Dosen Pengampu:
Helpi Nelwatri, S.Si.T, M.kes
Anggota Kelompok
b. Dekubitus
Jika serviks uteri terus keluar dari vagina, ujungnya bergeser dengan paha
dan. pakaian dalam, hal itu dapat menyebabkan luka dan radang, lambat laun
timbul ulkus dekubitus.
h. Hemoroid
Feses yang terkumpul dalam rektokel memudahkan adanya
obstipasi dan timbul hemoroid,
i. Inkarserasi usus
Usus halus yang masuk ke dalam enterokel dapat terjepit
dengan kemungkinan tidak dapat direposisi lagi.
Pemeriksaan Penunjang
a. Penderita pada posisi jongkok diminta untuk mengejan dan
ditemukan dengan pemeriksaan jari, apakah portio pada normal
atau portio sampai introitus vagina atau apakah serviks uteri sudah
keluar dari vagina.
b. Penderita berbaring pada posisi litotomi, ditentukan pula
panjangnya serviks uteri. Serviks uteri yang lebih panjang dari
biasanya dinamakan Elongasio kolli.
c. Pada sistokel dijumpai di dinding vagina depan benjolan kistik
lembek dan tidak nyeri tekan. Benjolan ini bertambah besar jika
penderita mengejan
Faktor risiko prolaps uteri
1. Melahirkan normal satu kali atau lebih
2. Melahirkan bayi dengan berat badan
berlebih atau bayi besar
3. Penuaan
4. Obesitas
5. Pernah operasi panggul
6. Konstipasi kronis
7. Keluarga punya riwayat jaringan ikat lemah
8. Ras kulit putih atau keturunan Amerika Latin.
Pencegahan prolaps uteri
Pencegahan prolaps uteri
Berikut ini cara-cara mencegah agar tidak terjadi
prolaps uteri atau turun peranakan:
1. Mencegah agar tidak sembelit yang menyebabkan
harus mengejan terus. Konsumsi banyak cairan dan
makanan berserat.
2. Senam kegel secara rutin agar otot dasar panggul
kuat apalagi setelah melahirkan.
3. Jaga berat badan tetap ideal
4. Jangan mengangkat berat
5. Tidak merokok
Pengobatan prolaps uteri
Cara mengobati prolaps uteri ini tergantung derajat keparahannya,
ada tiga jenis pengobatan yang biasa dokter sarankan, antara lain:
1. Pengobatan mandiri
Pengobatan mandiri di rumah ini untuk prolaps uteri ringan dan
tidak menimbulkan gejala. Caranya dengan senam kegel untuk
menguatkan otot panggul, mengobati konstipasi dan menurunkan
berat badan.
2. Pemakaian pessary
Ada alat khusus untuk mengobati prolaps uteri yakni pessary. Alat
ini berbentuk cincin dari karet atau plastik. Cara menggunakannya
dengan memasukkannya ke dalam vagina. Fungsinya untuk
menyangga rahim turun
Pengobatan prolaps uteri
3. Operasi
Pada level prolaps uteri parah maka harus dilakukan tindakan
operasi. Ada operasi untuk memperbaiki kelemahan jaringan
panggul atau juga operasi pengangkatan rahim jika kondisi
prolaps uteri derajat berat. Hanya saja operasi tidak disarankan
untuk wanita yang masih ingin memiliki anak. Hal ini karena
kehamilan dan persalinan bisa memberikan tekanan besar pada
otot dasar panggul yang bisa menyebabkan jahitan operasi
robek.
Terimakasih