Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa
RAHMALIA FARA DIBA KIRANA
: ………………………………………………………………………………………..

043486119
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah MKWU4101/Pendidikan Agama Islam


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ UPBJJ SURABAYA


: ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Ada 5 yaitu :
 Tawakkal, yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yang diperintahkan oleh Allah.
Dengan kata lain, orang yang bertawakal adalah orang yang menyandarkan berbagai
aktivitasnya atas perintah Allah. Seorang mukmin, makan bukan didorong oleh perutnya yang
lapar akan tetapi karena sadar akan perintah Allah. QS. Al-Baqarah (2): 172.
 Mawas diri agar sescorang tidak terpengaruh oleh berbagai kasus dari mana pun datangnya,
baik dari kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin juga datang dari dirinya-sendiri. QS. An-
Naas (114): 1-3.
 Al-quran memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk selalu bersikap optimis karena
pada hakikatnya tantangan, merupakan pelajaran bagi setiap manusia. Hal tersebut dinyatakan
dalam Surat Al-Insyirah (94) ayat 5-6.
 Janji adalah hutang. Menepati janji berarti membayar utang. Sebaliknya ingkar janji adalah suatu
pengkhianatan. Seseorang mukmin adalah seorang yang telah berjanji untuk berpandangan dan
bersikap dengan yang dikehendaki Allah.
 Kesombongan merupakan suatu sifat dan sikap yang tercela yang membahayakan diri maupun
orang lain dan lingkungan hidupnya. Seorang yang telah merasa dirinya pandai, karena
kesombongannya akan berbalik menjadi bodoh lantaran malas belajar, tidak mau bertanya
kepada orang lain yang dianggapnya bodoh. Karena ilmu pengetahuan itu amat luas dan
berkembang terus, maka orang yang merasa telah panda, jelas akan menjadi bodoh. Al-quran
Surat Luqman (31) ayat 18, menyatakan suatu larangan terhadap sifat dan sikap yang sombong.

2.

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai
kepada mereka. Amat bear kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang
beriman, Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang sombong dan sewenang-wenang."

Kedua mekanisme yang terdapat pada manusia, yaitu mekanisme biologi yang berpusat pada jantung
(sebagai pusat hidup) dan mekanisme kejiwaan yang berpusat pada otak (otak sebagai lembaga pikir,
rasa, dan sikap sebagai pusat kehidupan). Gambaran bahwa manusia merupakan makhluk yang
sempurna, mungkin dapat dilihat dari kemampuannya untuk menentukan tujuan hidup.Tujuan hidup
itu berdasarkan satu tata nilai yang memberikan corak pada seluruh kehidupan manusia yang terdiri
dari proses mengetahui, mengalami, memikirkan, merasakan, dan membentuk sikap tertentu yang
akhirnya tersusun pada suatu pola perilaku yang dapat menghasilkan karya manusia, baik yang
bersifat fisik maupun bersifat non fisik. Tinggi rendahnya derajat kemampuan, sempit luasnya
cakupan tergantung pada kapasitas otak (Q.S. Al-Mu'min. (40) : 35), melalui pusat susunan syaraf
(terletak pada sumsum tulang belakang) sehingga memungkinkan seluruh anggota badan berfungsi
dalam rangka pencapaian cita-cita.

3. Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul
dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya
sebagai suatu kesatuan. Peran masyarakat dalam suatu komunitas atau konstitusi dalam pandangan
islam untuk menjalin tali silaturahmi dan mempersatukan umat serta mengembangkan potensi yang
dimiliki umat.

Anda mungkin juga menyukai