TUGAS TUTORIAL KE- 1

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH

IDIK4008/ PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KELAS/ 2 SKS
PROGRAM STUDI S S-1 PGSD

ANAS SAPUTRA
859807114

Tutor :
Herlina, S.Pd, M.Pd

UPBJJ PALEMBANG
POKJAR PRABUMULIH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Bu Susi adalah seorang guru TK Aisyiah di Surabaya. Pada suatu hari Bu Susi
mengajarkan anak tentang berhitung. Tetapi fakta menunjukkan bahwa banyak
anak yang tidak bisa berhitung. Selain itu, hampir sebagian besar anak belum dapat
mengenal angka, apalagi kalau disuruh berhitung. Mereka tidak paham sama
sekali. Berdasarkan ilustrasi diatas masalah apa yanng dihadapi oleh Bu Susi?
Jawaban:
Berdasarkan ilustrasi di atas, masalah yang dihadapi oleh Bu Susi adalah kesulitan dalam
mengajarkan anak-anak untuk mengenal angka dan berhitung karena mereka belum
familiar dengan konsep tersebut. Ini adalah situasi yang umum di mana anak-anak di usia
TK belum memiliki pemahaman dasar tentang angka dan operasi matematika sederhana.

2. Solusi apa yang diambil oleh Bu Susi agar pembelajaran berhitung menjadi lebih
menarik bagi anak dan pada akhirnya anak-anak paham akan konsep berhitung.
Jawaban:
Untuk membuat pembelajaran berhitung lebih menarik dan mudah dipahami, Bu Susi bisa
mengambil beberapa langkah berikut:
1) Menggunakan alat bantu visual
Bu Susi bisa menggunakan gambar, kartu angka, dan benda-benda nyata (seperti
kelereng atau koin) untuk membantu anak-anak memahami konsep angka dan
berhitung.
2) Bermain permainan
Bu Susi bisa mengajak anak-anak bermain permainan yang melibatkan angka dan
berhitung, seperti memasangkan kartu angka, tebak angka, atau permainan
sederhana lainnya yang melibatkan konsep matematika.
3) Mengajarkan lagu atau nyanyian
Bu Susi bisa mengajarkan lagu atau nyanyian tentang angka dan berhitung untuk
membantu anak-anak mengingat konsep tersebut dengan lebih mudah.
4) Cerita dan contoh kehidupan nyata
Menceritakan kisah yang melibatkan angka dan berhitung, atau menggunakan
contoh situasi sehari-hari yang melibatkan konsep tersebut dapat membantu anak-
anak memahami pentingnya berhitung dan menggunakannya dalam kehidupan
nyata.
5) Pujian dan dorongan
 Memberikan pujian dan dorongan kepada anak-anak saat mereka berhasil
melakukan tugas yang melibatkan angka dan berhitung, akan memotivasi mereka
untuk terus belajar dan mencoba.
Dengan menggabungkan berbagai metode ini, Bu Susi akan menciptakan lingkungan
belajar yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak sehingga mereka lebih tertarik
dan paham akan konsep berhitung.

3. Berikan alasan anda mengapa menggunakan solusi tersebut

Jawaban:
Menggunakan solusi tersebut dapat memberikan manfaat berikut:
1) Meningkatkan pemahaman
Metode-metode yang bervariasi melibatkan cara berbeda untuk memahami
konsep, sehingga anak-anak dengan berbagai gaya belajar dapat menemukan cara
terbaik untuk mereka memahami materi.
2) Memperkuat ingatan
Mengajarkan konsep berhitung melalui berbagai metode seperti lagu dan
permainan akan membantu anak-anak mengingat konsep tersebut lebih baik dan
mengasosiasikannya dengan pengalaman yang menyenangkan.
3) Meningkatkan motivasi
Anak-anak cenderung lebih bersemangat saat belajar melalui aktivitas yang
menyenangkan dan menarik. Metode yang bervariasi membuat mereka lebih
termotivasi untuk mengikuti pelajaran dan mencoba memahami konsep.
4) Mengembangkan keterampilan berpikir kritis
Melalui permainan dan contoh kehidupan nyata, anak-anak akan belajar
bagaimana menerapkan konsep berhitung dalam situasi sehari-hari, yang pada
akhirnya akan membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.
5) Membangun rasa percaya diri
Pujian dan dorongan dari guru akan membuat anak-anak merasa dihargai dan
lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk memahami konsep berhitung.
Dengan menerapkan solusi ini, Bu Susi akan menciptakan pengalaman belajar yang
efektif dan menggairahkan bagi anak-anak, yang akhirnya akan membantu mereka lebih
paham dan menikmati saat belajar berhitung.
4. Buatlah RPP perbaikan berdasarkan metode yang baru !
Jawaban:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) perbaikan berdasarkan metode yang baru:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS:
Satuan Pendidikan : TK Aisyiyah Surabaya
Kelas/Semester : A/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Waktu : 50 Menit

B. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD):

 Kompetensi Inti (KI)
Mengembangkan kemampuan dasar matematika melalui pengakuan angka dan
operasi hitung.
 Kompetensi Dasar (KD)
Mengenal angka dan melakukan operasi hitung sederhana.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN:
 Mengenal angka 1-10
 Melakukan penjumlahan dan pengurangan sederhana dengan angka 1-10

D. MATERI POKOK / AJAR:

 Mengenal angka dan berhitung sederhana

E. METODE / PENDEKATAN PEMBELAJARAN:

 Penggunaan alat bantu visual
 Bermain permainan
 Mengajarkan lagu/nyanyian
 Cerita dan contoh kehidupan nyata
 Pujian dan dorongan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN:
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
 Guru menanyakan pengetahuan awal anak-anak tentang angka dan berhitung.
 Guru menjelaskan tujuan dari pelajaran hari ini dan mengapa penting untuk
mempelajari berhitung.
b. Kegiatan Inti (± 30 menit)
1) Menggunakan alat bantu visual (± 10 menit)
 Guru menampilkan kartu angka dan gambar yang berkaitan.
 Guru meminta anak-anak untuk mengenal angka dan menghubungkannya
dengan gambar yang sesuai.
2) Bermain permainan (± 10 menit)
 Guru membagi anak-anak ke dalam kelompok kecil.
 Guru menjelaskan permainan "Memasangkan kartu angka" dan mengawasi
jalannya permainan.
3) Mengajarkan lagu/nyanyian (± 5 menit)
 Guru mengajarkan lagu "Sepuluh Jari" untuk memperkenalkan angka 1-10
dan mengulangkannya bersama anak-anak.
4) Cerita dan contoh kehidupan nyata (± 5 menit)
 Guru menceritakan kisah singkat yang melibatkan angka dan berhitung,
seperti berbelanja di pasar.
 Guru mengajak anak-anak untuk berpikir tentang situasi sehari-hari yang
melibatkan berhitung.
c. Kegiatan Penutup (± 10 menit)
 Guru mengevaluasi hasil pembelajaran dengan meminta anak-anak untuk
mengidentifikasi angka dan melakukan penjumlahan serta pengurangan
sederhana.
 Guru memberikan pujian dan dorongan kepada anak-anak yang telah mencoba
dan berhasil memahami materi.
 Guru menegaskan kembali pentingnya kemampuan berhitung dalam
kehidupan sehari-hari.

G. ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR:

 Alat:
Kartu angka, gambar angka, kelereng atau koin.
  Bahan:
Lagu "Sepuluh Jari", cerita dan contoh kehidup
 Sumber:
Buku Paket Lengkap Berhitung Matematika

5. Alat evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa ?

Jawaban:
Berikut beberapa alat evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa
dalam memahami konsep berhitung:
1) Observasi
Bu Susi dapat mengamati secara aktif partisipasi dan kemampuan siswa dalam
kegiatan berhitung selama proses pembelajaran. Catatan dapat dibuat tentang
kemajuan, kelemahan, dan area yang perlu perhatian lebih lanjut.
2) Tes formatif
Bu Susi bisa memberikan tes formatif setelah mengajarkan subtema tertentu,
seperti mengenal angka, penjumlahan, atau pengurangan. Tes formatif akan
memberikan gambaran tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
3) Lembar kerja dan latihan
Bu Susi bisa memberikan lembar kerja dan latihan yang mencakup soal angka,
penjumlahan, dan pengurangan. Dengan mengevaluasi hasil kerja siswa, Bu Susi
bisa menilai pemahaman mereka tentang konsep yang diajarkan.
4) Kinerja atau portofolio
Bu Susi bisa menyusun daftar kinerja atau portofolio siswa yang mencakup hasil
mereka dalam permainan, aktivitas, dan proyek yang mereka kerjakan selama
proses pembelajaran. Portofolio ini memberikan gambaran menyeluruh tentang
kemajuan siswa.
5) Self-assessment
Bu Susi juga dapat meminta siswa untuk melakukan penilaian diri tentang
pemahaman mereka terhadap konsep berhitung dan mengevaluasi keterampilan
mereka sendiri. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan kesadaran diri
tentang kekuatan dan kelemahan mereka.
Dengan menggunakan berbagai alat evaluasi ini, Bu Susi dapat mengukur keberhasilan
siswa dalam memahami konsep berhitung serta mengidentifikasi area yang perlu
diperbaiki atau diperkuat.