Anda di halaman 1dari 22

HAK ASASI

MANUSIA

FITRIAH FAISAL, S.H., M.H


HUMAN RIGHTS?
NATURAL RIGHTS:
“They are not acquired, nor can they be
transferred, disposed off or extinguished,
by any act or event; They inhere
universally in all human beings.
Throughout their lives, in virtue of their
humanity alone, and they are inalienable”
HAK ASASI MANUSIA?
NATURAL RIGHTS:
“Mereka tidak diperoleh, juga tidak
dapat dialihkan, dibuang atau
dimusnahkan, oleh tindakan atau
peristiwa apa pun; Mereka melekat
secara universal pada semua manusia.
Sepanjang hidup mereka, berdasarkan
kemanusiaan mereka saja, dan mereka
tidak dapat dicabut”
Deklarasi Universal HAM:

“hak asasi manusia adalah hak yang melekat


dengan kodrat kita sebagai manusia, apabila
tidak ada, mustahil kita akan hidup sebagai
manusia”.
Undang-undang Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 1
Butir 1 UU No. 39/1999:

“Hak asasi manusia adalah seperangkat hak


yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
negara, hukum pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia”.
HOW THE
IMPLICATION OF
HAM ?
Sifat Alamiah Ham Melekat Pada
Humanity ;

Implikasinya Bahwa HAM


Berlaku Universal Karena Semua
Manusia Sama
HAM Mungkin saja dilanggar
akan tetapi tidak pernah dapat
dihapuskan- C.D Rover
DASAR HUKUM HAM
(KLIK LINK UNTUK MENDOWNLOAD)

UUD 45
01 https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Perub
ahan.pdf

DUHAM
02 https://www.komnasham.go.id/files/1475231326-deklarasi-
universal-hak-asasi--%24R48R63.pdf

UU HAK ASASI MANUSIA


03 https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45361/uu-
no-39-tahun-1999

UU PENGADILAN HAM
04 https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2000
_26.pdf
DASAR HUKUM HAM LAINNYA:

(SILAHKAN CARI PP/PERMEN


DAN ATURAN INTERNASIONAL
LAINNYA SEPERTI

(ICCPR, STATUTA ROMA, ICTY


(Yugoslavia), ICTR (Rwanda),
TOKYO DAN NUREMBERG

CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una


creación de Slidesgo, e incluye iconos de Flaticon,
infografías e imágenes de Freepik
MACAM-MACAM HAM (SECARA UMUM)

NON-DEROGABLE RIGHTS DEROGABLE RIGHTS


Hak Yang Tidak Dapat HAK Yang masih dapat dikurangi atau
Dikurangi Atau dibatasi pemenuhannya oleh negara
Dikesampingkan dalam keadaan tertentu.
(Lihat Pasal 28i Ayat 1 UUD
(Hak yang tidak termasuk N-DR = DR)
45 Dan Pasal 4 uu Ham
PASAL 281 UUD 45 (perhatikan tanda *)
PASAL 4 UU 39/1999
PENJELASAN PASAL 4 UUHAM
01

PRINSIP DALAM HAM


4 Prinsip Utama HAM

01 KESETARAAN
Setiap manusia dilahirkan merdeka dan sederajat dalam
harkat dan martabat.; Diskriminasi positif/affirmative action

02 NON-DISKRIMINASI
Tidak seorangpun meniadakan hak asasi orang lain karena
faktor luar; ras, warna kulit, gender, Bahasa, agama maupun
pandangan politik dsb.

03 KEWAJIBAN NEGARA
Individu as a right bearer . Negara as a duty bearer; To
protect, to respect, to fulfill. ; baca teori kontrak sosial juga

04 HUBUNGAN NEGARA HUKUM & HAM


Indikator untuk disebut negara hukum (rechtstaat) adalah
mengakui, menghormati dan melaksanakan HAM; lihat teori
Julius Stahl.
(Pasal 1 ayat 3 UUD bahwa Indonesia adalah negara
hukum)
5 Prinsip HAM INTERNASIONAL

01 INHEREN
Manusia memiliki hak asasi manusia karena mereka adalah
MANUSIA

02 UNIVERSAL

03 TIDAK DIINGKARI

04 TIDAK DAPAT DIBAGI

05 SALING TERGANTUNG
SALING BERGANTUNG DENGAN HAK LAINNYA
Julius Stahl: Rechtsstaat

4 Unsur dari rechtstaat:

1.Adanya pengakuan hak asasi manusia;


2.Adanya pemisahan kekuasaan untuk
menjamin hak-hak tersebut;
3.Pemerintahan berdasarkan peraturan-
peraturan;
4.Adanya peradilan tata usaha negara.
Sudargo Rautama: Rechtsstaat

1. Terdapat pembatasan kekuasaan negara


kepada individu; pembatasan dilakukan oleh
hukum;
2. Pelanggaran atas hak individu hanya boleh
dilakukan atas dasar hukum (asas legalitas);
3. Adanya pemisahaan kekuasaan;
4. Badan peradilan yang tidak memihak.
INTERPRETASI
HAM

There Are So Many Problems About


Human Rights Around The World And
Every Country Has A Different Kind Of
Perspective Of Interpreting The Rights
THE RIGHTS TO LIFE
VS
THE RIGHTS TO DIE ?
EUTHANASIA

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC361
2319/pdf/IJMR-136-899.pdf

(KLIK LINK UNTUK DOWNLOAD JOURNAL)

Anda mungkin juga menyukai