KAJIAN AL-QUR’AN KOMPREHENSIF

IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA

DOSEN PENGAMPU : Dr. Hj. NYIMAS ANISAH MUHAMMAD, M.A

PENULIS : MUSLIM ANSORI, S.Ag
NIM : 230407041

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Berpakaian

A. Implementasi Al-Qur’an dalam Berpakaian

Pakaian dari bahasa arab "ٌ‫( " ِلباس‬libasun) adalah barang yang dipakai untuk menutupi atau melindungi

tubuh, seperti baju, celana, dan sebagainya. Selain fungsi praktisnya, pakaian mencerminkan budaya,
identitas, dan gaya hidup individu. Dengan beragam tujuan pemakaian, pakaian menjadi bagian penting
dalam kehidupan manusia, menyatukan dan mengekspresikan diri.

Pakaian tidak hanya berfungsi praktis untuk melindungi tubuh, tetapi juga memiliki banyak tujuan lainnya.
Pemakaian pakaian dapat bervariasi mulai dari keperluan sehari-hari, aktivitas olahraga, acara formal,
hingga kegiatan keagamaan atau tujuan khusus lainnya. Dengan demikian, pakaian tidak hanya
mencerminkan fungsi praktisnya, tetapi juga mencerminkan budaya, identitas, dan gaya hidup individu.
Sebagai bagian penting dari kehidupan manusia, pakaian memiliki peran yang signifikan dalam
menyatukan dan mengekspresikan diri.

iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Berpakaian

Dalam firman-Nya, Allah SWT memberikan ketentuan tentang berpakaian:

ٌَ ِ ‫يٰبَ ِ ي ْٓنٌ ٰا َد َمٌقَ يدٌ َا ين َزلينَاٌعَلَ يي م يُكٌ ِل َب ًاساٌي ُّ َو ٌِار يي ٌَس يو ٰء ِت م يُك ٌَو ِري ًيشاۗ ٌَو ِل َب ماسٌالتَّ يق ٰوىٌ ٌٰذ ِ َِلٌخ ي َۗيٌ ٰذ‬
ِ ٰ ‫ِلٌ ِم ينٌ ٰايٰ ِت‬
ٌ‫ٌاّلل‬
‫ل َ َعلَّه يممٌي َ َّذكَّ مر يو ٌَن‬
“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk
perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka ingat.” (Q.S Al-A’raf 7:26)

iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Hiburan

B. Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Hiburan

Menurut KBBI, "Hiburan" adalah segala yang menghibur hati, bisa berupa aktivitas, acara, pertunjukan, atau
media. Dalam Islam, seni musik seperti nyanyian sering dibahas sebagai hiburan, meskipun ada larangan
penggunaannya.
Al-Qur'an dan Sunnah menegaskan larangan penggunaan dan mendengarkan alat musik, dengan dalil
sebagai berikut:

‫ِيي‬ َ َ
ٌ ‫ك لهم يٌم عَذابٌ ُّمه‬َ ٰۤ
ٌ ‫اّلل ِبغ ي ٌَِي ِع يْمٌل َّويَتَّ ِخ َذ َها ه ممز ًوٌا ۗ ماو ٰلى‬ ٌِ ‫َو ِم ٌَن النَّ ِاسٌ َم يٌن ي يَّش َ َِت يٌي لَه ٌَيو الي َح ِديي‬
ٌِ ٰ ‫ث ِل مي ِض ٌَّل َع يٌن َس ِب يي ٌِل‬
ِٕ
“Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia
dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab
yang menghinakan” (Q.S Luqman 31:6)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Hiburan

Selain musik, film atau atau pertunjukkan juga termasuk dalam hiburan. Hiburan meliputi film, pertunjukkan,
dan hiburan malam. Film adalah karya seni yang merekam gambar bergerak dan suara untuk menghibur,
mendidik, atau menginformasikan. Menonton film dan pertunjukkan bisa dimanfaatkan baik atau buruk
sesuai dengan konten yang sesuai dengan etika Islam, tidak melalaikan kewajiban seperti sholat, dan
terhindar dari ikhtilat. Hiburan malam, seperti kelab, sering menjadi tempat berkumpulnya laki-laki dan
perempuan non-mahram, meningkatkan risiko perilaku zina yang dilarang dalam Islam.

