Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS TERBUKA KUPANG


2021

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


HUKUM KETENAGAKERJAAN
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

NAMA : JEFRIS OTU


NIM : 042312812

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA KUPANG
2021
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : JEFRIS OTU

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042312812

Tanggal Lahir : 13 JULI `1987

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4202 / HUKUM PERDATA

Kode/Nama Program Studi : 311 / ILMU HUKUM S1

Kode/Nama UPBJJ : 79/KUPANG

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu 22 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : JEFRIS OTU


NIM : 042312812
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4202 / HUKUM PERDATA
Fakultas : HUKUM
Program Studi : ILMU HUKUM S1
UPBJJ-UT : 79 / KUPANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

KUPANG, 22 DESEMBER 2021


Yang Membuat Pernyataan
1. Asep merupakan ayah Ruli yang sangat senang menjual asetnya untuk keperluan senang-
senang. Saat ini, dia ingin menjual tanah kakeknya yang merupakan salah satu harta warisan
dari kakeknya (yang masih hidup). Sebagai bahan informasi, Kakek Ruli sedikit tidak
normal karena mudah disogok dengan wanita dan sering berjudi sehingga mudah menuruti
keinginan Asep untuk menjual tanah miliknya. Saat ini usia Ruli 21 tahun, sebagai anak
tunggal, ia merasa keberatan dengan tindakan Asep yang akan menjual tanah warisan dari
kakeknya.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas, bisakah Ruli mengajukan pengampuan atas ayah dan
kakeknya? Analisislah menggunakan dasar hokum!
b. Jika bisa, analisislah apakah Ruli berhak mengajukan pengampuan tersebut dengan
teori pengampuan yang telah Anda pahami!

Jawaban :
a. Menurut ketentuan Pasal 433 Burgerlijk Wetboek (Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata), ada 3 alasan untuk pengampuan, yaitu:
 Keborosan (verkwisting)
 Lemah akal budinya (zwakheid van vermogen), misalnya imbisil atau debisil
 Kekurangan daya berpikir: sakit ingatan (krankzinnigheid), dungu
(onnozelheid), dan dungu disertai sering mengamuk (razernij).
Dari kasus tersebut diatas maka Ruli bisa mengajukan pengampuan dengan alasan
Lemah akal budinya, sesuai dengan pasal 433 KUHPerdata “setiap orang dewasa
yang selalu berada dalam keadaan dungu, gila atau mata gelap, harus ditempatkan
dibawah pengampuan, sekalipun dia kadang-kadang cakap menggunakan
pikirannya, Seorang dewasa boleh juga ditempatkan di bawah pengampuan karena
keborosan” . Berdasarkah hal tersebut maka Ruli bisa mengajukan pengampuan atas
ayah dan kakeknya.

b. Ruli bisa mengajukan pengampuan atas ayah dan kakeknya dan Ruli pun telah
dewasa menurut KUHPerdata pasal 330. Pengampuan yang diajukan Ruli sesuai
dengan syarat pada pasal 434 KUHPerdata yaitu “setiap keluarga sedarah berhak
minta pengampuan keluarga sedarahnya berdasarkan keadaan dungu, gila atau mata
gelap. Disebabkan karena pemborosan, pengampuan dapat diminta oleh para
keluarga sedarah dalam garis lurus, dan oleh mereka dalam garis samping sampai
derajat ke empat.
Ruli dalam pengampuan merupakan keturunan garis lurus, sehingga pengampuan
terhadap ayah dan kakeknya bisa dilakukan.

2. Pak Nuril meninggal pada tanggal 30 Juni 2019. Ia meninggalkan 2 orang anak perempuan
dan 2 orang anak laki-laki serta seorang istri yang sedang hamil 8 bulan. Harta warisan
(harta bersama yang telah dipisahkan dari harta istri dan harta gono) pak Nuril sejumlah Rp
1. Milyard.
Pertanyaan:
a. Menurut KUH Perdata, siapa saja ahli waris pak Nuril? Analisislah menggunakan
dasar hukumnya!
b. Menurut KUH Perdata, berapa jumlah Legitieme Portie harta pak Nuril? Analisislah
menggunakan dasar hokum!

Jawaban :
a. KUHPerdata Pasal 852 menyatakan bahwa keluarga sedarah yang lebih dekat
menyingkirkan atau menutup keluarga yang lebih jauh. Keluarga sedarah tersebut disusun
dalam kelompok yang dikenal dengan Golongan Ahli Waris yang terdiri dari Golongan I,
II, III dan IV, yang diukur menurut jauh dekatnya hubungan darah dengan si pewaris, di
mana golongan yang lebih dekat menutup golongan yang lebih jauh, sebagai berikut :
 Golongan I : Suami/Isteri yang hidup terlama dan anak/keturunannya.
 Golongan II: Orang tua dan saudara kandung pewaris.

Anda mungkin juga menyukai