Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andi Radinal Azis

NPM : 239024485058
Kelas : 01

Ruang Kolaborasi - Eksplorasi nilai-nilai Pancasila dalam ruang


kolaborasi
Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

1. Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta didik
dalam Pendidikan Abad ke-21?
Relevansi Pancasila:
- Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa:
a. Menjadi landasan filosofis pendidikan Indonesia.
b. Memandu arah dan tujuan pendidikan nasional.
c. Mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila.
- Pancasila sebagai Identitas Bangsa:
a. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
c. Mewujudkan toleransi dan penghargaan terhadap keragaman.
- Profil Pelajar Pancasila:
a. Mewujudkan generasi penerus bangsa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
dan berbudi pekerti luhur.
b. Mengembangkan kecakapan abad ke-21 seperti bernalar kritis, kreatif, dan
berkolaborasi.
c. Membentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global.
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik:
a. Menekankan pada kebutuhan dan potensi peserta didik.
b. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara aktif dan kreatif.
c. Mengembangkan karakter dan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik.
Pendidikan abad ke-21:
a. Menekankan pada keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi,
berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah.
b. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
c. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Hubungan dan Relevansi:

Nilai-nilai Pancasila selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.


a. Ketuhanan: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Kemanusiaan: Berakhlak mulia, bergotong royong, dan peduli terhadap sesama.
c. Persatuan: Berjiwa nasionalis, cinta tanah air, dan rela berkorban.
d. Kerakyatan: Berdemokrasi, menghargai perbedaan, dan musyawarah mufakat.
e. Keadilan: Bersikap adil dan bertoleransi.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dapat membantu mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila dengan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dan
mengembangkan nilai-nilai Pancasila secara aktif dan kreatif. Mendorong peserta didik
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pendidikan abad ke-21 dapat membantu
peserta didik untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata dengan
keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis dapat
membantu peserta didik untuk menyelesaikan masalah dan berkontribusi kepada
masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu peserta didik untuk
belajar dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila secara lebih luas.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada
Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21. Berikut beberapa strategi untuk
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik
dalam pendidikan abad ke-21:
a. Pembelajaran:
Menekankan pada pembelajaran kontekstual dan aplikatif:
1) Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata.
2) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mendorong pembelajaran aktif dan kreatif:
1) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara mandiri dan
kolaboratif.
2) Menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik.
Mengembangkan kecakapan abad ke-21:
1) Mengintegrasikan keterampilan seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir
kritis, dan menyelesaikan masalah dalam pembelajaran.
2) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21 melalui berbagai kegiatan.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK):
1) Menggunakan TIK untuk mendukung pembelajaran dan menyebarkan nilai-
nilai Pancasila.
2) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dan berinteraksi
secara online.
b. Penilaian:
Menilai perkembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik:
1) Menggunakan berbagai instrumen penilaian seperti observasi, portofolio,
dan proyek.
2) Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu peserta didik
berkembang.
Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai Pancasila:
1) Memberikan penghargaan dalam bentuk pujian, sertifikat, atau penghargaan
lainnya.
2) Menciptakan budaya sekolah yang menghargai nilai-nilai Pancasila.
c. Budaya Sekolah:
Menciptakan budaya sekolah yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila:
1) Membangun budaya sekolah yang toleran, inklusif, dan demokratis.
2) Memberikan contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sekolah.
Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan:
1) Bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-
nilai Pancasila kepada peserta didik.
2) Melaksanakan kegiatan bersama yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila membutuhkan upaya yang komprehensif
dan kolaboratif dari semua pihak, termasuk guru, peserta didik, orang tua, dan
masyarakat. Dengan menerapkan berbagai strategi dan program yang tepat, diharapkan
generasi penerus bangsa dapat memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai
luhur bangsa.

Anda mungkin juga menyukai