Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS ANTANG
Nomor : 445.078 /SK/PKM-ANT/I/2023
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN PROFIL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS ANTANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi untuk mencegah dan
meminimalkan terjadinya infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan perlu
dilakukan pemantauan evaluasi dan tindak
lanjut.

b. bahwa dalam rangka melaksanakan


pemantauan evaluasi dan tindak lanjut,
perlu ditetapkan indikator.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan


sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b,
maka perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Penetapan Indicator
dan Profil Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) di Puskesmas Antang.

1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

Mengingat : 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan


Konsumen;

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor


25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor


36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Nasional;

5. Undang - Undang No.36 Tahun 2014


Tentang Tenaga Kesehatan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


ANTANG TENTANG KEBIJAKAN
PENETAPAN INDIKATOR DAN PROFIL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI) PUSKESMAS ANTANG.
KESATU : Kebijakan Penetapan Indikator beserta Profil
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas Antang sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan ketentuan. Apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar,
Pada tanggal: 10 Januari 2023

KEPALA UPT PUSKESMAS ANTANG,

ROSLYNA ABU BAKAR


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ANTANG


NOMOR : 445. /SK-KMP.I/PKM-ANT/I/2023
TANGGAL : 27 JANUARI 2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR DAN PROFIL
INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI UPT PUSKESMAS ANTANG

INDIKATOR MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UPT PUSKESMAS ANTANG
No Indikator Unit Target
.
1. Kepatuhan kebersihan - Ruang pendaftaran dan ≥85%
tangan rekam medis
- Ruang pemeriksaan
umum
- Ruang Tindakan dan
gawat darurat
- Ruang KIA / KB
- Ruang pemeriksaan
lansia
- Ruang pemeriksaan
MTBS
- Ruang kesehatan gigi
mulut
- Ruang farmasi
- Ruang laboratorium
- Ruang pemeriksaan TB
2. Kepatuhan - Ruang pendaftaran dan 100%
penggunaan Alat rekam medis
Pelindung Diri (APD) - Ruang pemeriksaan
umum
- Ruang Tindakan dan
gawat darurat
- Ruang KIA / KB
- Ruang pemeriksaan
lansia
- Ruang pemeriksaan
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

MTBS
- Ruang kesehatan gigi
mulut
- Ruang farmasi
- Ruang laboratorium
- Ruang pemeriksaan TB
3. Penggunaan antibiotik Ruang pemeriksaan umum <8%
rasional pada pasien dan khusus
diare
4. Kejadian infeksi pasca - Ruang kesehatan gigi 0
tindakan pembedahan dan mulut
- Ruang KB
- Ruang tindakan dan
gawat darurat

KEPALA UPT PUSKESMAS


ANTANG,

ROSLYNA ABU BAKAR


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


ANTANG
NOMOR : /SK-KMP.I/PKM-ANT/I/2023
TANGGAL : 27 JANUARI 2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR DAN PROFIL
INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI UPT PUSKESMAS ANTANG

PROFIL INDIKATOR MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI UPT PUSKESMAS ANTANG

1. Kepatuhan Kebersihan Tangan

Judul Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan


1. Permenkes nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Dasar Pemikiran
Pasien pada Pasal 5 ayat 5 mengamanatkan bahwa
setiap fasyankes harus mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan Kesehatan
2. Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes, pasal 3 ayat 1
setiap Fasyankes harus melaksanakan program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (covid-19)
4. Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan seluruh
pemberi layanan dalam melakukan cuci tangan sesuai
ketentuan WHO
Ruang Lingkup Semua unit layanan

Dimensi mutu Keselamatan

Tipe Indikator Proses


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

Tujuan Untuk mengukur kepatuhan pemberi layanan


kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki dan
meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin
keselamatan petugas dan pasien/pengguna
layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi
yang terkait pelayanan kesehatan.

