LKM 1

TEORI DAN SIFAT ASAM BASA

Kelompok : 5 (Lima)
Nama anggota : 1. Salsabila As Sa’adah
2. Rinduanita R.
3. Mirza Arsyadan M.
4. Mariyatul Qibtiyyah
5. Dian Nur Ulifatul M.
6. Ni’matul Aliyah D. R.
Program Studi : Pendidikan IPA
Universitas : UIN Sunan Ampel

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PROGRAM PASCASARJANA
S3-PENDIDIKAN SAINS
2020

KOMPETENSI PERTEMUAN 01
menerapkan pemikiran kritis, memahami, dan mengimplementasikan konsep
sifat dan teori asam basa dalam kehidupan sehari-hari

0
INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator Kognitif
Indikator
1.1. Membandingkan teori Arrhenius,
Bronsted-Lowry, dan Lewis.
1.2. Mengklasifikasikan senyawa
dalam kehidupan sehari-hari
kedalam asam basa berdasarkan
teori Arrhenius, Bronsted-Lowry,
dan Lewis.
1.3. Menjelaskan sifat asam dan basa
1.4. Mengklasifikasikan senyawa ke
dalam asam basa berdasarkan
sifatnya
Indikator Disposisi dan Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Kritis
K.1. Interpretation
K.2. Analysis
K.3. Evaluate
K.4. Inference
K.5. Explanation
Tujuan Pembelajaran
1.1.1. Diberikan data, mahasiswa
mampu membandingkan
Teori Arrhenius, Bronsted-
Lowry, dan Lewis.
1.2.1. Diberikan fenomena dan
data, mahasiswa mampu
mengklasifikasikan senyawa
dalam kehidupan sehari-hari
kedalam asam basa
berdasarkan teori Arrhenius,
Bronsted-Lowry, dan Lewis.
1.3.1. Diberikan pernyataan,
mahasiswa mampu
membandingkan sifat asam
dan basa
1.4.1. Diberikan data, mahasiswa
mampu menyimpulkan
senyawa ke dalam asam basa
berdasarkan sifatnya
DisposisI Berpikir Kritis
D.1. Truth Seeking
D.2. Open mindedness
D.3. Analyticity
D.4. Systematicity
D.5. Inquisitiveness
D.6. Confidence in reasoning
D.7. maturity of judgement
1
 Kegiatan Fase 1
THINKING ISSUE/PROBLEM
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 1 bertujuan untuk melatihkan:
1. Disposisi Berpikir Kritis: Inquisitiveness, confidence in reasoning, open-mindedness,
dan Analyticity.
2. Keterampilan Berpikir Kirits: Interpretation

PETUNJUK KEGIATAN:
1. Tingkatkan rasa ingin tahu (inquisitiveness) dengan mengamati fenomena
permasalahan berikut ini.
2. Pikirkan secara mendalam dan jawablah pertanyaan berdasarkan hasil interpretasi
anda, terhadap isu permasalahan pada fenomena tersebut!
3. Identifikasi isu masalah terkait fenomena tersebut secara mandiri, dan rumuskan
beberapa rumusan masalah terkait yang menurut anda menarik untuk diselidiki!
4. Selanjutnya dengan bimbingan dosen anda dapat saling berbagi hasil identifikasi dan
berdiskusi berbagai kemungkinan rumusan masalah yang dapat dipecahkan dengan
berpikiran terbuka (open mindedness) dan penuh percaya diri (confidence in
reasoning).

