Nim : 211513635 Prodi : 6 PAI A Matkul : Penelitian Tindakan Kelas (Tugas)
No Unsur Isi Paragraf
Siswa akan lebih tertarik untuk berhadapan
langsung dengan media saat pembelajaran Kondisi ideal di dalam kelas/pembelajaran perhatian, fokus dan keaktifan siswa akan 1. yang diharapkan oleh cenderung lebih baik sehingga hasil evaluasi guru/peneliti. belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) meningkat.
hasil evaluasi Penilaian Tengah Semester (PTS)
semester ganjil mata pelajaran Pendidikan Kondisi saat ini (yang Agama Islam (PAI) yang masih belum mencapai sedang terjadi) di target maksimal atau jika melihat prosentase dari 2. dalam jumlah siswa 21 anak, hanya sekitar 9 anak atau kelas/pembelajaran 43 % saja yang nilainya mencapai dari nilai KKM guru/peneliti. 70. Artinya sekitar 12 anak atau 53 % masih berada pada nilai dibawah KKM.
Kesenjangan (gap) Permasalahan muncul yang dihadapi siswa saat
antara kondisi ideal proses belajar pada mata pelajaran Pendidikan (no.1) dengan kondisi Agama Islam (PAI) di kelas IV B SDN 3. saat ini (no.2) beserta Gondangrejo Kecamatan Windusari tahun penyebab munculnya pelajaran 2019/2020, yaitu siswa terlihat pasif kesenjangan (gap), saat kegiatan belajar, dengan penyampaian dengan kata lain akar materi pembelajaran secara konvensional permasalahan yang berupa ceramah dan tanya jawab,guru tidak muncul/sumber menggunakan media pembelajaran yang inovatif, masalah. siswa kurang memperhatikan atau kurang fokus, sebagian siswa belum mampu menerima pesan materi jika hanya dengan mendengarkan saja.
Kondisi demikian apabila terus dibiarkan akan
Urgensi penyelesaian berdampak buruk terhadap kualitas masalah, atau dengan pembelajaran mata pelajaran PAI di Kelas IV B kata lain dampak- tersebut. Padahal, dengan menerapkan media dampak negatif jika 4. audiovisual video dari channel youtube antara permasalahan di indra penglihatan dan pendengaran akan saling kelas/pembelajaran berkaitan sehingga akan meningkatkan kualitas guru tersebut tidak pembelajaran baik secara daring (dalam diselesaikan. jaringan) maupun secara luring (luar jaringan).
Salah satu alternatif pemecahan masalah di
Media audiovisual ini dapat menarik perhatian, keaktifan siswa dan untuk menunjang siswa agar Alternatif lebih fokus dan mudah menerima pesan materi solusi/pemecahan yang berdampak pada peningkatan hasil masalah terbaik yang 5. evaluasi siswa.Wibawa dalam bukunya Rulam diperkirakan dapat Ahmadi yang berjudul Pengantar endidikan, menyelesaikan bahwa jenis media audio visual yang dapat masalah. menampilkan gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan, seperti film, Compact Disc (CD), TV Video, dan lain sebagainnya. Latar Belakang Masalah
Siswa akan lebih tertarik untuk berhadapan langsung dengan media
saat pembelajaran perhatian, fokus dan keaktifan siswa akan cenderung lebih baik sehingga hasil evaluasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) meningkat.
Hasil evaluasi Penilaian Tengah Semester (PTS) semester ganjil mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang masih belum mencapai target maksimal atau jika melihat prosentase dari jumlah siswa 21 anak, hanya sekitar 9 anak atau 43 % saja yang nilainya mencapai dari nilai KKM 70. Artinya sekitar 12 anak atau 53 % masih berada pada nilai dibawah KKM.
Permasalahan muncul yang dihadapi siswa saat proses belajar pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas IV B SDN Gondangrejo Kecamatan Windusari tahun pelajaran 2019/2020, yaitu siswa terlihat pasif saat kegiatan belajar, dengan penyampaian materi pembelajaran secara konvensional berupa ceramah dan Tanya jawab,guru tidak menggunakan media pembelajaran yang inovatif, siswa kurang memperhatikan atau kurang fokus, sebagian siswa belum mampu menerima pesan materi jika hanya dengan mendengarkan saja.
Kondisi demikian apabila terus dibiarkan akan berdampak buruk
terhadap kualitas pembelajaran mata pelajaran PAI di Kelas IV B tersebut. Padahal, dengan menerapkan media audiovisual video dari channel youtube antara indra penglihatan dan pendengaran akan saling berkaitan sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran baik secara daring (dalam jaringan) maupun secara luring (luar jaringan).
Salah satu alternatif pemecahan masalah di Media audiovisual ini
dapat menarik perhatian, keaktifan siswa dan untuk menunjang siswa agar lebih fokus dan mudah menerima pesan materi yang berdampak pada peningkatan hasil evaluasi siswa.Wibawa dalam bukunya Rulam Ahmadi yang berjudul Pengantar endidikan, bahwa jenis media audio visual yang dapat menampilkan gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan, seperti film, Compact Disc (CD), TV Video, dan lain sebagainnya.