Defenisi 1. Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci


Operasional tangan menggunakan saun dan air mengalir
bila tangan tampak kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan alcohol (alcohol-
based handrubs) dengan kandungan alcohol
60-80 % bila tangan tidak tampak kotor.
2. Kebersihan tangan yang dilakukan dengan
benar adalah kebersihan tangan sesuai
indikasi dan langkah kebersihan tangan
sesuai rekomendasi WHO.
3. Indikasi adalah alasan mengapa kebersihan
tangan dilakukan pada saat tertentu sebagai
upaya untuk menghentikan penularan mikroba
selama perawatan.
4. Lima indikasi (five moment) kebersihan
tangan terdiri dari :
a. Sebelum kontak dengan pasien yaitu
sebelum menyentuh tubuh/permukaan
tubuh pasien.
b. Sesudah kontak dengan pasien yaitu
setelah menyentuh tubuh/permukaan
tubuh pasien.
c. Sebelum melakukan prosedur
aseptik yaitu kebersihan tangan yang
dilakukan sebelum melakukan tindakan
steril atau aseptik, seperti: pemasangan
intra vena kateter (infus), perawatan luka,
pemasangan kateter urin, suctioning,
pemberian suntikan dan lain-lain.
d. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh
pasien seperti muntah, darah, nanah, urin,
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

feses, produksi drain, setelah melepas


sarung tangan steril dan setelah melepas
APD.
e. Setelah bersentuhan dengan lingkungan
pasien yaitu melakukan kebersihan tangan
setelah tangan petugas menyentuh
permukaan, sarana prasarana, dan alat
kesehatan yang ada di lingkungan pasien,
seperti: menyentuh tempat tidur pasien,
linen yang terpasang di tempat tidur, alat-
alat di sekitar pasien atau peralatan lain
yang digunakan pasien.
5. Peluang adalah periode di antara indikasi di
mana tangan terpapar kuman setelah
menyentuh permukaan (lingkungan atau
pasien) atau tangan menyentuh zat yang
terdapat pada permukaan.
6. Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
adalah kebersihan tangan yang dilakukan
sesuai peluang yang diindikasikan.
7. Pemberi pelayanan terdiri dari tenaga medis
dan tenaga kesehatan.
8. Penilaian kepatuhan kebersihan tangan
adalah penilaian kepatuhan pemberi
pelayanan yang melakukan kebersihan
tangan dengan benar.
9. Observer adalah orang yang
melakukan observasi atau penilaian
kepatuhan dengan metode dan tool yang telah
ditentukan.
10. Periode observasi adalah kurun waktu yang
digunakan untuk mendapatkan minimal 200
peluang kebersihan tangan di setiap unit atau
Puskesmas sesuai dengan waktu yang
ditentukan untuk melakukan observasi dalam
satu bulan.
11. Sesi adalah waktu yang dibutuhkan untuk
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

melakukan observasi maksimal 20 menit


(rerata 10 menit).
12. Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi
adalah jumlah pemberi pelayanan yang
diobservasi dalam satu periode observasi.
13. Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi
pada waktu observasi tidak boleh lebih dari 3
orang agar dapat mencatat semua indikasi
kegiatan yang dilakukan.

Jenis indikator Proses

Satuan pengukuran Persentase

Numerator Jumlah tindakan kebersihan tangan


yang dilakukan

Denominator Jumlah total peluang kebersihan tangan yang


seharusnya dilakukan dalam periode observasi

Target ≥ 85%

kriteria Kriteria inklusi:


Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi
layanan terindikasi harus melakukan kebersihan
tangan
Kriteris ekskulsi: tidak ada

Formula Jumlah tindakan tindakan kebersih


kebersihan tangan yang dilakukan x 100%
Jumlah total peluang peluang
kebersiha kebersihan tangan yang
seharusnya dilakukan dalam periode
observasi

Metode Observasi
pengumpulan data

Sumber data Hasil observasi


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

Instrumen Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan


pengambilan
sampel

Besar sanpel Jumlah seluruh tenaga medis dan tenaga Kesehatan yang
bertugas di ruang pelayanan/perawatan pasien serta tenaga
penunjang yang bertugas sebagai cleaning service, sopir
ambulans, dan tenaga penunjang yang kontak erat dengan
pasien/specimen yang akan diobservasi yang dibagi dalam
beberapa periode

Cara Pengambilan Non probability Sampling – Consecutive sampling


Sampel

Periode Bulanan
Pengumpulan Data

Penyajian data Tabel


Run chart

Periode Analisis Bulanan, Tahunan


dan Pelaporan Data

Penanggung jawab Tim PPI dan Penanggung jawab mutu

2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri

Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


(APD)
1. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Dasar pemikiran
Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasyankes harus
mengurangi risiko infkesi akibat perawatan
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

Kesehatan
2. Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasyankes, pasal 3 ayat 1 setiap Fasyankes harus
melaksanakan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK 01.07/Menkes/413/2020 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
4. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD) dalam
menghadapi wabah Covid-19 (Dirjen Yankes Tahun
2020)
5. Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan
pemberi layanan dalam menggunakan APD sesuai
dengan prosedur
Ruang Lingkup Semua unit layanan

Dimensi mutu Keselamatan

Tujuan 1. Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas


dalam menggunakan APD.
2. Menjamin keselamantan petugas dan
pengguna layanan dengan mengurangi risiko
infeksi

Defenisi 1. Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat


Operasional alat yang dirancang sebagai penghalang
terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair,
atau udara untuk melindungi pemakainya dari
cedera atau transmisi infeksi atau penyakit.
2. Kepatuhan penggunaan APD adalah
kepatuhan petugas dalam menggunakan APD
dengan tepat sesuai dengan indikasi ketika
melakukan tindakan yang memungkinkan
tubuh atau membran mukosa terkena atau
terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan
infeksius lainnya berdasarkan jenis risiko
transmisi (kontak, droplet dan airborne).
3. Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

penilaian terhadap petugas dalam


menggunakan APD sesuai indikasi dengan
tepat saat memberikan pelayanan kesehatan
pada periode observasi.
4. Petugas adalah seluruh tenaga yang
terindikasi menggunakan APD, contoh dokter,
dokter gigi, bidan, perawat, petugas
laboratorium.
5. Observer adalah orang yang melakukan
observasi atau penilaian kepatuhan dengan
metode dan tool yang telah ditentukan.
6. Periode observasi adalah waktu yang
ditentukan sebagai periode yang ditetapkan
dalam proses observasi penilaian kepatuhan.

Jenis indikator Proses

Satuan pengukuran Persentase

Numerator Jumlah petugas yang patuh menggun


menggunakan APD sesuai indikasi dalam periode
observasi

Denominator Jumlah Jumlah seluruh seluruh petugas petugas


yang terindika terindikasi menggunakan APD
dalam periode observasi

Target 100%

kriteria Kriteria inklusi:


Seluruh peluang yang terindikasi harus
menggunakan APD
Kriteris ekskulsi: tidak ada

Formula Jumlah petugas yang patuh


menggunakan A PD sesuai indikasi x 100%
dalam periode observasi
Jumlah seluruh petugas yang
terindikasi menggunakan APD
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

dalam periode observasi

Metode Observasi
pengumpulan data

Sumber data Hasil observasi

Instrumen Formulir Observasi Kepatuhan Penggunaan APD


pengambilan
sampel

Besar sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)


2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)

Cara Pengambilan Non probability Sampling – Consecutive sampling


Sampel

Pengumpulan Data Bulanan

Penyajian data Tabel


Run chart

Periode Analisis Bulanan, Tahunan


dan Pelaporan Data

Penanggung jawab Tim PPI dan Penanggung jawab mutu

3. Penggunaan antibiotik rasional pada pasien diare


Judul Indikator Pemakaian antibiotik secara rasional pada pasien
diare
Dasar Pemikiran 1. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasyankes
harus mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan Kesehatan
2. Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasyankes, pasal 3 ayat 1 setiap Fasyankes
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