1. Tingkatkan rasa ingin tahu (inquisitiveness) dengan mengamati fenomena

permasalahan berikut ini.
Asam-basa merupakan salah stau sifat suatu zat, baik yang berbentuk larutan maupun
nopelarut. Asam dan basa penting dalam proses kimia yang terjadi di sekitar kita, mulai
dari proses industri sampai proses biologi dalam tubuh makhluk hidup, mulai dari reaksi
yang terjadi di laboratorium hingga reaksi yang teradi di lingkungan sekitar. Waktu yang
diperlukan oleh suatu logam hingga terkorosi di dalam air, atau kemampuan lingkungan
berair untuk mendukung kehidupan ikan dan tanaman air, atau jalur polusi udara yang
memasuki air hujan, semuanya sangat tergantung pada keasaman atau kebasaan
larutan.
AMATI GAMBAR PATUNG DI SAMPING KIRI!
Pernahkah anda melihat patung yang terbuat dari batu
Nampak rusak dan terkikis oleh hujan asam? Batu
seperti marmer juga mengandung kalsium karbonat
(CaCO3). Hujan asam mengandung asam seperti H2SO4
dan HNO3, dapat merapuhkan bebatuan yang
mengandung kalsium karbonat, saat asam menyentuh
batuan tersebut. Asam yang dapat beraksi dengan
kalsium karbonat adalah salah satu dari sekian banyak
karakteristik asam.
Asam juga dapat larut dan mampu membentuk ion H+
dan anion. Asam juga disebut sebagai zat yang
menghasilkan proton dan menerima pasangan elektron

2
 Gambar 1. patung yang bebas dari zat lainnya. H2SO4 dan HNO3 adalah contoh
terkikis. Sumber: asam, bagaimana dengan NH3?
https://nwildechemistry1.w Asam dalam makanan terasa asam dan menghasilkan
eebly.com/how-does-it- rasa terbakar atau rasa menusuk di kulit. Namun,
affect-us.html mencicipi atau menyentuh bahan kimia yang tidak
diketahui sangatlah berbahaya. Diperlukan metode lain
untuk mengetahui apakah suatu bahan adalah bersifat
asam. Bagaimana bisa mengetahui bahwa suatu bahan
berifat asam ataupun basa?

2. Pikirkan secara mendalam dan jawablah pertanyaan berdasarkan hasil

interpretasi anda, terhadap isu permasalahan pada fenomena di atas!

THINKING ISSUE
1) Bagaimana ciri-ciri asam; menurut fenomena diatas? AYO LATIH
Asam bersifat korosi; Dapat menyebabkan rasa terbakar DBK & KBK
atau rasa menusuk di kulit; Rasanya asam/masam;
Dapat merusak dan mengkikis batu, marmer, dan besi. Interpretasi adalah
keterampilan dalam
2) Bagaimana reaksi asam dengan CaCO3? Bagiamana memahami dan
hujan asam mengandung asam seperti H2SO4 dan HNO3 mengekspresikan makna
dari berbagai pengalaman,
jika reaksi asam bereaksi dengan CaCO₃, maka asam data, peristiwa/fenomena
tersebut dapat larut dan mampu membentukion H⁺ dan yang luas
anion, yang menghasilkan proton dan menerima
pasangan elektron. Hasil interpretasi anda
mungkin berbeda dengan
hasil interpretasi teman
3) Apakah bisa mengidentifikasi asam dengan cara
anda,
mencicipinya?
Bisa, namun sangat berbahaya jika asam tersebut Karena itu anda perlu
belum diketahui/diidentifikasi susunan atom/Unsurnya, berlatih untuk tetap
karena dapat mengakibatkan rasa terbakar atau rasa percaya diri dengan
pemikiran anda, namun
menusuk di kulit, sehingga sangat berbahaya bagi
tetap bersikap terbuka
kesehatan tubuh kita. terhadap
pandangan/keyakinan
orang lain

3
 3. Identifikasi isu masalah terkait fenomena tersebut secara mandiri, dan
rumuskan beberapa rumusan masalah terkait yang menurut anda menarik
untuk diselidiki!
THINKING PROBLEM: Rumusan masalah atau isu yang menarik dan terkait dengan
fenomena karakteristik senyawa asam dan basa di atas:
1. Bagaimana hasil reaksi asam dengan CaCo3 ?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi suatu asam atau basa?
3. Bagaimana jika suatu basa direaksikan dengan CaCo3?
4. Mengapa asam dapat menyebabkan korosi?

NOTED: Isu/rumusan masalah yang anda angkat, akan anda selidiki kebenarannya
melalui serangkaian kegiatan eksplorasi!

4. Selanjutnya anda, dengan bimbingan dosen anda dapat saling berbagi hasil
identifikasi dan berdiskusi berbagai kemungkinan rumusan masalah yang
dapat dipecahkan dengan berpikiran terbuka (open mindedness) dan penuh
percaya diri (confidence in reasoning).

Kegiatan Fase 2
TEACH CRITICAL THINKING THROUGH MODELLING
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 2 bertujuan untuk melatihkan:
1. Disposisi Berpikir Kritis: confidence in reasoning, open-mindedness, analyticity,
systematicity, dan maturity of judgement.
2. Keterampilan Berpikir Kirits: analysis, inference

PETUNJUK KEGIATAN:
1. Duduklah secara berkelompok bersama kelompok
2. Amati pemodelan pengembangan keterampilan berpikir kritis yang dilakukan oleh
dosen anda, yaitu:
a. Menganalisis dan memilih satu rumusan masalah terkait yang akan dipecahkan
secara sistematis dengan penuh percaya diri dan berpikiran terbuka.
b. Mengidentifikasi, dan menetapkan unsur-unsur yang diperlukan untuk
membentuk hipotesis/klaim terhadap isu permasalahan yang akan dipecahkan
secara sistematis dengan penuh percaya diri dan berpikiran terbuka.

4
 c. Merumuskan strategi pemecahan masalah yang mungkin dapat digunakan untuk
membuktikan kebenaran terhadap hipotesis/klaim yang telah dirumuskan
dengan dengan penuh percaya diri dan berpikiran terbuka.
d. mengambil keputusan yaitu memilih satu alternatif solusi untuk memecahkan
masalah secara analitis dan sistematis.
3. Carilah berbagai sumber literatur yang relevan dan kredibel untuk membantu anda
dalam merumuskan masalah dan hipotesis/klaim

1. Amati pemodelan pengembangan keterampilan berpikir kritis yang

dilakukan oleh dosen anda!

Berdasarkan fenomena pada fase THINKING

ISSUE/PROBLEM di atas! AYO LATIH
DBK & KBK
• Asam yang dapat beraksi dengan kalsium karbonat
adalah salah satu karakteristik asam. Analisis adalah
mengidentifikasi hubungan
• Asam juga dapat larut dan mampu membentuk ion inferensial antara pernyataan,
H+ dan anion. pertanyaan, konsep, deskripsi,
• Asam juga disebut sebagai zat yang menghasilkan data ataupun bentuk lainnya
proton. untuk mengekspresikan suatu
keyakinan ataupun alasan.
• Asam menerima pasangan elektron bebas dari zat
lainnya. Inferensi adalah
• H2SO4 dan HNO3 adalah contoh asam, bagaimana mengidentifikasi unsur unsur
dengan NH3? yang dibutuhkan untuk
merumuskan
• Asam dalam makanan terasa asam dan
dugaan/hipotesis,
menghasilkan rasa terbakar atau rasa menusuk di merumuskan banyak strategi
kulit. Namun, mencicipi atau menyentuh bahan alternative untuk
kimia yang tidak diketahui sangatlah berbahaya. menyelesaikan masalah

Pada tahap ini anda harus

Identifkasi Masalah:
mengamati pemodelan dari
mencicipi atau menyentuh bahan kimia yang tidak dosen untuk melatih
diketahui sangatlah berbahaya. keterampilan analisis dan
inferensi dalam merumuskan
Contoh Rumusan Masalah: masalah, klaim/hipotesis, dan
alternatif solusi pemecahan
Bagaimana menguji asam basa?
masalah secara analitis
(analyticity) dan sistematis
Contoh Hipotesis/ Klaim: (systematicity) dengan penuh
Jika suatu asam ditambahkan kertas lakmus, maka percaya diri dalam berpikir
kertas lakmus akan berubah warna menjadi merah (confidence in reasoning),
berpikiran terbuka (open-
mindedness), dan pebuh
Rencana alternatif solusi:
kebijaksanaan dalam
pengambilan keputusan
(maturity of judgement).

5
 mengidentifikasi perubahan warna pada kertas lakmus
jika dicelupkan ke beberapa senyawa asam basa yang
ada dalam kehidupan sehari hari

2. Setelah anda mengamati pemodelan, isilah Tabel dibawah ini!

Temuan
Temuan
berdasarkan
fenomena pada Jika asam bereaksi dengan basa akan membentuk suatu
fase Thinking netralisasi
Issue/Problem di
atas!

Rumusan Masalah
Pilih satu rumusan
masalah terkait
Apakah jika suatu asam direaksikan dengan basa akan
yang akan anda
membentuk suatu netralisasi?
selidiki
kebenarannya!

Usulan klaim/
Hipotesis
Usulan
klaim/hipotesis Jika larutan asam dan basa direaksikan, maka akan terjadi
terhadap rumusan reaksi penetralan yaitu reaksi yang meniadakan sifat asam
masalah yang dan basa yang menghasilkan garam dan air.
akan selidiki
kebenarannya!

Alternatif Solusi
Rencana alternatif
solusi yang akan
Mencari sumber literatur dan menemukan bahwa jika
anda gunakan
larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka
untuk
akan terbentuk suatu reaksi netralisasi.
memecahkan
masalah!

3. Carilah berbagai sumber literatur yang relevan dan kredibel untuk

membantu anda dalam merumuskan masalah, hipotesis/klaim, dan rencana
alternative solusi.

6
 a. Anda bisa membaca buku ajar yang sudah disediakan ataupun yang
tersedia online.
b. Anda juga bisa mengunduh arikel hasil penelitian terkait materi dari
berbagai jurnal.
c. Ingat jangan lupa mencatat sumber referensinya!
Kegiatan Fase 3
TRUTH SEEKING & EXPLORATION
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 3 bertujuan untuk melatihkan:
1. Disposisi Berpikir Kritis: truth-seeking, analyticity, systematicity
2. Keterampilan Berpikir Kirits: analysis

PETUNJUK KEGIATAN:
Pada tahap ini anda akan melakukan kegiatan eksplorasi untuk menemukan dan
membuktikan kebenaran (truth-seeking) dan meneliti berbagai informasi pendukung yang
relevan serta dapat digunakan sebagai bukti dan atau alasan yang masuk akal (logis) dan
meyakinkan terhadap masalah yang akan dipecahkan.

1. Jelaskan secara lengkap, strategi pemecahan masalah

yang telah anda pilih untuk membuktikan kebenaran
hipotesis/klaim yang akan anda selidiki! Bacalah Buku Ajar
Mahasiswa (BAM)
atau buku kimia
Strategi yang akan saya lakukan untuk dasar universitas
memecahkan permasalahan yang telah saya lainnya
pilih untuk membuktikan kebenaran Anda juga bisa
hipotesis/klaim yang akan saya selidiki adalah membaca berbagai
dengan melakukan studi literatur dari berbagai arikel hasil penelitian
sumber media yang ada di internet,seperti dari berbagai jurnal
yang terkait
jurnal dan lain lain. pemecahan masalah
yang akan anda
selidiki!
Noted: Strategi pemecahan masalah bisa dilakukan
melalui serangkaian kegiatan percobaan ataupun Ingat jangan lupa
mencatat setiap data
investigasi terhadap klaim yang telah dirumuskan! yang anda temukan
Strategi pemecahan bisa berupa deskripsi atau dalam dan mencantumkan
bentuk alur/flow chart/kerangka!
2. Lakukan pembuktian terhadap strategi pemecahan masalah yang telah anda
rancang!
3. Dokumentasikan dan catat semua data temuan selama proses pembuktian
kebenaran, dibawah ini!

7
 http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206549/pengabdian/05_teor
i_asam_basa.pdf

Kegiatan Fase 4
THINK TOGETHER: EXPLAIN & DISCUSS WITH EXPERT
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 4 bertujuan untuk melatihkan:
1. Disposisi Berpikir Kritis: confidence in reasoning, open-mindedness, dan analicity
2. Keterampilan Berpikir Kirits: interpretation, analysis, explanation, dan maturity of
judgement

PETUNJUK KEGIATAN:
Pada tahap ini lakukan diskusi bersama teman, dosen, dan ahli.
1. Anda harus terlibat aktif, percaya diri, dan berpikiran terbuka dalam kegiatan diskusi
kelompok untuk meninterpretasikan temuan, menjelaskan, dan menganalisis hasil
kegiatan truth seeking and exploration.
2. Presentasikan hasil analisis data/temuan dan simpulan sementara. Anda bisa
mengajukan pertanyaan, pendapat, saran ataupun kritik terhadap kelompok/teman
lain yang sedang presentasi!
3. Berlatih mengambil keputusan secara bijak bersama ahli untuk menyimpulkan hasil
yaitu menolak atau menerima hipotesis/klaim.

1) Jelaskan hasil interpretasi dan analisis yang telah anda lakukan!

Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ (to the power of
plus sign) dari asam akan bereaksi dengan ion OH- (to the power of minus sign) dari basa
dan membentuk air (H₂O) serta menghasilkan garam . Reaksi ini disebut reaksi netralisasi.
Hasil dari reaksi netralisasi ini adalah air dan juga garam. Reaksi asam dan basa akan
menghasilkan garam dengan berbagai jenis. Garam dapur merupakan salah satu contoh
dari larutan garam.
Arrhenius mengemukakan suatu teori dalam disertasinya (1883) yaitu bahwa
senyawa ionik dalam larutan akan terdissosiasi menjadi ion-ion penyusunnya. Menurut
Arrhenius: • Asam: zat/senyawa yang dapat menghasilkan H+ dalam air HCl (aq) H+ (aq)
+ Cl - (aq) • Basa : zat/senyawa yang dapat menghasilkan OH- dalam air NaOH (aq) Na+
(aq) + OH – (aq) • Reaksi netralisasi adalah reakai antara asam dengan basa yang
menghasilkan garam: HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (ℓ) H+ (aq) + OH – (aq)
H2O (ℓ).

2) Simpulkan hasil investigasi yang telah anda lakukan dengan menolak atau
menerima klaim/ hipotesis!
Kesimpulan yang dapat diambil dari studi literatur yang telah saya lakukan ini adalah
menemukan bahwa jika larutan asam direaksikan dengan larutan basa maka
terbentuklah suatu reaksi netralisasi yang akan menghasilkan air dan garam (menerima
klaim/hipotesis).

8
 Kegiatan Fase 5
TRYNG IMPLEMENTATION
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 5 bertujuan untuk melatihkan:
1. Disposisi Berpikir Kritis: analicity, systematicity, open-mindedness,
confidence, dan inquisitiveness
2. Keterampilan Berpikir Kirits: interpretation, analysis, evaluation , inference,
dan explanation

PETUNJUK KEGIATAN:
1. Terapkan dan kembangkan pemikiran kritis dengan mengerjakan latihan
soal dibawah ini!
2. Anda harus berani mengklarifikasi poin-poin tertentu dalam menjawab soal
latihan dengan cara menghubungkan pengetahuan dan keterampilan
sebelumnya dengan pengetahuan ataupun situasi permasalahan yang
baru!

Terapkan dan kembangkan pemikiran kritis dengan mengerjakan latihan soal

dibawah ini!
1. Klasifikasikan masing-masing zat berikut ini sebagai bersifat asam, basa, atau
netral.
a. Sebuah apel dengan pH 2,9 (Asam)
b. Sabun cair dengan pH 10,4 (Asam)
c. Deterjen cair dengan pH 10,1 (Basa)
d. Sirup dengan pH 7,0 (Netral)
Jika suatu zat menunjukkan pH 7,0 maka zat tersebut bersifat netral, jika suatu zat
menunjukkan pH di bawah 7,0 (< 7,0) maka zat tersebut bersifat asam, jika suatu zat
menunjukkan ph di atas 7,0 (>7,0) maka zat terebut bersifat basa.

2. Di lambung terdapat sel pariental yang memproduksi asam lambung (HCl).

Asam lambung ini berguna untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang
mungkin terbawa makanan keberadaan asam lambung menyebabkan pH
sekitar lambung menjadi rendah. Ketika produksi asam lambung berlebih,
beberapa orang menggunakan baking soda, NaHCO3 untuk mengurangi
tingkat keasaman lambung.
Jika anda diminta untuk melakukan eksperimen berdasarkan deskripsi di atas,
rumuskan klaim yang paling tepat untuk anda selidiki?
Rumusan masalah: Apakah obat maag yang mengandung magnesium hidroksida dan
aluminium hidroksida (Mg(OH)2 dan Al(OH)3) dapat mengurangi asam lambung ?

Klaim : iya, Magnesium Hidroksida bereaksi dengan asam lambung menghasilkan

magnesium klorida dan air. Selain menetralkan asam lambung, antasida juga
meningkatkan pertahanan mukosa lambung denagn memicu produksi prostaglandin
pada mukosa lambung.
3. Berikut adalah reaksi yang terjadi antara air dengan HCl dan air dengan NH3:

9
 (1) HCl + H2O → H3O+ + Cl-
Asam basa
(2) H2O + NH3 → NH4+ + OH-
Asam basa
Berdasarkan dua reaksi diatas, air dapat berupa asam atau basa yaitu bersifat
amfiprotik bergantung pada ko-reaktannya.
Buktikan bahwa pernyataan tersebut adalah benar atau salah!
1.) HCl + H₂O ⇄ H₃O⁺ + Cl⁻
Asam ⇄ basa konjugasi + H⁺
HCl ⇄ Cl⁻ + H⁺
Basa + H⁺ ⇄ Asam konjugasi
H₂O + H⁺ ⇄ H₃O⁺.

2.) H₂O + NH₃ ⇒ NH₄⁺ + (OH)⁻

Basa + asam → asam konjugasi + basa konjugasi
Pada reaksi tersebut H₂O memberikan ion H⁺ kepada NH₃ sehingga diperoleh hasil
reaksi jumlah atom H pada H₂O berkurang menjadi (OH)⁻ dan jumlah atom H
bertambah pada NH₃ menjadi NH₄⁺.

4. Seorang mahasiswa melakukan eksperimen untuk mengidentifikasi sifat

larutan dengan dengan data hasil percobaan tersebut ada pada tabel berikut
ini!
Larutan Perubahan kertas lakmus
Reaksi Ionisasi
Lakmus merah Lakmus biru
HBr 0,1 M Tidak berubah Merah HNO3→ H++ + Br-
HNO3→ H + SO3-
HNO3 0,1 M Tidak berubah Merah
H3PO4→ 3H+ + PO43-
H3PO4 0,1 M Tidak berubah Merah
KOH 0,1 M Biru Tidak berubah KOH → Na+ + OH-
Mg(OH)2 0,1 M Biru Tidak berubah Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH-
Al(OH)3 0,1 M Biru Tidak berubah Al(OH)3 → Al3+ + 3OH-
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua larutan yang
memerahkan lakmus dan dapat bereaksi ionisasi bersifat asam yaitu HBr, KOH,
dan H3PO4 . Bagaimana menurut anda simpulan tersebut! Berikan penjelaan!
Simpulan tersebut salah karena berdasarkan dari data HBr, HNO3, dan H3PO4 bersifat asam
karena dapat merubah lakmus biru menjadi merah dan larutan KOH, Mg(OH)2 dan
Al(OH)3 bersifat basa karena dapat merubah kertas lakmus merah menjadi biru.

5. Pasangan molekul tertentu terkait melalui sifat asam dan basa. Pasangan yang
hanya berbeda jumlah satu proton ini digambarkan sebagai pasangan asam-
basa konjugasi. Basa memiliki satu proton lebih sedikit daripada asam
konjugatnya. Asam memiliki satu proton lebih banyak dari basa konjugatnya.
Asam Basa

10
 H2CO3 HCO3
2-
HCO3 CO3
H3O+ H2O
H2S HS
Jadi dapat dianalisis bahwa:
- H3O+ adalah basa konjugasi dari H2O
- HCO3- adalah basa konjugasi dari H2CO3
Tentukan analisis tersebut benar atau salah, dan berikan alasan!
HCO₃⁻ + H₃O⁺ ⇄ H₂CO₃ + H₂O
basa 1 asam 2 asam 1 basa 2
Asam ⇄ basa akonjugasi + H+
Basa + H+ ⇄ Asam konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi adalah HCO₃⁻ dan H₂CO₃ atau H₃O⁺ dan H₂O (benar)

11
 Kegiatan Fase 6
EVALUATE CRITICAL THINKING
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan 6 bertujuan untuk melatihkan Keterampilan Berpikir Kirits dalam
mengevaluasi (evaluation)

PETUNJUK KEGIATAN:
Lakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap disposisi dan keterampilan berpikir
kritis yang telah anda latih dan kembangkan selama pembelajaran

1. Mahasiswa dengan bimbingan dosen merangkum dan menyimpulkan

pemahaman konsep asam basa yang telah dipelajari selama pembelajaran
2. Mahasiswa melakukan evaluasi diri terhadap disposisi dan keterampilan
berpikir kritis dengan mengisi lembar evaluasi yang telah disediakan dalam
google form. Selanjutnya dosen melakukan refleksi terhadap ketercapaian
disposisi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa untuk digunakan sebagai
bahan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Panduan evaluasi diri!

Tidak
Selalu Sering jarang
No Evaluasi Diri pernah
4 3 2 1
Disposisi Berpikir Kritis
1 Saya berani dan jujur dalam
menemukan dan membuktikan X
kebenaran informasi
2 Saya memperlakukan orang lain
X
dengan hormat
3 Saya mampu memberikan alasan
X
yang tepat
4 Saya menyelesaikan apa yang
saya mulai dengan berusaha X
melakukan yang terbaik
5 Saya percaya diri dalam berpikir
dan menyelesaikan suatu X
masalah
6 Saya berusaha untuk mempelajari
X
sesuatu yang baru
7 Saya bersedia untuk melihat
X
berbagai pertimbangan yang ada

12
 Tidak
Selalu Sering jarang
No Evaluasi Diri pernah
4 3 2 1
dalam membuat keputusan
X
secara bijaksana.
Keterampilan Berpikir Kritis
8 Saya menginterpretasikan
makna/arti dari berbagai X
permasalahan
9 Saya menganalisis dengan
mengidentifikasi suatu masalah
dan meberikan alasan setuju atau X
tidak setuju terhadap suatu
pernyataan
10 Saya menilai apakah sutau
pernyataan/argumen tertentu X
relevan atau dapat diterapkan
11 Saya mampu menginferensi yaitu
merumuskan klaim/hipotesis,
strategi alternatif untuk X
menyelesaikan masalah, dan
simpulan sementara
12 Saya menjelaskan konsep dari
berbagai sudut pandang dengan X
mempertimbangkan bukti

13