Anda di halaman 1dari 1

Tugas Resume Tentang Indahnya Akhlak Rasulullah

Oleh Ustadz Hanan Ataki,LC

Pembahasan hari ini adalah suatu sudut pandang yang jarang di bahas dan yang jarang
kita fikirkan, bahwa rasulullah SAW itu teladan beliau bukan hanya dalam urusan kelebihan-
kelebihan dan keistimewaan tapi beliau juga teladan. Justru dalam kekurangan dan
kekeliruan-kekeliruan.karena rasulullah SAW adalah manusia yang di takdirkan tidaklah
selalu tepat dan tidak lah selalu benar. Didalam bahasa fikih benar dan tepat itu beda,kalau
benar lawannya salah sedangkan tepat lawannya keliru. Kalau benar bahasa arabnya haq’,
kalau salah bahasa arabnya batil, kalau tepat bahasa arabnya sawad, keliru bahasa arabnya
khotab.

Apakah rasulullah selalu benar, jawabannya iya karena rasulullah tidak pernah
mengajarkan yang bathil, rasulullah tidak pernah berbuat dosa, sedangkan lupa iya. Teladan
buat kita bukan beliau tepat tapi karena beliau keliru atau lupa. kalau kita lupa bagaimana
cara kita di ridhoi oleh allah, allah maafin kita kalau kita keliru, kalau kita salah, kalau kita
lupa dan sebaiknya kita harus meneladani nabi, ketika nabi dalam kondisi yang sama
walaupun nabi lebih baik dari pada kita, tapi bukan berarti nabi selalu benar, nabi juga
pernahh keliru seperti dalam sholat nabi pernah meninngalkan sholatnya 2 rakaat seharusnya
4 rakaat, tapi selesai salam sahabat menannya apakah kita mengkhosar sholat? Kita sholat
Cuma 2 rakaat, lalu nabi langsung berdiri sambil takbir dan melanjutkan 2 rakaat. Tapi jika
kita mengalami seperti apa yang di alami nabi maka kita patut melakukan teladan seperti
nabi dari kesalahan dan kelupaan kita, dan bukan hanya itu nabi tidak pernah sombong, tidak
pernah gengsi untuk mengakui bahwa beliau keliru, walaupun nabi mengatakan bahwa beliau
mengatakan tidak pernah keliru pasti beliau pernah keliru.

Ketika kita melakukan kesalahan dan kita sebagai umat rasulullah SAW maka
lakukanlah seperti nabi, bukan berarti kita menjelek-jelekkan nabi, ketika kita melihat nabi
berbesar hati, berlapang dada, kita akan semakin kagum kepada sosok rasulullah contohnya
sholat tadi kita dapat 2 uswah, 2 teladan. Yang pertama nabi besar hati, yang ke dua kalau
salah dalam sholat kalau tinggal 2 bisa di tambah di tutup dengan sujud salma. Ciri-ciri orang
yang bertakwa adalah bisa juga melakukan kesalahan bedanya ketika dia sadar, ketika dia
ingat, ketika dia diingatkan oleh orang lain dia buru-buru meminta ampun kepada allah.

Belajar meneladani nabi itu bukan sekadar belajar mendapatkan wawasan tentang
perilaku nabi tapi kita harus mengamalkan nya, kalau kita ingin belajar menambah ilmu allah
akan mudah kan jalan ke surga, kita belajar tentang perilaku nabi bukan hanya untuk dilihat,
untuk di dengar, untuk di baca tapi untuk mengubah perilaku ke yang lebih baik, jadi dari sini
kita belajar banyak hal seperti belajar berlapang dada, belajar tawaduk, belajar nggak gengsi,
belajar berdamai dengan yang berbeda, belajar untuk memperbaiki kesalahan karena kita
semua manusia maka kita mempunyai peluang untuk merubah dalam kekeliruan.

Anda mungkin juga menyukai