harus melaksanakan Program Pencegahan


dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada
pasien
Definisi Penggunaan antibiotik rasional pada pasien diare
operasional adalah penggunaan antibiotik yang sesuai indikasi,
diagnosis, tepat dosis obat, cara dan waktu
pemberian, tersedia setiap saat dan harga
terjangkau pada pasien dengan diare.
Jenis indikator Proses
Satuan Persentase
pengukuran
Numerator Jumlah kumulatif resep dengan antibiotik pada diare
(pembilang)
Denominator Jumlah kumulatif resep diare pada bulan berjalan
(penyebut) (sample)
Target <8%
pencapaian
Kriteria Kriteria inklusi :
Resep pasien diare baik yang disertai antibiotik
maupun tidak
Kriteria eksklusi :
Tidak ada
Formula Jumlah kumulatif resep dengan antibiotik pada
pasien diare x 100%
Jumlah kumulatif resep diare pada bulan berjalan
(sample)
Desain Concurrent (survei harian)
pengumpulan
data
Sumber data Sumber data primer yaitu melalui akumulasi resep
Instrument Formular observasi
pengambilan
data
Besar sampel Sampel dihitung sesuai dengan kaidah statistik
Frekuensi Harian
pengumpulan
data
Periode Bulanan
pelaporan data
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

Periode analisis Triwulan


data
Penyajian data Table, control chart, run chart
Penanggung Tim PPI, Penanggung jawab mutu, dan apoteker
jawab

4. Kejadian infeksi pasca tindakan pembedahan (Infeksi Daerah Operasi /


IDO)
Judul Tidak ada kejadian infeksi pasca tindakan pembedahan
Indikator
Dasar 1. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Pemikiran Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasyankes harus
mengurangi risiko infeksi akibat perawatan
Kesehatan
2. Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasyankes, pasal 3 ayat 1 setiap Fasyankes
harus melaksanakan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan 1. Melakukan surveilans HAI’s pada angka kejadian
infeksi akibat Tindakan pembedahan
2. Menjamin keselamatan pasien yang dilakukan
Tindakan pembedahan untuk mengurangi risiko
infeksi
Definisi Infeksi Daerah Operasi (IDO) / surgical site infection
operasional adalah infeksi yang terjadi pasca operasi dalam kurun
waktu 30 hari dan infeksi tersebut hanya melibatkan kulit
dan jaringan subkutan pada tempat insisi dengan
setidaknya ditemukan salah satu tanda sebagai berikut :
- Gejala infeksi : kemerahan, panas, bengkak,
nyeri, fungsi lensa terganggu
- Cairan purulent
- Ditemukan kuman dari cairan atau tanda dari
jaringan superfisial
Jenis Output
indikator
Satuan Persentase
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

pengukuran
Numerator Jumlah kasus IDO
(pembilang)
Denominator Jumlah pasien yang dilakukan tindakan pembedahan
(penyebut)
Target 0
pencapaian
Kriteria Kriteria inklusi :
Semua pasien yang dilakukan tindakan pembedahan
Pasien teridentifikasi IDO pasca tindakan pembedahan
Kriteria eksklusi :
Pasien yang dilakukan tindakan pembedahan di faskes
lain
Formula Jumlah kasus IDO
x 100%
Jumlah pasien yang dilakukan Tindakan pembedahan
Desain Prospektif dan retrospektif
pengumpulan
data
Sumber data Data primer dan sekunder
Instrument Lembar observasi
pengambilan
data
Besar sampel Total populasi
Frekuensi Harian
pengumpulan
data
Periode Bulanan
pelaporan
data
Periode Triwulan
analisis data
Penyajian Table, control chart, run chart
data
Penanggung Tim PPI
jawab

KEPALA PUSKESMAS ANTANG,


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANTANG
Jln. Antang Raya no.43 Kode Pos: 90235
Call Center: 082188184628, Email: puskesmas_antang@yahoo.com

ROSLYNA ABU BAKAR

Anda mungkin juga menyukai