ٌ‫َو ٌَل تَ يق َربموا ٰ ِالز ٰ ٌْٓن ِان َّهٌ ََك ٌَن فَا ِح َش ًٌة ۗۗ َو َس ٰۤا ٌَء َس ِب يي ًل‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S Al-
Isra 17:32)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial

C. Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Komunikasi dan sosialisasi
adalah bagian penting dari kehidupan bermasyarakat. "Masyarakat" menurut KBBI adalah sekelompok
manusia terikat oleh kebudayaan yang sama. Dalam terminologi, masyarakat adalah entitas sosial
kompleks yang terdiri dari individu yang berinteraksi, membentuk sistem sosial, dan diatur oleh institusi,
norma, nilai, dan struktur sosial. Islam mengajarkan panduan tentang interaksi sosial dan membangun
hubungan harmonis dalam masyarakat, termasuk norma dan nilai-nilai yang mengatur perilaku.
Diantara panduan tersebut adalah :

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial – Panduan Berinteraksi

1. Memberikan maaf atas kesalahan orang lain adalah tindakan mulia.

ٌ‫مخ ٌِذ الي َع يف ٌَو َو ْأ مم يٌر ِِبلي مع ير ِف‬

“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf …” (Al-A’raf 7:199)

2. Menjauhi kata-kata kasar adalah tanda kepribadian yang baik.

ٌَ ِ ‫اّلل ِل ينتٌَ لَه يٌمم ٌۗ َولَ يٌو مك ينتٌَ فَظٌا غَ ِل ييظَ الي َقليبٌِ َلني َفضُّ يوا ِم يٌن َح يو‬
‫ِل‬ ٌِ ٰ ‫فَ ِب َما َر ي َْح ٌْة ِٰم ٌَن‬
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap
keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu …” (Ali-Imran 3:159)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial – Panduan Berinteraksi

3. Mengendalikan amarah adalah tanda kematangan dan kebijaksanaan.

ٌ‫اس َع ٌِن َواليٌَعا ِف ي َي‬ ٌ‫ب َو ٰ م‬

ٌ ۗ ِ َّ‫اّلل الن‬ ٌَ ‫ّسا ٌِء ِفٌ يم ين ِف مق يو ٌَن َّ ِاَّليٌي ٌَن الي مم يح ِس ِن ي‬
ٌُّ ‫ي م ُِي‬ َّ ٰۤ َّ ‫الّضا ٌِء ال‬ ٌَ ‫الي َغ ييظَ َو يال ٰك ِظ ِم ي‬
َّ ٰۤ َّ ‫ي َو‬
“(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan” (Ali Imran 3:134)

4. Berbuat baik kepada sesama adalah prinsip dasar dalam menjalin hubungan yang harmonis.

َّ ‫ي َوالي َي ٰت ٰمى الي مق يربٌٰ َّو ِب ِذى ِا يح َسانًٌ ِِبلي َوا ِ َِل يي ٌِن ِِبلي َج ْۢينبٌِ َو‬
ٌ‫الصا ِحبٌِ الي مج منبٌِ َوالي َج ٌِار اٌلي مق يربٌٰ ِذى ٌۗۗ َايي َمانم م يُك‬ ٌِ ‫َوالي َج ٌِار َوالي َم ٰس ِك ي‬
‫الس ِب يي ٌِل‬
َّ َ ‫َمل‬
‫ا‬ ‫م‬َ ‫و‬ ٌ
‫ت‬ ‫ي‬ َ
‫ك‬ َ
“ … Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki …” (An-Nisa 4:36)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial – Panduan Berinteraksi

5. Menghindari sikap sombong

ٌ‫ال فَخ يمو ًرا‬ ٌُّ ‫اّلل ٌَل م ُِي‬

ًٌ ‫ب َم يٌن ََك ٌَن مم يخ َت‬ ٌَ ٰ ‫ِا ٌَّن‬
“ … Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri” (An-Nisa 4:36)

6. Merendahkan suara ketika berbicara

ٌ‫اتٌلَ َص يو متٌالي َح ِم ي ِي‬ َ ‫ٌِفٌ َم يش ي َِك ٌَوا يغضم يضٌ ِم ين ٌَص يو ِت َ ۗكٌ ِا َّنٌ َا ين َك َر ي‬
ٌِ ‫ٌال يص َو‬ ‫َوا يق ِص يد ِ ي‬
“Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara
keledai.” (Luqman 31:19)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Implementasi Al-Qur’an dalam Bidang Masyarakat/Sosial – Panduan Berinteraksi

7. Menghindari mencela orang lain membantu menjaga keharmonisan dan saling menghargai di antara
anggota masyarakat.

ِ ٰ ‫م‬
‫ك مٌه الظل مم يو ٌَن‬ ٰۤ
ٌَ ‫ب فَ ماو ٰلٌى‬ ٌِ ‫س الي مف مس يو م ٌق ٌب َ يعدٌَ ي ِاليي َم‬
ٌ‫ان َو َم يٌن ل َّ يٌم يَتم ي‬ ٌ‫س ِال ي م‬ ٌۗ ِ ‫َو ٌَل تَنَابَ مز يوا ِِب ي َللي َق‬
ٌ َ ‫اب ِبئي‬
ِٕ
“Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (Al-Hujurat 49:11)

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 IMPLEMENTASI AL-QUR’AN DALAM BUDAYA
Penutup

Dalam penelitian ini, kita telah membahas tentang implementasi Al-Qur'an dalam tiga bidang
utama: berpakaian, hiburan, dan bermasyarakat/sosial. Berpakaian tidak hanya menjadi tentang menutup
aurat, tetapi juga tentang mencerminkan nilai-nilai kesopanan, kehormatan, dan ketaatan kepada Allah
SWT. Hiburan, meskipun merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, harus dijalankan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip moral dan etika Islam, serta menghindari hal-hal yang bertentangan
dengan ajaran agama. Dalam bermasyarakat/sosial, Islam memberikan pedoman yang luas tentang
bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia, membangun hubungan yang harmonis, dan menjaga
nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kepedulian terhadap sesama.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ajaran Al-Qur'an tidak hanya menjadi bagian dari
ibadah, tetapi juga menjadi panduan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Implementasi Al-Qur'an
dalam berbagai bidang kehidupan membantu menciptakan keserasian antara keyakinan agama dan
budaya lokal, yang pada akhirnya membentuk identitas dan pola perilaku masyarakat Muslim.

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 DAFTAR PUSTAKA

‘Al-Qur’an’, Quran.Com, 1995, pp. 1–548 <https://quran.com> [accessed 14 March 2024]

Al Albani, Muhammad Nashiruddin, Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitabi Wa Sunnah, ed. by Hidayati, 1st edn
(Bekasi: Media Hidayah, 2002), I

Anam, Hoirul, Mochamad Aris Yusuf, and Siti Saada, ‘Kedudukan Al-Quran Dan Hadis Sebagai Dasar Pendidikan
Islam’, Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7.2 (2022), 15–37

Aris, ‘Pengertian Dan Contoh Manusia Sebagai Makhluk Sosial’, Gramedia, 2021
<https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-makhluk-sosial/> [accessed 15 March
2024]

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ‘Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring’, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2023 <https://kbbi.kemdikbud.go.id/> [accessed
14 March 2024]

Desyandri, Desyandri, ‘Seni Musik Serta Hubungan Penggunaan Pendidikan Seni Musik Untuk Membentuk Karakter
Peserta Didik Di Sekolah Dasar’, Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1.3 (2019), 222–32

Habibah, Syarifah, ‘Sopan Santun Berpakaian Dalam Islam’, Pesona Dasar: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Humaniora,
2.2 (2016)

Nashrullah, Nashih, ‘Gemar Nonton Film? Simak Fatwa Syekh Yusuf Al-Qaradhawi Ini’, Khazanah Republika, 2019
<https://khazanah.republika.co.id/berita/q3592m320/gemar-nonton-film-simak-fatwa-syekh-yusuf-alqaradhawi-ini>
[accessed 15 March 2024]

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id
 DAFTAR PUSTAKA

Romelan, Muhammad, ‘Musik Untuk Kebaikan’, Bimbingan Islam, 2018 <https://bimbinganislam.com/musik-untuk-

kebaikan/> [accessed 15 March 2024]

Zarkasih, Khamim, ‘Delapan Ayat Al-Qur’an Tentang Hidup Bermasyarakat, Diantaranya Memaafkan Kesalahan
Orang Lain’, Harian Merapi, 2023 <https://www.harianmerapi.com/cermin/409972420/delapan-ayat-al-quran-
tentang-hidup-bermasyarakat-diantaranya-memaafkan-kesalahan-orang-lain> [accessed 15 March 2024]

iaiqi.ac.id iaiqi.ac.id