Strategi Pemasaran Dalam Industri Mebel Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada Mebel Ud Atlas Di Desa Koting A
Strategi Pemasaran Dalam Industri Mebel Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada Mebel Ud Atlas Di Desa Koting A
Karya Tulis
Diajukan untuk melengkapi tugas akhir kelas XII di
SMA NEGERI 1 NITA
Oleh :
Nama : Alowisius Emilyano
NIS : 2888
NISN : 0064625668
Oleh :
Nama : Alowisius Emilyano
NIS : 2888
NISN : 0064625668
Guru Pembimbing
Mengetahui,
Wali Kelas
Oleh :
Nama : Alowisius Emilyano
NIS : 2888
NISN : 0064625668
Karya tulis ilmiah ini telah diuji dan disahkan serta dinyatakan memenuhi
syarat sebagai salah satu tugas wajib peserta didik kelas XII oleh :
Penguji 1 Penguji 2
NIP. NIP.
Mengesahkan,
Kepala SMA Negeri 1 Nita
(Alowisius Emilyano)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Manfaat teoritis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk
mengkaji secara ilmiah untuk mengetahui strategi pemasaran,
kewirausahaan, dan perannya terhadap pendapatan masyarakat sehingga
hasilnya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
industri mebel.
2. Manfaat praktis
a. Dapat meningkatkan perannya bagi pengusaha industri mebel,
supaya mampu meraih suatu kesejahteraan ekonomi.
b. Dapat memberikan masukan kepada pemerintah dalam melihat
perspektif industri kecil khususnya usaha mebel dalam
penggunaannya sehingga perlu adanya kebijakan yang mendukung
keberadaan industri kecil.
BAB II
KAJIAN TEORI
3.3.1 Wawancara
Wawancara adalah pertemuan antara dua orang atau lebih untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan melalui tanya jawab. Wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan untuk
mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Metode wawancara
yang peneliti gunakan adalah metode wawancara semiterstruktur, yaitu
wawancara yang tujuannya untuk menemukan permasalahan lebih terbuka,
dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide – idenya.
3.3.2 Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data, mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, agenda, dan sebagainya. Jenis Dokumen yang
digunakan adalah tulisan, gambar, laporan, dan untuk mempermudah
peneliti mengetahui hal-hal yang terjadi pada Lokasi Penelitian. Metode
dokumentasi ini digunakan peneliti sebagai bahan penunjang data, yang
bersumber dari wawancara.
“ Apakah nilai produksi industri mebel anda, berpengaruh pada industri mebel
yang anda usahakan?”. Dari pertanyaan tersebut diperoleh jawaban sebagai
berikut: “ Tentu saja nilai industri mebel saya secara tidak langsung
mempengaruhi industri mebel yang diusahakan. Namun tergantung bagaimana
pembuatan dengan kemampuan yang sering diukur untuk menghindari
kesalahan atau pemborosan bahan, energi, tenaga dan waktu saat pengelolaan
produk. Dan tergantung pada desain dan kualitas produk mengelola produk
yang dihasilkan oleh industri mebel ini. “ Berdasarkan jawaban Bapak
Ignasius Micky, dapat kita ketahui bahwa nilai industri mebel sangat
berpengaruh pada industri mebel yang diusahakan, namun semuanya
tergantung pada penerapan yang dilakukan pengusaha untuk industri mebelnya.
“ Apakah modal awal dapat mempengaruhi industri mebel anda ?”. Dari
pertanyaan dapat diperoleh jawaban sebagai berikut : “ Ya, tentu saja karena
apabila modal saya cukup, dapat membantu usaha saya, dalam mengakses
bahan baku, alat produksi dan sumber daya manusia yang terampil,
dikarenakan modal saya, hanya mampu untuk mengakses bahan dan alat –
alat , tenaga kerja, maka saya melibatkan diri sendiri dalam memproduksi
barang.
Yang dimaksud dengan nilai produksi, lama usaha dan modal yang
berpengaruh dalam industri mebel yaitu nilai produksi mebel mengacu pada
total nilai atau jumlah uang dari semua barang, mebel yang diproduksi dalam
suatu periode waktu tertentu. Ini mencakup semua biaya produksi yang terlibat
dalam proses pembuatan mebel, termasuk bahan baku, upah tenaga kerja, biaya
dan keuntungan. Lama usaha atau durasi waktu yang diperlukan untuk
memproduksi mebel juga mempengaruhi industri mebel. Semakin cepat proses
produksi, semakin banyak barang yanga dapat dihasilkan dalam periode waktu
yang sama, yang berpotensi meningkatkan nilai produksi. Modal atau jumlah
investasi awal yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan operasi
industri mebel, juga memiliki dampak yang signifikan. Modal digunakan untuk
membeli peralatan produksi, membeli bahan baku dll yang diperlukan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai produksi, lama usaha
dan modal adalah hal – hal yang dapat mempengaruhi industri mebel maka
perlu diperhatikan penguasaha agal lebih tepat mengatur strategi pemasaran
dengan baik seperti yang telah disampaikan informan atau pengusaha itu
sendiri.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Puji Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas Rahmat Dan
Berkat-Nya, Penulis Dapat Menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Yang
Berjudul " Strategi Pemasaran Dalam Industri Mebel Untuk Meningkatkan
Pendapatan Pada Mebel UD Atlas Di Desa Koting A" dengan tepat waktu.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Penulis