Bu Derana adalah seorang guru Biologi SMA yang mengajar Kelas 10.
Tujuan pembelajaran yang dilaksanakan adalah Murid dapat menganalisis
berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya. Karena Pandemi, Beliau menggunakan metode flip learning
dalam mengajar. Namun sebelum pertemuan daring, Ia meminta murid-
muridnya untuk mempelajari dulu materinya.
Bu Derana menyiapkan paparan materi keanekaragaman hayati yang
dapat diakses secara mandiri oleh murid, yang berisi tentang konsep kunci
dari keanekaragaman hayati dan tingkatannya (keanekaragaman ekosistem,
keanekaragaman spesies, dan juga keanekaragaman genetik).
Di tahap forum diskusi sinkronus, Guru memulai kegiatan dengan
memberikan pertanyaan pemantik tentang konsep dasar keragaman hayati.
Selama proses diskusi daring, Ibu Derana mengamati jawaban-jawaban
murid, untuk mengetahui tingkat pemahaman murid.
SKENARIO
Namun, dibalik itu semua juga terdapat kesulitan yang ditemui. Tidak
hanya di jenjang SD saja, di SMA/SMK pun ditemukan, hal ini yang
dimaksudkan perihal kemandirian siswa yang relatif tidak sama.
Kemandirian siswa yang kurang menghambat keefektifan belajar selama
pandemi terutama di metode flip learning, apalagi jika dihubungkan dengan
pandemi yang kemarin, antar guru dan siswa dibatasi dalam tatap muka
pasti memunculkan hambatan dalam belajar.
Jawaban
Dari Bu Siska
Menambahkan tentang penilaian pembelajaran yang berdasarkan
skenario pembelajaran tadi, baik konsep penilaian kognitif, afektif dan
psikomotorik bisa disambukan dengan assesmen penilaian for learning,
of learning dan as learning, karena ketiganya mencakup penilaian secara
keseluruhan baik dari pola pikir, kemampuan dan keterampilan.
Berikut jika dipaparkan melalui assesmen penilaian :
Assesmen for Learning : Penilaian melalui Pertanyaan pemandu, Kuis
Tertulis, Refleksi, Pertanyaan pemantik, Saat diskusi, siswa menjawab
pertanyaan guru, menyediakan rubrik penilaian
Assesmen of Learning :Penilaian pada pembuatan dan hasil paket info
digital yang dibuat oleh siswa
Assesmen as Learning : Memberikan umpan balik terhadap jawaban
teman.
Pertanyaan
Dari Bapak Sifak
1. Bagaiamana seorang guru tingkat SMA/SMK dalam memenuhi
kebutuhan belajar murid, saat terdapat murid yang tidak
menghiraukan guru ketika mengajar di kelas?
Jawaban
Dari Bapak Muhadhi
1. Dalam menangani hal tersebut, saya sebagai guru adalah tipekal guru
dengan posisi kontrol penghukum. Namun setelah mempelajari
modul ini, sebagai bentuk aktualisasi diri saya menerapakan budaya
positif, bahwa guru harus mampu mengendalikan tingkah laku setiap
siswa yang ada dikelasnya. Penerapan budaya positif adalah strategi
terbaik dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Saran Fasilitator
Dari Ibu Yhanik Prihatini
Tampilan slide sudah baik walaupun diawal terdapat banyak
animasi, namun tulisan sudah cukup jelas untuk dibaca. Selain itu
alangkah baiknya, apabila skenario yang dicantumkan tidak dalam
bentuk narasi yang panjang agar tidak terlalu banyak slide yang
ditampilkan. Secara keseluruhan sudah bagus. Tambahan saja
untuk paparan presentasi mohon ditampilkan penilaian / assesmen
yang berkaitan dengan modul ini yaitu for learning, of learning dan
as learning.
- Terima Kasih -