Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya saya dapat

menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya susun berdasarkan data dari berbagai

sumber yang saya dapatkan dan saya mencoba menyusun data-data itu hingga

menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah.

Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membatu hingga terselesaikannya makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau pun untuk teman-

teman yang akan membuat makalah dengan tema yang sama.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat banyak

kekurangannya, karena pengetahuan saya yang kurang luas, oleh karena itu segala

kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan

tersebut. Terima kasih.

Rancah, Desember 2015

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1


A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 2


A. Asam ...................................................................................... 2
B. Basa ........................................................................................ 3
C. Garam .................................................................................... 4

BAB III KESIMPULAN ............................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A Latar Belakang
Asam dan basa merupakan sesuatu yang tidak asing lagi dalam kehidupan
kita sehari-hari Banyak barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
termasuk ke dalam contoh asam dan basa. Seperti buah-buahan, sayur-sayuran,
bahan industri, dan lain sebagainya.
Dengan senyawa asam, basa dan garam, bahkan hampir tiap hari kita
selalu menggunakan senyawa yang bersifat asam maupun basa. Kita pun tak
lepas dari garam karena hampir semua makan yang kita makan menggunakan
garam. Untuk memahami tentang asam, basa dan garam mari kita bahas
bersama-sama.
Banyak barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk
ke dalam contoh asam dan basa. Seperti buah-buahan, sayur-sayuran, bahan
industri, dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan asam, basa dan garam?
2. Apa itu sifat-sifat asam, basa dan garam?
3. Apa saja macam-macam asam, basa dan garam?

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPA.
2. Untuk mengetahui definisi asam, basa dan garam.
4. Menambah dan meningkatkan wawasan tentang asam, basa dan garam.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

A. Asam
Asam itu berasal dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya
masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion
hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-
sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang
dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.
No Nama Asam Terdapat Dalam
1. Asam asetat Larutan cuka
2. Asam askorbat Jeruk,tomat,sayuran
3. Asam sitrat Jeruk
4. Asam tanat Teh
5. Asam karbonat Minuman berkarbonasi
6. Asam klorida Lambung
7. Asam nitrat Pupuk,peledak (TNT)
8. Asam laktat Susu yang difermentasikan
9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk
10. Asam benzoat bahan pengawet makanan

Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat
sebagai berikut :
a. Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.
b. Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
c. Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).
d. Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.
e. Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagai
berikut.
• Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.

iv
• Lakmus merah -> tetap berwarna merah.
f. Menghantarkan arus listrik.
g. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.

Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:


a. Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam
larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya).
b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam
larutannya (hanya terionisasi sebagian).

Asam juga berguna dalam kehidupan sehari-hari kita contohnya adalah


sebagai berikut:
a. Proses dalam pembuatan pupuk
b. Proses dalam Pembuatan obat-obatan
c. Pembersih permukaan logam
d. Proses pembuatan Bahan peledak
e. Proses pembuatan Pengawet makanan

B. Basa
Basa kalu menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang
sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH
yang dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat
menetralisasikan asam (H+) dan menghasilkan air (H20).
Inilah Beberapa basa yang sudah dikenal oleh manusia yang dapat dilihat
pada tabel berikut
No Nama asam Terdapat dalam
1. Aluminium hidroksida Deodoran dan antasida
2. Kalsium hidroksida Mortar dan plester
3. Magnesium hidroksida Obat urus-urus dan antasida
4. Natrium hidroksida Bahan sabun

v
Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai
berikut.
a. Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.
b. Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH”.
c. Memiliki pH di atas 7 (pH > 7).
d. Bersifat elektrolit.
e. Jika diuji menggunakan kertas lakmus akan memberikan hasil sebagai
berikut.
• Lakmus merah -> berubah warnanya menjadi biru.
• Lakmus biru -> tetap berwarna biru
f. Menetralkan sifat asam.

Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH”, basa dapat terbagi


menjadi 2 yaitu :
a. Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang
besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah kausatik. Contohnya kayak
Natrium hidroksida, Kalium hidroksida, dan Kalsium hidroksida.
b. Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH” dalam
jumlah kecil.Contohnya kayak ammonia.

Penggunaan basa dalam suatu kehidupan sehari-hari :


a. Bahan dalam pembuatan semen.
b. Pembuatan deterjen/sabun.
c. Baking soda dalam pembuatan kue.

C. Garam
Garam ialah zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa
dan ion negatif (kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka
reaksinya disebut reaksi penetralan (reaksi netralisasi).
Beberapa contoh garam yang dikenal orang sebagai berikut.

vi
No Nama garam Rumus Nama dagang
1. Natrium klorida NaCI Garam dapur
2. Natrium bikarbonat NaHCO3 baking soda
3. Kalsium karbonat CaCO3 kalsit
4. Kalsium nitrat KNO3 Saltpeter
5. Kalsium karbonat K2CO3 Potash
6. Natrium posfat Na3PO4 TSP
7. Amonium klorida NH4CI Salmiak

Berikut ini adalah karakteristik dari garam.


1. Memiliki titik lebur yang tinggi.
2. Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung
dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.

vii
BAB III
KESIMPULAN

Asam merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H+),
Basa merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-), dapat
menetralisir asam, sedangkan adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan
basa.
Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misalnya
terdapat beberapa asam yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau diminum,
tetapi terdapat juga asam yang dapat merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa
juga memiliki sifat tertentu, missal kita menggunakan pasta gigi untuk membersihkan
gigi dan menghilangkan bau mulut, sebaliknya natrium hidroksida digunakan untuk
untuk pembersih saluran dan berbahaya jika terkena kulit.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyarto, Teguh dan Eny, I. 2008. Ilmu Pemngetahuan Alam. Jakarta : PT. Widya
Pustaka

www.Persamaan Asam Basa dan Garam.com

ix

Anda mungkin juga menyukai