Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Siti Fatimah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049541694

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4130/Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI

Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Ciri-ciri seseorang manusia dapat dikatakan sudah beriman jika ia memiliki 5 aspek ini yaitu :

1. Tawakal
Seseorang yang bertawakal yang menyerahkan/menyandarkan segala aktivitasnya atas perintah
Allah. (QS. Al-Anfaal 8 Ayat 2)

2. Mawas Diri

Seseorang yang bersikap kritis dalam menerima informasi, terutama dalam memahami nilai-nilai
dasar keislaman. Agar ia dapat terhindar dari berbagai fitnah. (QS. An-Naas 114 Ayat 1-3) dan
(QS. Ali Imran 3 Ayat 7)

3. Optimis Dalam Menjalani Hidup


Seseorang dengan jiwa optimisme dalam menjalani hidupnya adalah salah satu ciri manusia
beriman. Optimisme pada hakikatnya adalah tantangan, dan tantangan merupakan pelajaran
bagi setiap umat manusia. Oleh sebab itu optimisme adalah sikap terpuji. Seperti yang tercantum
dalam Surat Yusuf (12) ayat 87.

4. Konsisten dan Menepati Janji


Seseorang yang konsisten menepati janjinya termasuk dalam ciri-ciri manusia beriman. Seperti
yang di jelaskan dalam Surat (QS. Al-Maa’idah 5 Ayat 1).

5. Tidak Sombong
Seseorang yang memiliki sikap dan sifat tidak sombong merupakan salah satu ciri manusia
beriman. Kesombongan merupakan salah satu sifat yang tidak di sukai oleh Allah seperti yang di
jelaskan dalam surat (QS. Luqman 31 Ayat 18).

2. Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah dengan segala kesempurnaan dari makhluk yang
lainnya karena manusia dilengkapi dengan akal dan fikiran. Ada beberapa penjelasan hakikat
manusia dalam Al-Quran, seperti dalam surat (QS. As-Sajdah 32 Ayat 7), (QS. Al-Mu’minuun 23 Ayat
12-14), (QS. Qaaf 50 Ayat 16) , (QS. At-Tiin 95 Ayat 4) , (QS. Asy-Syams 91 Ayat 8) , (QS. Faathir 35
Ayat 11) , (QS. Ath-Thaariq 86 Ayat 6-7) , (QS. Al-Baqarah 2 Ayat 29-31) , dan (QS. Al-‘Alaq 96 Ayat 1-
5).

3. Dalam pandangan Islam, masyarakat merupakan kumpulan individu yang terjalin dalam tradisi,
hukum dan ekosistem yang sama. Islam menempatkan manusia tidak hanya dalam individu, tapi juga
dalam konteks sosial sebagai anggota sebuah masyarakat. Tugas dan kewajiban syar'i disampaikan
dalam bentuk jamaah, yakni "Yaa ayyuhalladziina aamanuu," bukan dalam bentuk mufrad atau
sendirian yaitu "Yaa ayyuhal mu'min." Karena itulah Islam mengatur manusia dalam beribadah dan
mu'amalah.
Peran masyarakat dalam suatu komunitas atau konstitusi yaitu untuk menjalin silaturahmi dan
penggerak menuju masyarakat yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai