Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SENYAWA ASAM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Zat dan Energi

Dosen :
Drs. Endang Wahyudiana, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Anita Rachman (1815153795)


2. Cindy Audina (1815150024)
3. Eva Damayanti (1815153865)
4. Eva Nurcahyani (1815150106)
5. Naomi Nathania (1815150977)
6. Rezky Maulidina Zein (1815150942)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
OKTOBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan untuk memenuhi tugas
yang telah diberikan. Penulisan makalah ini dapat terlaksana atas dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Zat dan Energi, Bapak Drs. Endang
Wahyudiana, M.Pd yang telah memberikan tugas makalah ini dan memberikan
ilmu yang berharga, yan kelak dapat dipergunakan, dan juga terima kasih kepada
semua pihak (orang tua dan teman-teman) yang telah memberikan dukungan baik
dukungan tenaga maupun doa.
Makalah ini dalam penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan. Semoga isi dari makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.

Jakarta, 4 Oktober 2017

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senyawa Asam ........................................................................ 3

2.2 Ciri-Ciri Senyawa Asam .......................................................................... 3

2.3 Jenis Senyawa Asam ................................................................................ 4

2.4 Contoh Reaksi Asam. .... 7

2.5 Pemanfaatan Senyawa Asam Sehari-Hari......... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Senyawa Asam merupakan senyawa yang terbentuk antara kation hidrogen
(H+) dengan suatu anion. Pemberian nama senyawa asam adalah dengan
menyebutkan nama hidrogen atau asam diikuti nama unsur berikutnya atau nama
anionnya. Senyawa asam memiliki jenis, yaitu asam kuat dan asam lemah yang
akan dibahas dalam bab selanjutnya secara mendalam mengenai jenis asam.
Senyawa asam memiliki salah satu ciri yaitu memiliki sifat masam, selain itu
senyawa asam juga memiliki ciri-ciri yang lain yang akan dibahas dalam bab
selanjutnya. Senyawa asam ada bukan hanya untuk penyedap rasa pada makanan,
masih banyak fungsi yang diberikan senyawa asam dalam kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan senyawa asam dalam kehidupan sehari-hari juga akan dijelaskan
ddalam bab selanjutnya. Dalam penulisan kali ini juga akan diberikan contoh reaksi
asam yang mungkin tanpa diketahui banyak terkandung dalam sekitar kita, karena
reaksi asam ada yang terdapat pada senyawa organik juga. Maka penulis akan
menjelaskan secara merinci.
Biasanya senyawa asam sering kali dibandingkan atau disatukan materinya
dengan senyawa basa dan garam, namun pada penulisan kali ini hanya senyawa
asam saja untuk lebih dapat menggali dan memahami tentang senyawa asam yang
sudah diketahui banyak orang, namun kebanyakan hanya tau senyawa asam
sebagai penyedap saja. Disini senyawa asam lebih diperdalam lagi untuk
membagikan ilmu kepada pembaca, sehingga baik penulis ataupun pembaca akan
mendapatkan ilmu yang berguna dalam kehidupan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senyawa asam ?
2. Apa saja ciri-ciri senyawa asam ?
3. Apa saja jenis dari senyawa asam ?
4. Bagaimana contoh dari reaksi asam ?
5. Bagaimanakah pemanfaatan senyawa asam sehari-hari ?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian senyawa asam.
2. Mengetahui ciri-ciri dari senyawa asam.
3. Mengetahui jenis dari senyawa asam.
4. Mengetahui contoh reaksi asam.
5. Mengetahui pemanfaatan senyawa asam sehari-hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senyawa Asam


Asam berasal dari bahasa inggris yaitu acid dan bahasa latin yaitu acidus
yang berarti rasa asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan
ion sisa asam yang bermuatan negatif.
Para ahli juga mendefinisikan asam sebagai berikut:
a. Menurut Boyle: asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru,
b. Menurut Arrhenius: asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan
melepaskan ion hidrogen (H+),
c. Menurut Bronsted-Lowry: asam adalah pendonor proton (H+),
d. Menurut Lewis: asam adalah akseptor elektron.

Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam
air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi
modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat
lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari
suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan
untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam
cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil).
Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat kita ketahui bahwa asam
adalah senyawa kimia yang dapat menghasilkan hidrogen (H+), dapat
memerahkan lakmus biru, akseptor elektron, dan menghasilkan lauran dengan
pH lebih kecil dari 7 serta memiliki rasa yang masam, menyengat bila tersentuh
kulit, dapat menyebabkan korosi, dan merupakan cairan elektrolit
(menghantarkan listrik).

3
2.2 Ciri-Ciri Senyawa Asam
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
a. Rasa : masam ketika dilarutkan dalam air,
b. Sentuhan : asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak
kulit, terutama bila asamnya asam pekat,
c. Kereaktifan : asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu
korosif terhadap logam,
d. Hantaran listrik : asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan cairan
elektrolit.

2.3 Jenis-jenis Asam Berdasarkan Klasifikasinya


Asam menurut rumus kimianya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Asam non-oksi adalah asam yang tidak mengadung oksigen dalam
rumus kimianya.
Contoh : HF, HCl, HBr, HI
2. Asam oksi adalah asam yang mengandung oksigen dalam rumus
kimianya.
Contoh : H2SO4, H3PO3, HClO, H3PO4
3. Asam organik
Asam oksi pada umumnya berada di senyawa organik.
Contoh : C2H5COOH, CH3COOH

Asam menurut jumlah ion H+ :


1. Asam monoprotik adalah asam dalam pelarut air menghasilkan atau
melepaskan 1 ion H+
Contoh : HCl -> H+ + Cl-
2. Asam diprotik adalah asam dalam pelarut air menghasilkan atau
melepaskan 2 ion H+
Contoh : H2SO4 -> 2 H+ + SO42
3. Asam triprotik asam dalam pelarut air menghasilkan atau melepaskan
3 ion H+

4
Contoh : H3PO4 -> 3 H+ + PO43-

Macam-macam asam berdasarkan derajat ionisasi asam di dalam larutan


air :
1. Asam Kuat
Asam kuat merupakan asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam
larutannya. Bila dalam air terlarut asam kuat, misalnya HCl 0,1 M maka
akan dapat mengganggu kesetimbangan air.

Contohnya : HCl H+ + Cl-


Asam Kuat = Elektrolit Kuat
Asam Kuat = Daya Ionisasi Kuat
Asam Klorida diatas terionisasi sempurna membentuk ion H+ dan ion
Cl-. Jadi, kekuatan suatu asam itu diukur dari daya ionisasi yang dimiliki
oleh asam tersebut. Semakin kuat daya ionisasinya, maka semakin kuat pula
asam tersebut. dan begitu juga sebaliknya, semakin lemah daya ionisasinya
maka semakin lemah pula asam tersebut.
Untuk sekadar informasi, bahwa "kuat lemahnya suatu asam tidak
bergantung dari kereaktifan yang dimiliki oleh asam tersebut ". Asam
flourida merupakan asam yang lebih reaktif daripada asam klorida, karena
saking reaktifnya asam flourida ini mampu melarutkan benda-benda yang
terbuat dari silika atau kaca, namun asam flourida tidak dapat dikategorikan
sebagai asam kuat karena ia memiliki daya ionisasi yang lemah sehingga ia
hanya dapat dikategorikan sebagai asam lemah.

Inilah beberapa senyawa Asam Kuat yang diurutkan berdasarkan


kekuatan asam serta daya ionisasinya :
a. Asam Perklorat ( HClO4 ) f. Asam Sulfat ( H2SO4 )
b. Asam Iodida ( HI ) g. Asam Selenat ( H2SeO4)
c. Asam Bromida ( HBr ) h. Asam Permanganat ( HMnO4)
d. Asam Klorida ( HCl ) i. Asam Nitrat ( HNO3 )
e. Asam Dikromat ( H2Cr2O7 ) j. Asam Klorat ( HClO3 )

5
2. Asam Lemah
Asam lemah merupakan asam yang hanya dapat terionisasi sebagian
membentuk ion-ion, karena hanya sebagian saja molekulnya yang berubah
menjadi ion-ion, maka senyawa asam lemah ini hanya dapat dikategorikan
sebagai senyawa elektrolit lemah, bukan sebagai senyawa elektrolit kuat.
Contohnya : CH3COOH CH3COO- + H+
Asam asetat diatas terionisasi sebagian membentuk ion Asetat
(CH3COO-) dan ion Asam (H+). Asam lemah dikategorikan sebagai
senyawa elektrolit lemah dan juga ia memiliki daya ionisasi yang lemah
pula.

Inilah beberapa contoh senyawa asam lemah yang umum kita


ketahui :
1. Asam Asetat ( CH3COOH ) 5. Asam Flourida ( HF )
2. Asam Nitrit ( HNO2 ) 6. Asam Benzoat ( C6H5COOH )
3. Asam Sulfit ( H2SO3 ) 7. Asam Format ( HCOOH )
4. Asam Hipoklorit ( HClO ) 8. Asam Klorit ( HClO2 )

Contoh bahan yang mengandung asam:

Jenis Asam Kuat/Lemah Terdapat pada


Asam Askorbat Lemah Buah buahan
Asam Bikarbonat Lemah Minuman berkarbonat
Asam Sitrat Lemah Jeruk
Asam Etanoat Lemah Cuka
Asam Laktat Lemah Susu Basi
Asam Klorida Kuat Cairan lambung
Asam Nitrat Kuat Pupuk
Asam Fosfat Lemah Cat antikarat
Asam Sulfat Kuat Aki

6
2.4 Contoh Reaksi Asam
a. Asam Non-Oksi, adalah asam yang tidak mengadung oksigen dalam rumus
kimianya.
Asam Klorida : HCl H+ + Cl-
Asam Bromida : HBr H+ + Br-
Asam Sianida : HCN H+ + CN-
Asam Sulfida : H2S 2 H+ + S2-

b. Asam Oksi, adalah asam yang mengandung oksigen dalam rumus


kimianya.
Asam Nitrat : HNO3 H+ + NO3-
Asam Sulfat : H2SO4 2 H+ + SO42-
Asam Karbonat : H2CO3 2 H+ CO32-
Asam Phospat : H3PO4 3 H+ + PO43-

b. Asam Organik
Asam oksi pada umumnya berada di senyawa organik.
Asam Asetat : CH3COOH H+ + CH3COO-
Asam Format : HCOOH H+ + HCOO-
Asam Oksalat : H2C2O4 H+ + C2O42-

2.5 Pemanfaatan Senyawa Asam Sehari-Hari


Adapun pemanfaatan asam pada kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Asam Klorida (HCl)
Asam Klorida merupakan asam yang secara alamiah sudah tersedia di
dalam lambung kita, asam klorida berguna untuk membunuh kuman atau
bakteri yang terdapat di dalam lambung kita. Asam Klorida juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan logam Magnesium ( Mg ).

7
b. Asam Sulfat (H2SO4)
Digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk dan Asam Sulfat
digunakan sebagai elektrolit pada komponen aki.

c. Asam Nitrat (HNO3)


Asam Nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik
seperti nitrobenzena, trinito toulena dan lain-lain. Asam Nitrat juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak seperti TNT.

c. Asam Fosfat (H3PO4)


Asam Fosfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk fosfat .
Asam Fosfat juga digunakan untuk menghilangkan karat pada logam besi.

d. Asam Perklorat (HClO4)


Asam Perklorat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar
roket yaitu ammonium perklorat (NH4ClO4).

e. Asam Asetat (CH3COOH)


Asam Asetat digunakan sebagai bahan penyedap makanan dan juga
digunakan untuk memproduksi senyawa ester.

f. Asam Hipoklorit (HClO)


Asam Hipoklorit digunakan sebagai disinfektan dan pemutih pakaian.

g. Asam Benzoat (C6H5COOH)


Asam Benzoat dapat digunakan sebagai disinfektan. Dan asam benzoat
juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan phenol.

h. Asam Flourida (HF)

8
Asam Flourida digunakan untuk menghilangkan karat pada logam. Dan
asam flourida juga dapat digunakan untuk melarutkan benda-benda yang
terbuat dari kaca/silika.

i. Asam Format (HCOOH)


Asam Format digunakan dalam industri tekstil dan asam format juga
digunakan untuk mensintesis senyawa-senyawa organik.

BAB III

9
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senyawa asam merupakan senyawa yang dapat merubah warna kertas
lakmus, senyawa yang bila dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen. Senyawa
asam juga merupakan senyawa yang berfungsi bukan hanya untuk menambah
cita rasa masakan seperti yang sering ditemukan dalam cuka, namun dalam
benda-benda tekstil atau organik juga sering ditemukan senyawa asam. Jenis-
jenis reaksinya pun bermacam-macam dan masing-masing jenisnya juga
memiliki manfaatnya tersendiri. Reaksi dari senyawa asampun bermacam-
macam, seperti seperti asam non-oksi yang tidak mengandung oksigen dalam
rumusnya dan asam oksi yang mengandung oksigen dalam rumusnya. Jenis-
jenis yang terdapat dalam senyawa asam berdasarkan klasifikasinya dibagi
menjadi tiga, yaitu menurut rumus kimianya, jumlah ion H+, dan derajat
ionisasi asam di dalam larutan air.

3.2 Saran
Karena asam sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus
mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan
benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita.
Bagi para pembaca, diharapkan agar lebih memperdalam pengetahuan
tentang asam baik melalui buku maupun lewat situs web dan alangkah lebih
baik apabila dapat dilakukan percobaan agar lebih memahami tentang asam
karena kegunaannnya juga besar dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

10
Purba, Mikael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Priscilla. 2006. Seribu Pena Kimia. Jakarta: Erlangga.
Utami, Budi. 2009. KIMIA. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:Asam,_Basa,_Garam
http://www.panduankimia.net/2016/12/jenis-jenis-senyawa-asambasa-dan-
garam.html
https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/reaksi-asam-dan-
basa.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai