Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ACHMAD YUSUF

KELAS : XI IPS 4

Laporan Kegiatan Membaca

Judul buku : Udah Putusin Aja!


Penulis : Felix Y. Siauw
Penerbit : Penerbit Mizania, Cetakan ke 14, November 2013
Jenis Buku : Nonfiksi
Tebal Buku : 180 halaman
No. Bab Informasi Penting
1 I Bab ini diawali dengan ayat al-Qur’an yang menjelaskan
bahwa perasaan cinta dalam diri manusia adalah suatu hal yang
manusiawi, bahkan fitrah. Pada penjelasan berikutnya, penulis
memaparkan bahwa kenyataan yang terjadi pada masa kini
adalah banyak remaja yang salah kaprah mengenai cinta.
Kemudian diakhir bab, penulis mengajak agar sejak dini
mendidik cinta dalam taat, bukan dalam maksiat.

2 II Pada awal bab ini, Penulis memaparkan sebuah paragraf


yang menggambarkan cinta dengan bahasa yang unik.
Penjelasan berikutnya hampir sama dengan bab yang
sebelumnya, yaitu menjelaskan bahwa cinta itu manusiawi dan
hal yang fitrah. Pada bab ini juga turut dipaparkan problema
yang tengah dihadapi oleh umat manusia.

3 III Pada pembukaan bab, Penulis memaparkan opininya


mengenai bahaya pacaran, bahwa pacaran itu bukan membuat
kita dewasa, namun malah membuat kita beradegan dewasa.
Opini itu kemudian diperkuat dengan penunjukkan data akurat
dari lembaga BKKBN yang menunjukkan bahwa banyak anak
remaja Indonesia yang sudah kehilangan keperawanannya.
Kemudian kembali ditunjukkan data dari Komisi Perlindungan
Anak Indenesia yang melakukan penelitian di 12 kota besar di
Indonesia pada tahun 2007 bahwa : 92% pelajar pernah
melakukan kissing, petting dan oral sex. 62% pernah melakukan
hubungan intim, dan 22,7% siswi SMA pernah melakukan
aborsi.
4 IV Pada awal bab dijelaskan mengenai islam dalam
memandang pria dan wanita. Pada hakikatnya, tingkat
kemuliaan mereka adalah sama. Namun dalam menjalani
kehidupan, mereka memiliki tugas dan cara yang berbeda untuk
tetap memelihara kemuliaan tersebut.
Pada bab ini juga dipaparkan banyak jawaban dari
bantahan orang-orang ketika diberitahu bahwa pacaran adalah
maksiat, sekaligus menjelaskan dalil yang melarang pacaran.

5 V Pada bab ini, penulis banyak memaparkan kalimat-


kalimat persuasif untuk mengajak pembaca agar berhenti dari
kegiatan maksiat bernama pacaran. Pada bab ini juga
digambarkan dialog humor mengenai pacaran yang amat sesuai
dengan realita yang terjadi saat ini.
Kemudian bab ini juga membahas mengenai sejarah
valentine day, dan penerapannya di daerah barat maupun di
Indonesia. Dan berdasarkan penelitian, banyak yang
menjadikan velentine day sebagai ajang melakukan perzinaan.
Lalu di akhir bab, kembali disediakan kalimat persuasif
dengan pemilihan kata yang sangat menarik.

6 VI Bab ini menjelaskan kriteria muslim seperti apa yang


sudah siap untuk menikah dalam pandangan islam. Pada bab ini
juga disediakan kiat-kiat untuk melobi orangtua agar merestui
pernikahan.

7 VII Penjelasan bab ini diawali dengan pemaparan dan


penjelasan mengenai khitbah dan ta’aruf. Kemudian juga
dijelaskan dalil-dalil yang menjelaskan mengenai khitbah dan
ta’aruf.
Bab ini juga menjelaskan bahwa pernikahan yang
diawali dengan pacaran tidak selalu berujung bahagia, dan
kekurangan-kekurangan lain dalam pacaran.

8 VIII Bab ini berisi penjelasan mengenai mereka yang dikatakan


belum siap untuk menikah dan kiat-kiat untuk menghindari
perbuatan maksiat sebelum dihalalkan oleh pernikahan.

9 IX Pada pembukaan bab, Penulis memaparkan penjelasan


lucu mengenai galau. Dan penjelasan itu memang sering terjadi
di sekitar remaja-remaja saat ini.
Kemudian barulah dijelaskan kiat-kiat agar memudahkan
muslim/muslimah yang berhenti pacaran dan berusaha move on.
Kiat-kiat itu terdiri atas:
1. Mengingat Allah
2. Gabungkan diri dalam perjuangan islam.
3. Baca kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat.
4. Find your positif hobby (temukan hobimu yang
positif.)

10 X Pada awal bab dikatakan bahwa memiliki cinta tak


membuat kita harus mengumbar cinta. Bab ini kembali
mengulas mengenai cinta, dengan penjabaran dan cara yang
berbeda. Pada bab ini juga kembali disediakan kumpulan
kalimat persuasif agar membuat kita menjauh dan dapat
membentengi diri dari hal-hal yang belum halal untuk
dilakukan.

11 XI Bab ini berisi panduan perilaku ketika kita merasa ingin


segera menikah tapi tak kunjung tiba waktunya. Dalam realita
kehidupan masih banyak orang yang mengeluh karena tak
kunjung menikah. Dan bab ini berisi penjelasan untuk
menjawab keluhan-keluhan itu.
Pada akhir bab ini penulis juga memberikan nasehat agar
sebelum menikah muslim dan muslimah memantaskan diri
terlebih dahulu, agar lebih siap nantinya ketika sudah berumah
tangga. Sebab, Allah juga mengatakan bahwa wanita yang baik
untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya.

Komentar Buku ini menarik untuk dibaca. Ada banyak kalimat motivasi
Terhadap Isi dan penyemangat untuk para pembaca. Banyak sekali pelajaran
Buku yang dapat diambil dari Buku “Udah Putusin Aja” karya Felix
Siauw.

Jakarta, 8 Agustus 2019

Mengetahui

Orang Tua/Wali Guru Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai