Puji serta syukur Kita Panjatkan Atas Kehadirat Allah Swt, Yang Telah
Melimpahkan Rahmat Dan Karunia-Nya. Sehingga Saya pDapat Menyelesaikan
Makalah Ini Guna Memenuhi Tugas Kelompok Untuk Mata Pelajaran Kimia, Dengan
Judul : "Larutan Asam Dan Basa".
Saya Menyadari Bahwa Dalam Penulisan Makalah ini Tidak Terlepas Dari
Banyak Pihak Yang Dengan Tulus Memberikan Do'a, Saran dan Kritik Sehingga
Makalah Ini Dapat Diselesaikan.
Saya Menyadari Sepenuhnya Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Sempurna
Dikarenakan Terbatasnya Pengetahuan Dan Pengalaman Yang Saya Miliki. Oleh
Karena Itu, Saya Mengharapkan Segala Bentuk Saran, Masukan Bahkan Kritik
Membangun Dari Berbagai Pihak. Akhirnya Saya Berharap Semoga Makalah Ini
Dapat Memberikan Manfaat Bagi Perkembangan Dunia Pendidikan.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................... 1
Daftar isi.............................................................................................. 2
BAB I
Pendahuluan.......................................................................................... 3
B. Rumusan masalah........................................................................... 3
C. Tujuan praktikum........................................................................... 3
BAB II
Pembahasan........................................................................................ 4
BAB III
Metode penelitian............................................................................... 6
B. Langkah kerja................................................................................ 6
BAB IV
Hasil Praktikum................................................................................... 7
2
BAB I
PENDAHULUAN
Asma dan basa merupakan zat, yang mudah serta cepat dipahami dan diteliti dalam
larutan. Larutan adalah campuran homogen dari dua macam zatatau lebih. Larutan
dapat berupa larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.Didalam larutan terkandung
suatu zat (asam dan basa) yang merupakanpenghasil dan pendukung suatu
larutan.Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat pentingdalam
kehidupan sehari - hari. Berkaitan dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkan
dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, danbersifat netral. Asam dan
Basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga kita bisa menentukan sifat suatu
larutan. Untuk menentukan suatu larutan bersifat asam atau basa, ada beberapa cara.
Yang pertama menggunakanindikator warna, yang akan menunjukkan sifat suatu
larutan dengan perubahan warna yang terjadi. Misalnya Lakmus, akan berwarna
merahdalam larutan yang bersifat asam dan akan berwarna biru dalam larutan yang
bersifat basa.
B. Rumusan masalah :
C. Tujuan :
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang dapat memperilihatkan warna berbeda
dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa. Beberapa
jenis bunga dengan warna menyolok dapat dijadikan sebagai indikator asam - basa.
Sifat-sifat asam antara lain : korosif, yaitu dapat merusak logam dan marmer
mempunyai rasa asam, dapat memerahkan kertas lakmus biru, dapat menetralkan
larutan basa, dengan pH < 7. Sedangkan sifat-sifat basa adalah bersifat kaustik yaitu
dapat merusak kulit, memiliki rasa pahit dan licin, dapat membirukan kertas lakmus
merah, dapat menetralkan larutan asam, dengan pH> 7. Asam, Basa dan Garam
merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk
membedakannya. Karena pada umumnya asam berasa masam dan basa berasa agak
pahit. Namun kita tidak boleh mengujl sifat asam atau basa suatu larutan dengan
hanya mencicipinya saja, karena banyak diantara zat-zat kimia diantaranya bersifat
racun atau bersifat korosif.
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang melarut dan mengion dalam air.
Menghasilkan proton (H) dan basa adalah zat yang melarut dan mengion dalam air
menghasilkan ion hidroksida (OH). Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah zat
yang menghasilkan dan mendonorkan proton (H") pada zat lain dan basa adalah zat
yang dapat menerima proton (H ) dari zat lain. Lewis juga mengusulkan teori asam
basa baru. Lewis yang juga mengusulkan teori oktet, memikirkan bahwa teori asam
basa sebagai masalah dasar yang harus diselesaikan berlandaskan teori struktur atom,
bukan berdasarkan hasil percobaan. Menurut Lewis, asam adalah zat yang dapat
menerima pasangan elektron dan basa adalah zat yang dapat mendonorkan pasangan
elektron.
4
C. Sifat Sifat Asam dan Basa
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghaslkan ion H+
1. Terasa masam
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-
5
BAB III
METODE PENELITIAN
- Kubis ungu
- Kunyit
- Bunga berwarna
- Jeruk
- Sabun
- Cuka
- Air hujan
- Baking powder
- Aqua gelas 18
B. Langkah Kerja
1. Potong potong kubis kemudian masukkan potongan kubis dalam rebusan air
kemudian di saring.
4. Siapkan gelas aqua yang sudah di berikan air jeruk, sabun, cuka, air hujan,
baking powder kemudaian tetesi dengan air kubis dan amati
5. Lakukan percobaan yang sama pada bahan alami baik kunyit dan bunga
berwarna
6
7