluan dan latar belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Pengoperasian kantin
4. Jasa katering
5. Keamanan dan kebersihan pangan
6. Gizi seimbang
7. Lingkungan restoran
8. Keterlibatan karyawan
9. Biaya dan anggaran
1) Pendahuluan dan latar belakang

 Memperkenalkan pentingnya kantin pabrik

 Menyediakan layanan ketering dasar


Fungsi utam kantin pabrik adalah memberikan layanan ketering dasar
kepada karyawan, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam,
serta pilihan minuman dan makanan ringan. Layanan ketering ini
dapat memenuhi kebutuhan dasar katering karyawan dan membantu
mereka mengabadikan diri dengan lebih baik untuk bekerja.

 Meningkatkan kesehatan karyawan


Kualitas makanan dan kondisi higienis kantin pabrik mempunyai
dampak terhadap kesehatan karyawan dan menjamin kesehatan yang
baik. Pilihan pola makan yang bergizi dan seimbang dapat
meningkatkan kesehatan karyawan serta meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.

 Meningkatkan kepuasan karyawan


Selain layanan katering dasar, kantin pabrik juga dapat menyediakan
lingkungan makan yang nyaman bagi karyawan, termasuk tempat
duduk yang nyaman, ventilasi dan pencahayaan yang baik, dll.
Lingkungan makan yang nyaman ini dapat meningkatkan kepuasan
karyawan dan meningkatkan rasa memiliki mereka terhadap pabrik.
 Dampak terhadap kesehatan karyawan

 Keamanan dan kebersihan pangan

Status keamanan pangan dan higienitas pangan di kantin karyawan


berdampak langsung terhadap kesehatan karyawan, makanan yang tidak
higienis dapat berubah menjadi zat berbahaya dan menimbulkan
gangguan kesehatan bahkan kecelakaan keamanan pangan.

 Keseimbangan dan keragaman nutrisi

Untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan para pekerja, asupan makanan pabrik harus
disediakan pilihan makanan beragam yang bergizi seimbang. Menu
makan yang tidak seimbang bagi karyawan dapat menyebabkan
malnutrisi dan masalah kesehatan.
 Keterlibatan dan saran dari karyawan

Mendorong karyawn untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan


memberikan saran yang dapat membantu meningkatkan kualitas
pelayanan dan lebih memperhatikan masalah kesehatan karyawan.
Karyawan dapat memberikan saran untuk mendorong perbaikan dalam
industri makanan.
2) Maksud dan Tujuan

1. Memberikan pilihan makanan sehat

Menjamin mutu dan


higienitas bahan pangan
serta menghindari
penyediaan pangan
kadaluarsa atau basi.

Menyediakan makanan
dan minuman yang
beragam, serta minuman
berkualitas untuk
memenuhi selera dan
kebutuhan karyawan
yang berbeda.

Selalu mengontrol
penggunaan minyak dan
produk untuk
meminimalisirkan risiko
kesehatan karyawan.
2. Meningkatkan kepuasan karyawan

Menyediakan
lingkunan makan
yang nyaman,
termasuk ventilasi dan
pencahayaan yang
baik, peralatan makan
yang bersih, meja dan
juga kursi, dll.

Memastikan waktu
makan karyawan tidak
terisi, sehingga
karyawan dapat
beristirahat sejenak
dari kesibukan
pekerjaannya.

Meminta masukan
dan saran karyawan
terhadap kantin untuk
terus meningkatkan
pengelolaan kantin.
3. Meningkatkan efisiensi kerja

Memastikan karyawan
dapat segera embali
bekerja setelah makan
untuk menghindari
penurunan efisiensi
kerja akibat katering.

Menyediaka proses
makan yang cepat dan
efisien untuk
mengurangi
pemborosan waktu
karyawan selama
proses makan.

Meningkatkan
kesehatan dan
produktivitas
karyawan dengan
menyediakan pilihan
makan sehat.
3) Pengoperasian Kantin

1. Jam Buka Kantin

 Pertimbangan waktu istirahat karyawan


jam buka kantin pabrik sebaiknya ditentukan sesuai dengan jadwal kerja
karyawan.
Seperti :
Sarapan pagi 6:30 - 8:00
Makan siang 12:00 - 13:30
Makan malam 18:00 - 19:30
Catatan (setiap perusahaan mempunyai jam dan waktu masing – masing).

 Hindari mengganggu waktu istirahat


Dalam menentukan jam buka, istirahat dan jam kerja karyawan harus
diperhatikan dan hindari membuka kantin pada jam kerja karyawan.

 Menyesuaikan dengan kebutuhan karyawan shift malam


Jika pabrik memiliki karyawan shift malam, staff dapur harus menyesuaikan
jam buka sesuai dengan jam kerja karyawan tersebut untuk memastikan
kebutuhan makan karyawan pada shift shift terpenuhi.
2. Proses Makan

 Pilih makanan dan ambil


Setelah memasuki kantin, karyawan harus mimilih makanan sesuai
dengan kebutuhannya dan melanjutkan ke kasir untuk membayar. Kantin
harus menyediakan beberapa metode pembayaran (seperti uangkertas,
kartu kredit, dll) untuk menjamin kenyamanan proses pembayaran.

 Etika dan fasilitas makan


Saat makan, karyawan harus tetap tenang, rapi dan sopan. Tentu saja,
peralatan makan dan air minum yang bersih harus disediakan untuk
memenuhi kebutuhan makan karyawan.

 Kebersihan setelah makan


Setelah makan, karyawan harus mengembalikan peralatan makan ke
tempatnya masing - masing dan menjaga meja dan lantai tetap bersih.
Staff cleaning harus menyiapkan area daur ulang peralatan makan
sekaligus membersihkan dan mendisinfeksi tepat waktu.

3. Perencanaan Ruang Makan

 Rencanakan ruang makan dengan benar


Berdasarkan jumlah karyawan dan kebiasaan makan, kantin dibagi
menjadi beberapa bagian dan setiap bagian diatur dengan jumlah kursi
dan ukuran meja yang sesuai untuk menghindari kepadatan juga
kebingungan.

 Pertimbangkan privasi dan keamanan


Siapkan kursi semi tertutup sepenuhnya untuk memberikan ruang makan
yang relatif pribadi kepada karyawan guna memastikan privasi dan
keamanan selama makan.

 Meningkatkan pengalaman bersantap dan peluang jaringan


Mendirikan ruang makan khusus dan area ngobrol untuk memperkaya
pilihan tempat makan karyawan dan meningkatkan komunikasi dan
interaksi antar karyawan.
4) Jasa Katering

1. Layanan sarapan, makan siang dan makan malam

 Menyediakan berbagai pilihan rak


Kantin pabrik hendak menyediakan berbagai pilihan makanan
untuk sarapan, makan siang dan makan malam untuk memenuhi
selera juga kebutuhan karyawan yangberbeda. Dapat dikonsumsi
sebagai variasi hidangan utama, pendamping, minuman dan
makanan ringan.

 Pastikan keamanan dan kebersihan pangan


Kantin pabrik harus mematuhi standar keamanan dan kebersihan
pangan untuk memastikan makanan sehat dan aman bagi
karyawan.
Termasuk memastikan bahan - bahannya segar dan higienis,
mematuhi spesifikasi memasak dan pengolahan, serta memastikan
peralatan makan telah didisinfeksi dan bersih.

 Atur waktu makan dengan tepat


Kantin pabrik harus mengatur pengaturan makan karyawan secara
wajar untuk memastikan bahwa karyawan dapat menemukan waktu
makan yang tepat selama jadwal kerja meraka yang padat. Selain
itu, waktu kerja dan efisiensi produksi juga harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai