Anda di halaman 1dari 3

Unit Pelaksana Teknis – Mata Kuliah Umum

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2020

Mata Ujian : Pendidikan Agama Islam


Hari/Tanggal/Jam : Rabu/22 April 2020/10.30 Wib
Waktu : 60 Menit
Jurusan/Prodi : FKH/D
Ruang Kelas : D.604
Dosen : Suwito, S.Ag. M.Pdi
Sifat : Open Book
Nama Mahasiswa/NPM : Canggih Candra Nurwahid
NPM : 19820101
No. Urut Presensi :
Paraf Mahasiswa :

Soal Ujian:
1. Setiap orang memiliki potensi keagamaan atau fitrah yang mendorong dirinya untuk
mempercayai adanya Tuhan. Apakah orang yang percaya kepada Tuhan harus
beragama

Jawab:

Menurut saya harus, karena agama yaitu sebagai sumber moral dan petunjuk
kebenaran, apabila dia tidak memiliki agama maka dia belum bisa dikatakan
percaya kepada tuhan. Karena jika dia beragama maka dia akan patuh, menguasai,
dan menjadikan kebiasaan hal-hal yang ada pada agamanya tersebut, dengan
dilakukannya hal tersebut maka orang akan tertanam pada dirinya percaya pada
tuhan dan akan melukakan kewajiban-kewajiban yang ada pada agamanya sebagai
tanda bahwa dia percaya dan patuh kepada Tuhannya.

2. Bedasarkan surat Al-Ikhlas ayat 1-4 mengandung arti ke- Tauhidan,lalu siapakah
Tuhan itu?
Dengan di buktikan kejadian-kejadian apa yang ada di muka bumi ini !

Jawaban:

- Berdasarkan Al-Ikhlas ayat 1-4 , Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang begantung kepada-Nya atas segala sesuatu dan dia Maha tunggal dan tidak
beranak serta tidak pula ada yang menyerupai Nya.
- kejadian di muka bumi :
1. Pergantian siang dan malam hari . Siang dan malam adalah sebuah tanda. Yaitu
tanda-tanda bahwa Allah kuasa untuk memerintahkan kepada semua makhluk untuk
tunduk kepadaNya. Termasuk bumi, bulan dan matahari. Cukup banyak ayat-ayat
mengenai kuasanya Allah untuk menundukkan siang dan malam agar selalu bergantian
dalam kemunculannya.
2. Gempa Bumi. Suatu peristiwa dapat dikategorikan sebagai gempa bumi ketika
peristiwa tersebut memenuhi beberapa karakteristik gempa bumi seperti berlangsung
dalam waktu yang sangat singkat, dampak yang ditimbulkan dapat menimbulkan
bencana dalam skala yang besar sehingga menyebabkan kerugian di suatu lokasi
kejadian. Gempa bumi tidak dapat dicegah.

3. Didalam Al-Quran banyak penyebutan nama-nama manusia kalau ditinjau dari aspek:

-Historis penciptaan manusia


-Biologis serta aspek prosesnya
-Kecerdasan
-Sosoiologinya

Sebutkan dan jelaskan nama-nama di tinjau dari aspek tersebut !

Jawaban:

1. Berdasarkan aspek historis penciptaannya, manusia disebut dengan “Bani


Adam”
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.(Al-A’raaf,7:31).

2. B e r d a s a r k a n a s p e k b i o l o g i s k e m a n u s i a n n y a , d i s e b u t “ A l -
B a s ya r ” ya n g mencerminkan sifat – sifat fisik,kimia, biologisnya.
Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang
mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami
mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain
hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan
meminum dari apa yang kamu minum.(QS. Al-Mukminun,23:23)

3. Berdasarkan aspek kecerdasannya, disebut dengan “Insan” yakni makhluk


terbaikyang diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan.
Dia menciptakan manusia (insan). Mengajarinya pandai berbicara. (QS. Ar-
Rahmaan, 53:3-4)

4. Dari aspek sosiologisnya disebut“An-Nas”yang menunjukkan sifat nya


yangberkelompok sesama jenisnya
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-
orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah, 2:21).
4. Mengapa terjadi perbedaan-perbedaan di kalangan ilmuan dalam mendefinisikan
manusia?

Jawaban:

Dan para ahli berpikir berbeda pendapat dalam mendefinisikan manusia ,


perbedaan tersebut sebenarnya disebabkan oleh kenyataan kekuatan dan peran
multidimensional dimainkan manusia , sedang kecendeungan para ahli hanya
meninjau dari sisi yang lainnya , perkembangan ilmu pengetahuan yang berterak
dari jaman kejaman juga senantiasa memperkaya wawasan mereka tentang
manufisa pada zaman modern pendefinisian manusia banuak dilakukan oleh
mereka menekuni bidan psikologi dan Karena mereka merupakan individu2 yg
berlatar belakang dengan disiplin ilmu pengetahuan yg berbeda. Analisa
mengenai objek yg diteliti berdasarkan nilai2/landasan teori yg mereka kuasai
dalam bidang disiplin ilmunya masing2. Definisi musik memiliki pemahaman
yg berbeda antara seniman dgn fisikawan. Definisi kesehatan jiwa memiliki
makna yg berbeda antara psikiater dengan agamawan atau ahli biologi.

5. Apa yang saudara ketahui tentang taqwa di tinjau dari bahasa dan istilah, tuliskan
firman Allah SWT yang berkaitan dengan taqwa,berikut juga dengan artinya

Jawaban:

Menurut bahasa, takwa berasal dari bahasa Arab yang berarti memelihara diri dari
siksaan Allah SWT, yaitu dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya .
Takwa (taqwa) berasal dari kata yang artinya , yakni menjaga diri agar selamat dunia
dan akhirat.
Pengertian takwa menurut istilah kita dapatkan di banyak literatur, termasuk Al-
Quran, Hadits, dan pendapat sahabat serta para ulama. Semua pengertian takwa itu
mengarah pada satu konsep: yakni melaksanakan semua perintah Allah, menjauhi
larangannya, dan menjaga diri agar terhindari dari api neraka atau murka Allah
SWT.
Allah Swt berfirman

۞ ‫ت‬ ُ ‫او ا‬ َ ‫ار عُ وا إ ِ ل َ ٰى َم غْ فِ َر ة ٍ ِم ْن َر ب ِ ك ُ ْم َو َج ن َّ ٍة عَ ْر ضُ َه ا ال سَّ َم‬


ِ َ‫َو س‬
ْ ‫ض أ ُ ِع د‬
‫َّت لِ لْ ُم ت َّقِ ي َن‬ ُ ‫اْل َ ْر‬
ْ ‫َو‬
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 133)

Anda mungkin juga menyukai